- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Mencari Pembantu Infal yang Bisa Dipercaya


TS
basshits
Tips Mencari Pembantu Infal yang Bisa Dipercaya
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Saat libur Lebaran, tidak sedikit keluarga yang menggunakan jasa pekerja infal atau orang yang khusus dipekerjakan saat asisten rumah tangga reguler telah mudik ke kampung halaman. Namun, ada beberapa hal penting dalam memilih pekerja infal agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Percayakan kepada penyalur yang berpengalaman dan jelas track record-nya," ujar Dewi (26), seorang pegawai layanan konsumen di penyalur pekerja infal Yayasan Kasih Abadi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2015).
Dewi menilai, untuk mendapatkan pekerja infal yang berpengalaman, harus kenal dengan agen yang juga bisa dipercaya. Namun, kata Dewi, hal tersebut juga bisa berdasarkan rekomendasi teman, saudara, atau tetangga.
"Perhatikan latar belakang dan pengalaman kerja mereka. Apakah pernah bekerja sebagai pekerja infal sebelumnya atau tidak? Sehingga, mereka mudah beradaptasi dengan situasi di rumah," ujarnya.
Selain itu, kata Dewi, bagi calon majikan sebaiknya mendatangi langsung penyalur yang menyediakan jasa pekerja infal. Kemudian, pilih sesuai dengan kebutuhan dan kriteria keluarga. Sehingga dapat menyesuaikan negosiasi harga maupun tugas yang diberikan.
"Kalau bisa usahakan untuk datang langsung, lalu minta untuk bayar kontan. Tapi harus diperhatikan juga persyaratan dan perjanjian yang disepakati," tuturnya.
Sebab, lanjut Dewi, kemampuan setiap pekerja infal berbeda-beda. Sehingga jika salah pilih antara asisten rumah tangga, suster, atau baby sitter, dapat menyebabkan pekerjaan mereka menjadi tidak maksimal.
"Tentukan pekerjaan yang akan diberikan, berapa lama jangka waktu penggunaan. Apakah infal atau pembantu reguler? Karena status dan tarifnya berbeda. Jadi, bisa lebih leluasa memilih infal yang cocok," kata dia.
Seperti diketahui, pekerja infal hanya bekerja satu hingga dua minggu, tergantung kebutuhan. Tugasnya, untuk menggantikan asisten rumah tangga reguler yang sedang pulang kampung.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Libur.Lebaran.
Quote:
Tips Mencari Pembantu Infal yang Bisa Dipercaya
Permintaan jasa pembantu rumah tangga (PRT) infal jelang lebaran mulai mengalami peningkatan. Di Depok, Jawa Barat, salah satu perusahaan penyalur PRT infal bahkan mulai kebanjiran order.
Tarif yang ditawarkan untuk jasa PRT infal ini bervariasi, antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Sedangkan untuk baby sitter dipatok Rp 200 ribu hingga Rp250 ribu per hari.”Calon majikan harus memesan untuk 15 hari kerja.
Sedangkan untuk paket masa 30 hari kerja dipatok Rp3 juta untuk jasa PRT. Itu di luar biaya administrasi Rp1 juta. Tenaga yang kami salurkan sudah profesional jadi memang harganya lebih mahal,” ungkapnya.
Sering kita mendengar kabar tentang pembantu yang baru saja beberapa hari bekerja kabur dari rumah majikan.
Boleh jadi Anda juga mengalami hal ini. Tidak semua kesalahan harus ditimpakan kepada pembantu atau baby sitter tersebut, khususnya bagi pekerja yang niat serius bekerja. Mereka melakukan itu karena tidak betah di rumah Anda.
Ada beberapa tips agar pembantu baru Anda betah dan setia kepada Anda. Memang yang paling mendasar sekali adalah ada atau tidaknya perhatian yang majikan berikan terhadap tenaga kerja tersebut. Untuk itu kami akan memberikan beberapa tips dan trik untuk para majikan yang ingin agar tenaga kerjanya itu betah dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan :
1. Wawancara
Sebelum mengambil seorang pekerja, pastikan Anda mewawancarainya agar Anda mengenal dia dari dekat. Pada saat yang sama, berikan dia gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang keadaan rumah Anda dan tugas yang akan Anda berikan kepadanya. Kalau Anda tidak ceritakan apa-apa, maka kemungkinan besar terjadi “gap” antara harapan pekerja dan kenyataan yang didapatinya. Karena Anda tidak memberi kesempatan dia untuk memilih di awal, maka dia memilihnya di saat sudah masuk ke rumah Anda. Misalnya, dia tidak bayangkan di rumah Anda ada anjing, rumah Anda tiga lantai, ada anak-anak kecil, dan lain sebagainya.
2. Gaji
Pihak majikan harus menyesuaikan gaji atau upah dengan yang sudah dijanjikan diawal saat mengambil PRT. Mayoritas majikan sekarang takut akan memberikan gaji tinggi kepada tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga, tetapi tidak memikirkan mereka bekerja biasanya untuk menyambung hidup keluarganya. Karena faktor ini bisa membuat tenaga kerja langgeng bekerja di tempat majikan disebabkan semangat dengan gaji yang bisa untuk membantu keluarga mereka di desa.
3. Makan
Terkadang yang membuat tenaga kerja tidak betah di rumah majikan disebabkan kurang perhatian seorang majikan akan kebutuhan pangan mereka. Ada yang mayoritas majikan memberi makan mereka dengan cara sistem jatah (taker), adapula yang memberikannya sisa-sisa makanan yang tidak dimakan lagi oleh majikannya, kalau bisa hal ini dihindarkan dari kebiasaan kita dalam mempekerjakan tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga (PRT). Karena kita harus berpikir bahwa setiap orang akan mendapatkan energi untuk bekerja jika sudah makan.
4. Pekerjaan
Sering sekali kita sebagai majikan melupakan batas-batas kemampuan tenaga mereka untuk hal ini kami hanya memberitahukan bahwa pembantu rumah tangga, tugasnya membantu pekerjaan yang tak tertangani oleh pihak majikan di rumah. Tetapi biasanya mayoritas majikan melupakan hal ini, dan tenaga kerja diperlakukan layaknya sebagai budak. Perlakukanlah tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga sebagai layaknya manusia bukan sebagai budak dari desa maupun agen/yayasan/penyalur.
5. Istirahat
Dalam hal ini terkadang pihak majikan merasa rugi menggaji pembantunya bila beristirahat walau hanya dalam waktu 10 menitpun tanpa berfikir bahwa pembantu rumah tanggapun manusia dan membutuhkan istirahat. Majikan harus mengerti bahwa pembantu adalah manusia bukan robot yang tidak membutuhkan istirahat, sebagai majikan yang bijaksana berilah pembantu rumah tangga anda untuk cuti 1 hari setiap bulannya.
6. Peraturan
Bijaksanalah majikan dalam membuat peraturan bagi tenaga kerjanya. terkadang suatu peraturan yang bisa membuat seorang tenaga kerja tersiksa untuk tetap bertahan di tempat kerjanya, oleh karena itu jangan sampai pribadi seorang tenaga kerja terusik oleh peraturan-peraturan yang seharusnya tidak perlu. Buatlah peraturan yang mempermudah pekerjaan si tenaga kerja dan tidak membebani pihak majikan.
http://suraupos.com/tips-mencari-pem...isa-dipercaya/
Permintaan jasa pembantu rumah tangga (PRT) infal jelang lebaran mulai mengalami peningkatan. Di Depok, Jawa Barat, salah satu perusahaan penyalur PRT infal bahkan mulai kebanjiran order.
Tarif yang ditawarkan untuk jasa PRT infal ini bervariasi, antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Sedangkan untuk baby sitter dipatok Rp 200 ribu hingga Rp250 ribu per hari.”Calon majikan harus memesan untuk 15 hari kerja.
Sedangkan untuk paket masa 30 hari kerja dipatok Rp3 juta untuk jasa PRT. Itu di luar biaya administrasi Rp1 juta. Tenaga yang kami salurkan sudah profesional jadi memang harganya lebih mahal,” ungkapnya.
Sering kita mendengar kabar tentang pembantu yang baru saja beberapa hari bekerja kabur dari rumah majikan.
Boleh jadi Anda juga mengalami hal ini. Tidak semua kesalahan harus ditimpakan kepada pembantu atau baby sitter tersebut, khususnya bagi pekerja yang niat serius bekerja. Mereka melakukan itu karena tidak betah di rumah Anda.
Ada beberapa tips agar pembantu baru Anda betah dan setia kepada Anda. Memang yang paling mendasar sekali adalah ada atau tidaknya perhatian yang majikan berikan terhadap tenaga kerja tersebut. Untuk itu kami akan memberikan beberapa tips dan trik untuk para majikan yang ingin agar tenaga kerjanya itu betah dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan :
1. Wawancara
Sebelum mengambil seorang pekerja, pastikan Anda mewawancarainya agar Anda mengenal dia dari dekat. Pada saat yang sama, berikan dia gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang keadaan rumah Anda dan tugas yang akan Anda berikan kepadanya. Kalau Anda tidak ceritakan apa-apa, maka kemungkinan besar terjadi “gap” antara harapan pekerja dan kenyataan yang didapatinya. Karena Anda tidak memberi kesempatan dia untuk memilih di awal, maka dia memilihnya di saat sudah masuk ke rumah Anda. Misalnya, dia tidak bayangkan di rumah Anda ada anjing, rumah Anda tiga lantai, ada anak-anak kecil, dan lain sebagainya.
2. Gaji
Pihak majikan harus menyesuaikan gaji atau upah dengan yang sudah dijanjikan diawal saat mengambil PRT. Mayoritas majikan sekarang takut akan memberikan gaji tinggi kepada tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga, tetapi tidak memikirkan mereka bekerja biasanya untuk menyambung hidup keluarganya. Karena faktor ini bisa membuat tenaga kerja langgeng bekerja di tempat majikan disebabkan semangat dengan gaji yang bisa untuk membantu keluarga mereka di desa.
3. Makan
Terkadang yang membuat tenaga kerja tidak betah di rumah majikan disebabkan kurang perhatian seorang majikan akan kebutuhan pangan mereka. Ada yang mayoritas majikan memberi makan mereka dengan cara sistem jatah (taker), adapula yang memberikannya sisa-sisa makanan yang tidak dimakan lagi oleh majikannya, kalau bisa hal ini dihindarkan dari kebiasaan kita dalam mempekerjakan tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga (PRT). Karena kita harus berpikir bahwa setiap orang akan mendapatkan energi untuk bekerja jika sudah makan.
4. Pekerjaan
Sering sekali kita sebagai majikan melupakan batas-batas kemampuan tenaga mereka untuk hal ini kami hanya memberitahukan bahwa pembantu rumah tangga, tugasnya membantu pekerjaan yang tak tertangani oleh pihak majikan di rumah. Tetapi biasanya mayoritas majikan melupakan hal ini, dan tenaga kerja diperlakukan layaknya sebagai budak. Perlakukanlah tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga sebagai layaknya manusia bukan sebagai budak dari desa maupun agen/yayasan/penyalur.
5. Istirahat
Dalam hal ini terkadang pihak majikan merasa rugi menggaji pembantunya bila beristirahat walau hanya dalam waktu 10 menitpun tanpa berfikir bahwa pembantu rumah tanggapun manusia dan membutuhkan istirahat. Majikan harus mengerti bahwa pembantu adalah manusia bukan robot yang tidak membutuhkan istirahat, sebagai majikan yang bijaksana berilah pembantu rumah tangga anda untuk cuti 1 hari setiap bulannya.
6. Peraturan
Bijaksanalah majikan dalam membuat peraturan bagi tenaga kerjanya. terkadang suatu peraturan yang bisa membuat seorang tenaga kerja tersiksa untuk tetap bertahan di tempat kerjanya, oleh karena itu jangan sampai pribadi seorang tenaga kerja terusik oleh peraturan-peraturan yang seharusnya tidak perlu. Buatlah peraturan yang mempermudah pekerjaan si tenaga kerja dan tidak membebani pihak majikan.
http://suraupos.com/tips-mencari-pem...isa-dipercaya/
Semoga trit ini bermanfaat biarpun agak terlambat.
TS mengharapkan tambahan tips dari agan semua dan info penyalur pekerja infal yang terpercaya untuk tahun depan.
0
2.4K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan