Sebenarnya Teddy Daniels itu gila apa ga gan? Apa dokternya yang gila? Atau jangan-jangan ane yang gila?

Perhatikan kalimat yang diucapkan Teddy pada ending film. He said, “Which would be worse, to live as a monster or to die as a good man?” (“Mana yang lebih buruk, hidup sebagai monster atau mati sebagai orang baik?”)

Dari kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa Teddy mengalami gangguan kejiwaan. Nama Teddy yang sebenarnya adalah Andrew Laeddis, jadi pasien nomor 67 yang dicari oleh Teddy sebenarnya adalah dia sendiri. Andrew menciptakan karakter Teddy karena dia dihantui oleh masa lalunya. Seperti yang dijelaskan di film dia membunuh istrinya sendiri karena istrinya sudah membunuh ketiga anaknya. Andrew tidak ingin hidup seperti monster sehingga dia menjadi Teddy Daniels, seorang US Marshal yang berusaha mencari seorang pembunuh gila yang hilang di sebuah rumah sakit jiwa.

Menurut ane, pada ending film sebenarnya Andrew sudah sadar akan kegilaanya tapi dia tetap berpura-pura menjadi gila walaupun dia harus di-lobotomi. Kenapa? Because he wants to die as a good man.

Sebenarnya Cobb sudah kembali ke dunia nyata atau masih terjebak di alam mimpi sih gan?

1. Untuk membedakan antara mimpi dan realita seseorang harus mempunyai totem.
2. Totem adalah benda personal, setiap orang punya totem yang berbeda-beda.
3. Perhatikan tangan Cobb!

Di film Cobb memutar gasing, jika gasing berputar terus tanpa henti berarti Cobb berada di alam mimpi. Tapi gasing tersebut adalah milik Mal, padahal totem adalah benda yang bersifat personal. Lalu apa totem milik Cobb? Jawabannya ada pada sesuatu yang melingkar di jarinya. Pada saat Cobb berada di alam nyata, dia tidak terlihat mengenakan cincin, tapi saat Cobb berada di alam mimpi, dia terlihat mengenakan cincin. Kenapa? Karena di mimpi Cobb, Mal masih hidup.

Bagaimana di ending film? Apakah Cobb mengenakan cincin? Jawabannya tidak. Sudah bisa disimpulkan bukan?

Kenapa ending film balik lagi ke awal pas kamar Donnie kejatuhan mesin jet?

Untuk lebih memahami film ini, ane saranin nonton yang versi Director’s Cut. Karena di versi tersebut ditambah scene yang berisi quote dari buku Philosophy of Time Travel.

- Primary Universe: Dunia kita hidup saat ini

- Tangent Universe: Dunia parallel tempat sebagian besar adegan film berada. Tangent Universe sangat tidak stabil dan hanya bisa bertahan beberapa minggu (28 hari kalo di dalam film). Ada kemungkinan ketika Tangent Universe hancur maka akan terbentuk Black Hole yang akan menghancurkan Primary Universe.

- The Artifact: Saat Tangent Universe terjadi sebuah artifact juga akan muncul secara tiba-tiba. Dalam film ini artifact-nya adalah mesin jet yang jatuh ke kamar Donnie, bahkan Polisi tidak tahu asal dari mesin jet tersebut. Kemunculan artifact tersebut membuat Tangent Universe tidak stabil, sehingga artifact harus dikembalikan melalui portal ke dalam Primary Universe.

- The Living Receiver: Ketika sebuah artifact muncul di Tangent Universe, maka dipilihlah seseorang untuk menjadi The Living Receiver. Di film Donnie lah orang yang dipilih. Misinya adalah untuk mengeluarkan Artifact dari Tangent Universe. The Living Receiver mempunyai kekuatan supernatural yang salah satunya adalah telekinesis.

- Manipulated Dead: Orang yang memiliki koneksi dengan The Living Receiver (Donnie) yang akhirnya mati di Tangent Universe. Mereka dapat menembus ruang dan waktu untuk bebicara dan membantu The Living Receiver (Donnie) untuk menyelesaikan misinya. Dalam film ini The Manipulated Dead adalah Frank (orang dengan kostum kelinci seram). Dia yang menyelamatkan Donnie dengan membangunkannya sebelum dia kejatuhan mesin jet.

- Manipulated Living: Semua orang yang berhubungan dengan The Living Receiver. Mereka secara tidak sadar menuntun Donnie untuk menyelesaikan misinya.

- The Ensurance Trap: Semua orang di Tangent Universe memancing Donnie menuju jebakan (trap) agar mau tidak mau dia harus mengirim Artifact dari Tangent Universe menuju Primary Universe.
Frank menyuruh Donnie membanjiri sekolah agar dia bisa pulang bareng dengan Gretchen dan meminta dia menjadi pacarnya. Semua itu bukan hanya kebetulan tetapi merupakan jebakan yang telah dirancang sedemikian rupa.
Gretchen memiliki peran yang krusial di film. Ingat, Donnie hanya bertemu dan jatuh cinta dengan Gretchen pada Tangent Universe. Kemudian Gretchen mati ditabrak Frank. Donnie sangat marah terhadap Frank sehingga dia menembak Frank tepat di mata. Hal itu membuat Frank memiliki peran sebagai The Manipulated Dead, yang akhirnya menuntun Donnie untuk menyelesaikan misinya. Itu artinya, dari awal dia memang harus membunuh Frank agar dia bisa selamat dari kejatuhan mesin jet.
The Manipulated sudah sukses menuntun Donnie menuju jebakan. Donnie selamat dari kejatuhan mesin jet, pacarnya mati dan sekarang dia menjadi tersangka pembunuhan yang dicari polisi. Akhirnya Donnie tahu yang harus dilakukan adalah mengembalikan artifact menuju Primary Universe untuk menghapus 28 hari yang telah dilaluinya. Kembali ke awal tanggal 2 Oktober, ketika Gretchen masih hidup.

- Ending film: Di atas rumah Donnie muncul semacam portal berbentuk awan hitam yang menghubungkan dengan Primary Universe. Kemudian dia pergi ke gunung dan menggunakan telekinesis dia menjatuhkan mesin jet dari pesawat yang dikendarai ibu dan adiknya ke dalam portal. Hal itu membuat 28 hari di Tangent Universe seolah tidak pernah terjadi dan akhirnya Donnie kembali ke Primary Universe yang terhenti pada tanggal 2 Oktober akibat terciptanya Tangent Universe.

Kenapa ada laba-laba raksasa di ending film?

1. Kunci yang diperlihatkan pada awal dan akhir film
2. Fakta bahwa foto Anthony diperlihatkan di internet sedangkan foto Adam tidak.
3. Sobekan foto yang digunakan Adam untuk membandingkan wajahnya dengan foto Anthony.
4. Reaksi Helen ketika pertama kali melihat Adam.
5. Percakapan antara Adam dan ibunya.
6. Percakapan Adam dengan security di lift.

Sebenarnya ini bukan film tentang orang yang tidak sengaja bertemu kembarannya, tapi tentang orang yang memiliki kepribadian ganda.

Tokoh Adam dan Mary di film sebenarnya adalah ilusi dari Anthony. (Untuk membedakan mana Adam mana Anthony sebenarnya gampang, Anthony memakai cincin kimpoi sedangkan Adam tidak).

Anthony adalah seorang actor dan sosok yang suka selingkuh (ingat di awal film Anthony bersama security apartemen masuk ke sebuah club strip tease yang exclusive dengan menggunakan sebuah kunci). Tapi karena Anthony gagal sebagai actor dan istrinya hamil, dia terpaksa mengubur mimpinya dan menjadi seorang dosen. Mungkin karena itulah Anthony mencipatakan sosok Adam Bell yang namanya dia comot dari nama orang lain yang sama-sama dosen sejarah.

Cerita berlanjut hingga akhirnya Helen bertemu dengan Adam. Helen hampir menangis ketika bercerita tentang Adam dengan Anthony. Kenapa Helen sampai bersikap seperti itu kalau Adam dan Anthony adalah dua orang yang berbeda? Alasan yang masuk akal kenapa Helen menangis adalah karena dia sadar suaminya mengalami gangguan kejiwaan.

Kecurigaan Adam dan Anthony adalah orang yang sama semakin tampak ketika Adam mengunjungi ibunya. Ibunya memberinya blueberry yang tidak disukai Adam (tapi blueberry adalah makanan favorit Anthony). Selain itu ibunya juga berkata bahwa Adam seharusnya menyerah saja pada mimpinya menjadi actor (padahal yang actor kan Anthony).

Masih ragu kalau Adam dan Anthony adalah orang yang sama? Ingat sobekan foto yang digunakan Adam untuk membandingkan wajahnya dengan Anthony? Ternyata ada foto yang sama di apartemen Anthony.

Kembali lagi ke alasan Anthony menciptakan Adam. Dalam hati Anthony sebenarnya ingin seperti Adam. Adam yang memiliki pekerjaan tetap dan komitmen terhadap pasangan, tidak seperti Anthony. Ditambah dengan fakta bahwa istrinya hamil dan tekanan dari ibunya, akhirnya Anthony memutuskan menjadi Adam.

Adegan Anthony dan Mary mengalami kecelakaan mobil adalah imajinasi Adam untuk membunuh karakter Anthony dalam dirinya.
Karakter Anthony hilang untuk sementara dari pikiran Adam hingga akhirnya Adam membuka amplop yang berisi kunci. Pada saat Adam mengetahui kunci tersebut karakter Anthony kembali mendominasi.

Kenapa bisa begitu? Ingat percakapan Adam dengan security di lift. Security tersebut pernah pergi bersama Anthony di club strip tease dengan menggunakan kunci milik Anthony. Security itu juga berkata bahwa club tersebut mengganti kuncinya dan mengirim kunci yang baru ke anggota-anggotanya. Jadi kunci di dalam amplop itu adalah kunci untuk membuka pintu club strip tease. Karena kunci itu godaan untuk berselingkuh kembali muncul dan karakter Anthony muncul lagi di diri Adam.

Bagaimana dengan arti dari laba-laba yang muncul di film? Laba-laba tersebut adalah sudut pandang bagaimana Anthony melihat perempuan. Laba-laba di club strip tease berarti adalah stripper, cewek tanpa busana berkepala laba-laba di lorong adalah cewek yang mengenakan rok mini di mata Adam, laba-laba raksasa adalah symbol dari ibunya, sedangkan laba-laba di ending film adalah istrinya.

Ingat reaksi laba-laba di ending film saat melihat Anthony. Laba-laba tersebut ketakutan. Helen tahu kalau Adam telah menjadi Anthony lagi dari pertanyaan yang Anthony lontarkan kepada Helen. Helen sadar kalau dia tidak akan memiliki suami yang peduli dengan dirinya ataupun anak yang dikandungnya. Karena Anthony tidak seperti Adam.

Kok Jess bisa terjebak di waktu yang berulang-ulang (time-loop) gini sih gan?

1. Aeolus, nama kapal yang dinaiki Jess dan rombongannya, seperti dijelaskan di dalam film diambil dari nama seorang Dewa Angin Yunani dan ayah dari Sisyphus.
2. Sisyphus dihukum oleh para Dewa dengan mendorong batu ke atas gunung hanya untuk melihat batu tersebut menggelinding jatuh ke bawah gunung lagi dan lagi.
3. Sisyphus dihukum karena mencurangi kematian. Dia berjanji pada Dewa Kematian tapi dia melanggarnya.
4. Percakapan Jess dengan supir taksi.

Pada ending film Jess dan anaknya terlibat kecelakaan. Anaknya tewas dalam kecelakaan itu. Kemudian ada supir taksi yang menawari Jess tumpangan. Menurut interpretasi ane, supir taksi itu adalah seorang perantara untuk menuju akhirat. Di legenda Yunani, orang yang sudah mati akan menaiki perahu yang dikendarai oleh seorang perantara untuk menuju akhirat. CMIIW

Supir taksi: Akan kubiarkan argo-nya terus berjalan. Kamu akan kembali kan?
Jess: Ya, aku janji.

Seperti Sisyphus, Jess mencurangi kematian dengan melanggar janjinya. Sehingga dia dihukum dengan terjebak di dalam time-loop.

Kenapa pada ending film Jess memilih untuk kembali ke kapal dengan melanggar janjinya kepada supir taksi padahal dia harus kembali terjebak di dalam time-loop? Ini cuma interpretasi ane, tapi mungkin Jess ingin melihat anaknya hidup lagi, karena dengan menaiki kapal Aeolus berarti waktu akan kembali lagi dari awal.

Apa yang terjadi di film ini sebenarnya?

1. Pada awal film ada scene yang memperlihatkan bed cover berwarna merah lalu berlanjut ke bantal berwarna merah, kemudian zoom-in ke arah bantal tersebut.
2. Pada tengah film Diane terbangun oleh ketukan pintu, di atas tempat tidur dengan bed cover dan bantal yang berwarna merah.
3. Kunci berwarna biru.

Scene yang memperlihatkan bed cover dan bantal berwarna merah tersebut adalah memperlihatkan sudut pandang Diane ketika hendak tidur. Sebelum akhirnya dia bangun karena ketukan pintu tetangganya. Dari situ dapat disimpulkan bahwa semua adegan yang ada di antara 2 scene tersebut adalah mimpi, sementara adegan setelah dia bangun tidur adalah kenyataan.

Loh kok cuma mimpi gan? Iya cuma mimpi, tapi jangan salah, dari mimpi tersebut kita jadi tahu keinginan Diane yang sebenarnya. Diane ingin menjadi aktris hebat, memiliki hubungan yang romantis dengan Camilla dan Camilla yang sangat bergantung pada Diane padahal kenyataanya sangat berbeda.

Ingat, ketika Diane mempersilahkan tetangganya untuk mengambil barang-barang dan asbak berbentuk piano yang ada di meja, kita diperlihatkan sebuah kunci berwarna biru (yang mengindikasi bahwa Camilla telah dibunuh) ada di atas meja.

Kemudian Diane membuat kopi dan berusaha masturbasi dengan membayangkan masa lalu ketika Diane dan Camilla berdua telanjang di atas sofa (adegan ini dapat disimpulkan sebagai masa lalu ditandai dengan tidak adanya kunci berwarna biru dan masih adanya asbak berbentuk piano milik tetangganya di atas meja). Tapi Diane akhirnya masturbasi sambil nangis karena dia teringat hal-hal yang menyakitkan. Seperti saat Camilla berciuman dengan sutradaranya di set film, makan malam di Mulholland Drive dimana Camilla mengumumkan bahwa dia bertunangan, serta saat Diane menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh Camilla.

Karena tidak kuat atas perasaan bersalah atas kematian Camilla, kegagalannya sebagai aktris, dan semua memori menyakitkan yang dialami, akhirnya Diane memutuskan untuk bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.