- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
DEMAM MECCA_LIVE DI SOSMED SNAPCHAT DAN TWITTER


TS
ngkangkus
DEMAM MECCA_LIVE DI SOSMED SNAPCHAT DAN TWITTER
Bismillah
DEMAM MECCA_LIVE DI SOSMED SNAPCHAT DAN TWITTER


Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia membuat akun #mecca_live di sebuah sosmed snapchat. Di twiter sdg HOT Trending #mecca_live.
KENAPA??
Karena disana ada ratusan ribu non muslim menyaksikan ritual ibadah di Mekkah dan mereka non muslim begitu kagum dengan ritual itu.
Almost 300,000 people tweeted #Mecca_live as part of a campaign to get Snapchat to feature the Saudi city - which is closed to non-Muslim visitors - on their app
(http://www.bbc.com/news/blogs-trending-33478729)
Almost 300,000 people tweeted #Mecca_live as part of a campaign to get Snapchat to feature the Saudi city - which is closed to non-Muslim visitors - on their app.
Snapchat launched its "live" feature last year. It allows users to contribute videos and pictures to a live stream, which, like other content on the app, disappears after a short period of time. While Snapchat focuses on locations of its own choosing - including a controversial Tel Aviv live stream last week - it's been the subject of lobbying campaigns, including a recent push to feature the holy city of Mecca when millions of pilgrims will be praying in the city.
A bit of background: Muslims consider Mecca the holiest place on earth. It's where Prophet Muhammad was born and where he had his 'first revelation' of the Quran. And every year Muslims from all around the world flock the Saudi city to perform the Hajj pilgrimage. The pilgrimage is only required once in a Muslim's lifetime and only if they can afford it and can physically endure it. But for those who can't make it during the Hajj season there's the Umrah pilgrimage - similar to Hajj but which can be performed any time of the year. Making Umrah during Ramadan is popular - in fact some some Muslim scholars argue that performing Umrah during the holy month is equivalent to performing Hajj.
Many of the hundreds of thousands of Saudis campaigning for Mecca to be featured on Snapchat hope the coverage will show the beauty of the pilgrimage. And for outsiders, it could serve as an interesting way to see a rarely viewed event - non-Muslims aren't allowed in the city.

"They always say New York never sleeps. They haven't seen Mecca yet! We want #mecca_live please," tweeted one Saudi.
Saudis are asking Snapchat to host this live coverage on the 27th day of Ramadan (13 July this year) as it is believed to be one of the more blessed nights of the month.
If the campaigners are successful, it wouldn't be the first time a Saudi city was featured by the app. In April a stream from Riyadh was meant to document life in the Saudi capital but ended up with many poking fun at stereotypes of Saudis. This has made some Saudis worry that the same would happen this time: "Dear Mecca residents, if this live event happens please do not joke and mess around," one concerned man tweeted.
Others were even less keen on the idea. "I'm against the hashtag," one man wrote. "Snapchat shows clips of people in revealing clothes, how can you agree to show the most pure place on earth on the same platform?"
Snapchat didn't comment on the campaign when contacted by BBC Trending. The Tel Aviv event this week happened to coincide with the anniversary of the last year's war between Israel and Hamas in Gaza, but was criticised by Palestinians who lobbied for a live event of their own. Two days later the app featured life in the West Bank.
Blog by Mai Noman
berikut video dan SS (screenshot) menggetarkan gan, semoga mereka semua mendapat Hidayah Islam
masih banyak lagi gan, coba cek langsung >> https://twitter.com/hashtag/mecca_live
Oleh: K. H. Muhammad Arifin Ilham
(Arrahmah.com) – Ungkapan dzikir atau kalimah thayyibah “Subhanallah” sering tertukar dengan ungkapan “Masya Allah”. Ucapkan “Masya Allah” kalau kita merasa kagum. Ucapkan “Subhanallah” jika melihat keburukan.
Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “Hal itu terjadi atas kehendak Allah”.
Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian).
Ucapan Masya Allah
Masya Allah artinya “Allah telah berkehendak akan hal itu”. Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Menyatakan “semua itu terjadi atas kehendak Allah”.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.
“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu, ‘Maasya Allah laa quwwata illa billah‘ (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).
Ucapan Subhanallah
Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan Subhanallah sebagai penegasan: “Allah Mahasuci dari keburukan tersebut”.
Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda: ‘Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis.” (HR. Tirmizi)
“Sesungguhnya mukmin tidak najis” maksudnya, keadaan junub jangan menjadi halangan untuk bertemu sesama Muslim. Dalam Al-Quran, ungkapan Subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya: “Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik.” (QS. 40-41).
Jadi, kesimpulannya, ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Subahanahu wa Ta’ala Maha Suci dari semua keburukan tersebut.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah, indah karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta’ala. Lalu, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebaliknya? Insyaa Allah tidak. Allah Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya. Hanya saja, setelah tahu, mari kita ungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah. Wallahu a’lam bish-shawabi.
(arrahmah.com)
FB Me
DEMAM MECCA_LIVE DI SOSMED SNAPCHAT DAN TWITTER


Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia membuat akun #mecca_live di sebuah sosmed snapchat. Di twiter sdg HOT Trending #mecca_live.
KENAPA??
Karena disana ada ratusan ribu non muslim menyaksikan ritual ibadah di Mekkah dan mereka non muslim begitu kagum dengan ritual itu.
Almost 300,000 people tweeted #Mecca_live as part of a campaign to get Snapchat to feature the Saudi city - which is closed to non-Muslim visitors - on their app
(http://www.bbc.com/news/blogs-trending-33478729)
Quote:
Why do thousands want to show off Mecca on a chat app?


Almost 300,000 people tweeted #Mecca_live as part of a campaign to get Snapchat to feature the Saudi city - which is closed to non-Muslim visitors - on their app.
Snapchat launched its "live" feature last year. It allows users to contribute videos and pictures to a live stream, which, like other content on the app, disappears after a short period of time. While Snapchat focuses on locations of its own choosing - including a controversial Tel Aviv live stream last week - it's been the subject of lobbying campaigns, including a recent push to feature the holy city of Mecca when millions of pilgrims will be praying in the city.
A bit of background: Muslims consider Mecca the holiest place on earth. It's where Prophet Muhammad was born and where he had his 'first revelation' of the Quran. And every year Muslims from all around the world flock the Saudi city to perform the Hajj pilgrimage. The pilgrimage is only required once in a Muslim's lifetime and only if they can afford it and can physically endure it. But for those who can't make it during the Hajj season there's the Umrah pilgrimage - similar to Hajj but which can be performed any time of the year. Making Umrah during Ramadan is popular - in fact some some Muslim scholars argue that performing Umrah during the holy month is equivalent to performing Hajj.
Many of the hundreds of thousands of Saudis campaigning for Mecca to be featured on Snapchat hope the coverage will show the beauty of the pilgrimage. And for outsiders, it could serve as an interesting way to see a rarely viewed event - non-Muslims aren't allowed in the city.

"They always say New York never sleeps. They haven't seen Mecca yet! We want #mecca_live please," tweeted one Saudi.
Saudis are asking Snapchat to host this live coverage on the 27th day of Ramadan (13 July this year) as it is believed to be one of the more blessed nights of the month.
If the campaigners are successful, it wouldn't be the first time a Saudi city was featured by the app. In April a stream from Riyadh was meant to document life in the Saudi capital but ended up with many poking fun at stereotypes of Saudis. This has made some Saudis worry that the same would happen this time: "Dear Mecca residents, if this live event happens please do not joke and mess around," one concerned man tweeted.
Others were even less keen on the idea. "I'm against the hashtag," one man wrote. "Snapchat shows clips of people in revealing clothes, how can you agree to show the most pure place on earth on the same platform?"
Snapchat didn't comment on the campaign when contacted by BBC Trending. The Tel Aviv event this week happened to coincide with the anniversary of the last year's war between Israel and Hamas in Gaza, but was criticised by Palestinians who lobbied for a live event of their own. Two days later the app featured life in the West Bank.
Blog by Mai Noman
berikut video dan SS (screenshot) menggetarkan gan, semoga mereka semua mendapat Hidayah Islam
Quote:
masih banyak lagi gan, coba cek langsung >> https://twitter.com/hashtag/mecca_live
Quote:
Video

Spoiler for Ungkapan kalimah thayyibah "Subhanallah" sering tertukar dengan ungkapan "Masya Allah":
Oleh: K. H. Muhammad Arifin Ilham
(Arrahmah.com) – Ungkapan dzikir atau kalimah thayyibah “Subhanallah” sering tertukar dengan ungkapan “Masya Allah”. Ucapkan “Masya Allah” kalau kita merasa kagum. Ucapkan “Subhanallah” jika melihat keburukan.
Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “Hal itu terjadi atas kehendak Allah”.
Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian).
Ucapan Masya Allah
Masya Allah artinya “Allah telah berkehendak akan hal itu”. Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Menyatakan “semua itu terjadi atas kehendak Allah”.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.
“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu, ‘Maasya Allah laa quwwata illa billah‘ (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).
Ucapan Subhanallah
Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan Subhanallah sebagai penegasan: “Allah Mahasuci dari keburukan tersebut”.
Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda: ‘Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis.” (HR. Tirmizi)
“Sesungguhnya mukmin tidak najis” maksudnya, keadaan junub jangan menjadi halangan untuk bertemu sesama Muslim. Dalam Al-Quran, ungkapan Subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya: “Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik.” (QS. 40-41).
Jadi, kesimpulannya, ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Subahanahu wa Ta’ala Maha Suci dari semua keburukan tersebut.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah, indah karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta’ala. Lalu, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebaliknya? Insyaa Allah tidak. Allah Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya. Hanya saja, setelah tahu, mari kita ungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah. Wallahu a’lam bish-shawabi.
(arrahmah.com)
FB Me
Diubah oleh ngkangkus 15-07-2015 07:59
0
5.3K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan