TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengendara motor bernomor polisi B 6659 WLF, Lukman Hakim (19), memukul polisi lalu lintas, Brigadir Ali, di perempatan Blok M, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Pengendara motor Satria FU 150itu melakukan hal tersebut setelah polisi memberhentikannya lantaran Lukman membonceng Siti, kekasihnya, yang tidak mengenakan helm.

"Saya melihat ada kendaraan bermotor, (penumpangnya) tidak menggunakan helm. Lalu, saya tegur, saya minta pengendara keluarkan surat-surat kendaraannya seperti STNK. Tapi, pengendara malah mengambil paksa dan saya dipukul di bagian kepala," kata Ali di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa siang.

Kemudian, ketika Ali meminta surat-surat kendaraan, Lukman hanya bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Sementara itu, untuk surat izin mengemudi (SIM), Lukman tidak dapat menunjukkannya.

Emosi Lukman pun tersulut karena dia melihat lampu lalu lintas sudah hijau, tetapi ia masih ditahan. Ia sempat menarik STNK-nya yang sudah berada di tangan Ali. Cekcok mulut pun terjadi.

Saat itulah, Lukman memukul Ali. Setelah terjadi pemukulan, anggota-anggota lainnya yang tengah berjaga pun melerai keduanya. Mereka kemudian membawa Lukman ke pos polisi di Blok M. Selanjutnya, Lukman digiring ke Sentra Pelayanan Kepolisian Restro Jakarta Selatan untuk diperiksa.

Sumur

Baku Pukul Polisi & Pengendara di Blok M Berawal Pelanggaran Lalin



Metrotvnews.com, Jakarta: Seorang pengendara sepeda motor Lukman memukul anggota polisi Brigadir Ali. Pukulan itu dibalas oleh Ali dan rekannya. Kejadian di Blok M, Jakarta Selatan, itu berawal dari Lukman melanggar aturan.

Saksi yang juga anggota polisi Bripda M mengatakan, Lukman diberhentikan karena berkendara tanpa mengenakan helm. Selain itu, Lukman juga masuk jalur busway sekitar pukul 12.30 WIB.

"Senior saya (Ali) memberhentikan motor dan meminta surat-surat resmi berkendara. Tapi setelah berikan STNK, dia mengambil kembali dan memukul kepala bagian kiri senior saya," kata M di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015).

Sementara Siti, yang saat kejadian diboncengi kekasih Lukman mengatakan pacarnya juga dipukuli polisi.
"Pacar saya diserang juga. Beberapa polisi menyerang dan menangkap pacar saya," ucap Siti.

Akhirnya Lukman mengaku menyerang polisi lebih dahulu. Dia melawan karena ketakutan tidak membawa surat izin mengemudi. Kasus ini akan diselesaikan secara damai.

sumur