Yakuza merupakan nama bagi para mafia seram di Jepang. Kebanyakan dari anggotanya memiliki tato besar di beberapa bagian tubuh. Kehadiran mereka pun seringkali ditakuti oleh masyarakat sekitar.

Taki Takazawa termasuk salah satunya. Dulu, ia merupakan tukang tato untuk para yakuza. Selama 20 tahun ia menggeluti profesinya dengan badan yang penuh tato dan rambut gondrong.

Namun, siapa sangka kini Taki mengalami perubahan besar. Ia meninggalkan karirnya dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Kini, Taki pun menjabat sebagai imam besar di sebuah masjid di Tokyo, Jepang.

Taki menjelaskan, awalnya ia bertemu dengan seorang pria berturban putih yang menyuruhnya membaca tulisan syahadat di sebuah kertas. "Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya untuk membaca kalimat yang tertera di dalamnya," jelasnya.

Sebagai penganut kepercayaan Shinto, Taki mengaku kesulitan untuk memahaminya. Ia terus teringat dengan pertemuan tersebut dan berusaha mencari tahu makna di balik kalimat syahadat itu.

Dalam proses pencarian itu, Taki akhirnya memilih masuk Islam. Dua tahun setelahnya, ia bertemu lagi dengan sosok pria yang ternyata merupakan seorang imam di Masjid Nabawi. Pria tersebut mengusulkan Taki untuk menunaikan ibadah haji dan menimba ilmu di Kota Mekah.

Taki pun melakukan ibadah haji atas undangan pemerintah Arab Saudi pada 2008 lalu. Ia lalu melanjutkan pendidikan dan dakwah selama berada di sana. Sepulangnya dari Arab, Taki akhirnya dikenal sebagai satu dari lima imam besar di Jepang.