Surat ini ditulis setelah saya mencoba menghubungi pihak Bank Mandiri dan di-pending selama 14 hari kerja, namun mereka tidak menanggapi masalah ini dengan serius.

Sebelumnya saya sudah bertahun-tahun menggunakan internet banking Mandiri, namun baru kali ini saya mengalami kejadian yang kurang baik.

Pada tanggal 12 Juni 2015, pada 03:44 AM WIB saya melakukan transaksi via internet banking dengan no transaksi 1506120026322 namun ternyata transaksi gagal (Dibuktikan dengan konfirmasi email), kemudian saya mengulangi transaksi ini kembali pada 03:46 AM WIB dengan nomer transaksi 1506120027503 dan transaksi berhasil. Sampai di sini saya tidak menaruh curiga.

Pada tanggal 18 Juni 2015, saya mengecek rekening saya, ternyata ada selisih sebesar nilai yang pernah saya transfer, setelah saya cek mutasi transaksi. Saya kaget sekali karena ternyata transaksi yang tadinya gagal ternyata diproses.

Kemudian saya menyampaikan keluhan via email beberapa kali hingga akhirnya dipending 14 hari kerja dari 19 Juni 2015 . Menurut Nuri yang membalas email saya, saya akan dihubungi sebelum 14 hari kerja.

Setelah tidak ada kontak dan respon apapun dari bank mandiri, di hari ke 15, saya berinisiatif mengirim email namun jawaban yang saya terima seakan-akan saya komplain kalau saya transfer tapi dana tidak sampai.

Melalui surat ini saya sangat kecewa dengan cara kerja Bank Mandiri menyelesaikan masalah ini
1. Bank Mandiri tidak mengakui kalau ada masalah pada internet banking mereka. Seakan-akan semua salah nasabah. Bagusnya saya memiliki bukti berupa email yg dikirim bank mandiri
2. Bank Mandiri menunda-nunda penyelesaian masalah ini hingga > 14 hari tanpa ada penyelesaian apa-apa bahkan maaf dari pihak terkait-pun tidak
3. Bank mandiri menganggap masalah internet banking bukan masalah besar dan tidak dibutuhkan kompensasi atas kesalahannya

Bbrp tahun terakhir saya memang merasakan kualitas service bank mandiri agak menurun.

Saya menghimbau agar nasabah lain yang melakukan transaksi di Bank Mandiri selalu melakukan cek saldo/mutasi rekening jika transaksinya dilaporkan gagal. Ternyata pesan kegagalan dan kenyataan bisa berbeda pada internet banking Mandiri.

Kalau hal ini terjadi maka pihak Bank Mandiri pasti menyalahkan kita, mereka lebih percaya pada datanya sendiri daripada pengalaman nasabah berinteraksi dengan sistem yang mereka buat walaupun kita mempunyai bukti hitam di atas putih.

Ini baru satu bug kecil yang saya temukan dan buat saya agak merugikan. Saya tidak tahu ada bug apa lagi pada Internet Banking Mandiri ke depan. Semoga tidak merugikan banyak orang termasuk saya.

Buat saya yang hampir 20 th sebagai praktisi IT, Bug dalam sebuah program adalah hal yang wajar namun tetap harus terus diperbaiki secara berkesinambungan. Tetapi kearogansian untuk tidak mengakui adanya bug dan tidak ada niat baik untuk memperbaiki diri patut disayangkan, terlebih untuk bank sebesar bank Mandiri ini.

Semoga pengalaman saya ini tidak dialami oleh nasabah Mandiri lainnya yang menggunakan Internet banking Mandiri.