Kaskus

Entertainment

dinsosjakartaAvatar border
TS
dinsosjakarta
Lagi, Ada Pengemis Berpenghasilan Tinggi di Jakarta Selatan
Seorang pengemis dengan penghasilan tinggi kembali terkena penjangkauan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Wanita bernama Nunung Suryadi (56) asal Jogjakarta berhasil terkena penjangkauan ketika mengemis di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/7).

Lagi, Ada Pengemis Berpenghasilan Tinggi di Jakarta Selatan

Hasil dari mengemis itu, ia dapatkan sebanyak Rp4.490.000. Itu ia kumpulkan selama bulan Ramadhan. Selama di Jakarta, Nunung tinggal di Bendi 13, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Sekarang wanita itu sudah berada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.

"Ramadhan ini kami memang lagi gencar melakukan penjangkauan terhadap pengemis. Makanya belakangan banyak kita dapati pengemis dengan penghasilan tinggi," tandas Kismoyohadi, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan saat ditanyai perihal pengemis tersebut.

Lagi, Ada Pengemis Berpenghasilan Tinggi di Jakarta Selatan

Ia melanjutkan, pihaknya, selama Ramadhan tidak hanya melakukan penjagaan di beberapa titik rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Namun, pihaknya juga berperan aktif ketika ada laporan dari masyarakat.

Lagi, Ada Pengemis Berpenghasilan Tinggi di Jakarta Selatan

"Masyarakat biasa melapor lewat media sosial, ada juga aplikasi Qlue. Ketika ada laporan dari masyarakat, maka kita tindak langsung di lapangan. Ada petugas kami yang melakukan monitoring di lapangan," imbuh Kismoyo.

Lagi, Ada Pengemis Berpenghasilan Tinggi di Jakarta Selatan

Maka dari itu, pihaknya berharap agar masyarakat melaporkan ketika menemukan PMKS jalanan yang sedang mengemis. Ada petugas lapangan yang siap menindak langsung.

"Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak memberi uang kepada pengemis jalanan. Itu melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Karena jika banyak pengemis yang berkeliaran di jalanan, Jakarta akan sangat tidak tertib. Kita ingin Jakarta yang nyaman dan tertib," tukas Kismoyohadi.
0
5.4K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan