- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ingin Gaji Maksimal, Tapi Begini Kebiasaan Buruk PNS di Indonesia !!!


TS
unitedd
Ingin Gaji Maksimal, Tapi Begini Kebiasaan Buruk PNS di Indonesia !!!



Selamat Datang Di Thread Unitedd
Mudah"han Tidak Repost

Quote:
Quote:

Salah satu profesi yang menjadi impian banyak orang di Indonesia adalah Pegawai Negeri Sipil. Meskipun di negara lain profesi ini tidak menjadi primadona, namun di Indonesia, menjadi PNS dirasa memiliki kebanggaan tersendiri. Banyak orang yang menempuh segala cara, termasuk cara curang, untuk menjadi PNS.
Namun profesi yang diperjuangkan melalui serangkaian tes sulit itu ternyata memiliki sisi lain yang cukup kelam. PNS seringkali tidak menjalankan tugas mereka sebagai abdi masyarakat dan negara. Sebaliknya, oknum PNS memiliki banyak kebiasaan buruk, seperti yang dirangkum oleh Boombastis berikut.
Quote:
1. Bolos Kerja
Quote:

Pekerjaan PNS bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka harus memberikan pelayanan terbaik dan konstan kepada masyarakat. Hajat hidup orang banyak bergantung kepada pelayanan pada PNS.
Hal penting itu sepertinya diabaikan oleh para abdi negara tersebut. Mereka sering kali mencuri-curi waktu untuk liburan, padahal jatah libur mereka telah berakhir. PNS juga masih sulit untuk keluar dari jebakan “hari terjepit”. Meski sanksi teguran hingga pemecatan telah dilakukan, namun banyak oknum yang masih belum jera.
Quote:
2. Pura-Pura Sakit
Quote:

Berbagai alasan digunakan para oknum PNS untuk mendapatkan jatah libur. Mulai dari alasan kepentingan keluarga, hingga alasan sakit. Bahkan terkadang, ada yang memalsukan surat dokter agar mendapatkan jatah libur ekstra.
Demikian pula dengan salah satu PNS di Ambon berikut. Wanita tersebut mengaku bolos karena sakit. Pihak dari dinaspun mengadakan kunjungan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar sakit. Setelah diperiksa detak jantung dan tekanan darahnya, ternyata oknum yang bersangkutan sehat-sehat saja.
Quote:
3. Shopping di Jam Kerja
Quote:

Shopping atau belanja adalah salah satu aktivitas yang disukai wanita. Di mana ada kaum hawa, aktivitas shopping sepertinya tidak dapat dihindarkan. Demikian pula dengan wanita yang berprofesi sebagai PNS.
Beberapa PNS wanita berikut ini tertangkap basah tengah berada di pusat perbelanjaan di jam kerja. Beberapa PNS juga berkeliaran di pasar dan jalan-jalan padahal jam istirahat sudah berakhir. Sementara jam kerja belum berakhir.
Quote:
4. Tidak Menghormati Upacara Bendera
Quote:

Upacara bendera bukan sekadar basa-basi seremonial. Upacara bendera juga bisa mengajarkan peserta upacara tentang arti displin. Pada upacara ini, kita juga diharapkan bisa mendisplinkan diri sejenak untuk menghargai jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Lihatlah perbuatan para PNS berikut ini. Di Hari Sumpah Pemuda, mereka tidak bisa menahan diri untuk sementara waktu dan mengikuti upacara dengan khidmat. Sebagaian bermain dengan ponsel, sebagian lagi berteduh di bawah pohon dan sibuk mengobrol. Bahkan upacara di SD bisa lebih displin daripada ini.
Quote:
5. Tidak Menuruti Peraturan
Quote:

Merokok di ruang pelayanan publik adalah hal yang dilarang. Hal tersebut sudah diatur undang-undang. Tanda “Dilarang Merokok” juga telah ditempel dimana-mana.
Namun hal itu tidak membuat oknum PNS mematuhi peraturan. Banyak yang merokok secara sembunyi-sembunyi, bahkan di jam kerja. Ada juga yang merokok sambil bermain catur di lorong kantor. Dan setelah ketahuanpun, mereka hanya nyengir-nyengir saja, seolah tidak melakukan pelanggaran.
Quote:
Menjadi PNS harusnya menjadi seseorang yang menjadi panutan masyarakat. Selain itu, PNS juga diharapkan menjadi orang yang penuh dengan pelayanan terbaik, karena mereka sudah dibayar mahal oleh negara. Namun pada kenyataannya, mereka masih sibuk dengan ego masing-masing.


Kebiasaan buruk bisa menjadi milik siapa saja, termasuk kita. Apapun profesi kita, kita berpotensi untuk menjadi tidak displin. Sebaiknya kita melakukan tugas kita dengan penuh rasa tanggung jawab.











Kebiasaan buruk bisa menjadi milik siapa saja, termasuk kita. Apapun profesi kita, kita berpotensi untuk menjadi tidak displin. Sebaiknya kita melakukan tugas kita dengan penuh rasa tanggung jawab.
Quote:
Komentar & Pendapat Kaskuser
Quote:
Original Posted By Jumpbenn►Salah satu permintaan nyokap ane yang ane tolak dengan baik yaitu pada saat ane disuruh ikut CPNS
secara ane masih muda masih kuat untuk berpetualang keberbagai penjuru indonesia dan negara bagian asia, Alhamdulillah ane dapet pekerjaan yang mungkin lebih sangat baik daripada pekerjaan yang pakai seragam
Ane copas janji PNS :
" Demi Allah, saya bersumpah/berjanji. Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undanq-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah;
bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan gang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan gang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, tanggung jawab;
bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendir seseorang atau golongan;
bahwa saya, akan memegang teguh rahasia sesuatu gang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;
bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara."
Memang hanya oknum namun oknum yang buruk sangat mayoritas dibanding yang benar
PEJWAN GAN....!!!!

Ane copas janji PNS :
" Demi Allah, saya bersumpah/berjanji. Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undanq-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah;
bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan gang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan gang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, tanggung jawab;
bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendir seseorang atau golongan;
bahwa saya, akan memegang teguh rahasia sesuatu gang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;
bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara."
Memang hanya oknum namun oknum yang buruk sangat mayoritas dibanding yang benar


PEJWAN GAN....!!!!


Quote:
Original Posted By haxclean►Ane PNS gan,,, tapi ane gak gitu kok gan 
Itu, yang melakukan sidak kan juga PNS gan hehe...
Kalo kerjaan santai? Tiap instansi beda2 gan sis, jangan disamain
Di empat ane sibuk banget pas akhir semester, selain itu sibuk aja ga pake banget
Bolos ya ga bisa lah gan... Kalo bolos ya ga dibayar. Bayaran dipotong 5% per hari, ya kalo sebulan 20 hari kerja ya 5% itu sama aja 1-20 dari total kan? sama aja gak dibayar dia untuk hari itu
Keluar di jam kerja? Tergantung, dinas atau bukan?
Kalau bukan dinas, dilihat dulu instansinya jenis apa
Ada instansi pelayanan, ada instansi teknis, ada juga yang hanya administrasi
Nah kalo yang pelayanan seperti puskesmas, kantor pajak, kantor lelang, sekolah, dll YA JELAS GA BOLEH KELUAR di jam kerja
TAPI, kalau yang selain itu saya pikir sih nggak masalah selama tidak mengunjungi tempat2 terlarang macem lokalisasi gitu
Soalnya, di instansi kami itu JELAS TARGETNYA, JELAS SOPnya...
Misal, target selama satu semester harus menghasilkan 60 surat keputusan, artinya selama sebulan hanya 10 surat keputusan, kalo udah lebih ya sudah, selebihnya adalah bonus...
Kalo ente disuruh membuat laporan realisasi anggaran dan selesai sebelum deadline ya silakan kalo mau santai, itu karena Anda punya kinerja sangat baik dan cepat
TAPI kalo lelet ya jangan harap bisa santai, kerjaan berlarut2 ga kelar2...
Kalo di SOP misalnya mereview rancangan peratura adalah 7 hari kerja, nah kalo udah selesai dalam 5 hari kerja, selebihnya ya bisa dimanfaatkan itu waktunya...
Instansi non pelayanan itu beda gan, ente ga perlu seharian di meja customer service untuk jaga2 kalo ada stakeholder datang untuk ngurus2 apa gitu...
Jadi kalo tugas ente udah kelar sebelum deadline (itu artinya ente punya kinerja sangat bagus), masa mau bengong??
Tidak disetiap waktu kan kita terima banyak kerjaan, ada kalanya sepi kerjaan, seperti kalo di tempat ane pas menjelang natal dan menjelang tahun baru... asli sepi gan....
apalagiiii ya gan, kalo target setahun udah terlewati hanya dalam 10 bulan misalnya, sisanya ya jadi lebih santai...
walaupun begitu kantor ya nggak tutup, semua pegawai tetap wajib masuk, siapa tahu ada yang perlu dikerjakan karena muncul kebijakan insidental
Sekali lagi, kalo kantor pelayanan ya tetap harus siap siaga, tertama kalau dia di seksi pelayanan
Itu ane pribadi begitu gan sis...
Jadi ane ga pernah melalaikan tugas gitu aja
bolos lah apa itu....
Keliatan kok PNS yang kayak "gitu" karirnya tersendat
ada yang sampe tua masih staff, masih ditempatkan di daerah terpencil, masih belum melanjutkan pendidikan
dan lain2
Jujur ya gan, PNS yang ga mutu begitu, ane juga sebel, PNS2 yang berintegritas, berkualitas lainnya juga pada sebel, bukan cuma ente2 aja
Misal ya gan, ane ngurus KTP di kelurahan, tapi kalo ga kasih pungli ga diterima, ane juga sebel gan
Sebagai PNS, ane ini juga rakyat kan, ane juga MERASAKAN pelayanan dari sesama PNS yang lain
Dari kecil sudah sekolah (ketemu PNS)
Trus ke kelurahan urus macem2
Ke polres urus SIM, STNK
Mau bayar pajak urusannya sama KPP
Kalo sakit ke PUSKESMAS
dan lain-lain....
Kalo ada PNS bejat, labrak aja gan sis, biar pelayanannya berubah semakin baik
Selama ini ane berusaha melayani stakeholder dengan baik, nggak mau sampe seperti "mereka"
Walaupun emang yang ane layani adalah kantor2 lain, bukan orang2 umum
Ane selalu belajar dari pegawai bank
Selalu senyum, selalu ramah, nggak pernah bentak2 customernya
Mau bantu semaksimal mungkin
Harapan saya sih jadi begitu kantor2 pelayanan punya pemerintah

Itu, yang melakukan sidak kan juga PNS gan hehe...
Kalo kerjaan santai? Tiap instansi beda2 gan sis, jangan disamain
Di empat ane sibuk banget pas akhir semester, selain itu sibuk aja ga pake banget

Bolos ya ga bisa lah gan... Kalo bolos ya ga dibayar. Bayaran dipotong 5% per hari, ya kalo sebulan 20 hari kerja ya 5% itu sama aja 1-20 dari total kan? sama aja gak dibayar dia untuk hari itu
Keluar di jam kerja? Tergantung, dinas atau bukan?
Kalau bukan dinas, dilihat dulu instansinya jenis apa
Ada instansi pelayanan, ada instansi teknis, ada juga yang hanya administrasi
Nah kalo yang pelayanan seperti puskesmas, kantor pajak, kantor lelang, sekolah, dll YA JELAS GA BOLEH KELUAR di jam kerja
TAPI, kalau yang selain itu saya pikir sih nggak masalah selama tidak mengunjungi tempat2 terlarang macem lokalisasi gitu
Soalnya, di instansi kami itu JELAS TARGETNYA, JELAS SOPnya...
Misal, target selama satu semester harus menghasilkan 60 surat keputusan, artinya selama sebulan hanya 10 surat keputusan, kalo udah lebih ya sudah, selebihnya adalah bonus...
Kalo ente disuruh membuat laporan realisasi anggaran dan selesai sebelum deadline ya silakan kalo mau santai, itu karena Anda punya kinerja sangat baik dan cepat
TAPI kalo lelet ya jangan harap bisa santai, kerjaan berlarut2 ga kelar2...
Kalo di SOP misalnya mereview rancangan peratura adalah 7 hari kerja, nah kalo udah selesai dalam 5 hari kerja, selebihnya ya bisa dimanfaatkan itu waktunya...
Instansi non pelayanan itu beda gan, ente ga perlu seharian di meja customer service untuk jaga2 kalo ada stakeholder datang untuk ngurus2 apa gitu...
Jadi kalo tugas ente udah kelar sebelum deadline (itu artinya ente punya kinerja sangat bagus), masa mau bengong??
Tidak disetiap waktu kan kita terima banyak kerjaan, ada kalanya sepi kerjaan, seperti kalo di tempat ane pas menjelang natal dan menjelang tahun baru... asli sepi gan....
apalagiiii ya gan, kalo target setahun udah terlewati hanya dalam 10 bulan misalnya, sisanya ya jadi lebih santai...
walaupun begitu kantor ya nggak tutup, semua pegawai tetap wajib masuk, siapa tahu ada yang perlu dikerjakan karena muncul kebijakan insidental
Sekali lagi, kalo kantor pelayanan ya tetap harus siap siaga, tertama kalau dia di seksi pelayanan
Itu ane pribadi begitu gan sis...
Jadi ane ga pernah melalaikan tugas gitu aja
bolos lah apa itu....
Keliatan kok PNS yang kayak "gitu" karirnya tersendat
ada yang sampe tua masih staff, masih ditempatkan di daerah terpencil, masih belum melanjutkan pendidikan
dan lain2
Jujur ya gan, PNS yang ga mutu begitu, ane juga sebel, PNS2 yang berintegritas, berkualitas lainnya juga pada sebel, bukan cuma ente2 aja
Misal ya gan, ane ngurus KTP di kelurahan, tapi kalo ga kasih pungli ga diterima, ane juga sebel gan
Sebagai PNS, ane ini juga rakyat kan, ane juga MERASAKAN pelayanan dari sesama PNS yang lain
Dari kecil sudah sekolah (ketemu PNS)
Trus ke kelurahan urus macem2
Ke polres urus SIM, STNK
Mau bayar pajak urusannya sama KPP
Kalo sakit ke PUSKESMAS
dan lain-lain....
Kalo ada PNS bejat, labrak aja gan sis, biar pelayanannya berubah semakin baik
Selama ini ane berusaha melayani stakeholder dengan baik, nggak mau sampe seperti "mereka"
Walaupun emang yang ane layani adalah kantor2 lain, bukan orang2 umum
Ane selalu belajar dari pegawai bank
Selalu senyum, selalu ramah, nggak pernah bentak2 customernya
Mau bantu semaksimal mungkin
Harapan saya sih jadi begitu kantor2 pelayanan punya pemerintah

Quote:
Original Posted By fan.kui►PNS kerja ga bener tapi ngarepin gaji ke 13..
katanya cuma segelintir oknum aja.. kalo ampe 80% dari semuanya mentalnya begini mah bukan oknum 
apa perlu dioutsourcing juga? biar ngerasain rasanya cuma dapet gaji dibawah ump, kontrak abis = nganggur nyari2 kerjaan lagi, ga bisa hidup tenang enak2an kayak ini manusia
atau diganti aja pns nya impor ama orang bule eropa, atau orang jepang.. atau sekalian minta orang jepang bikinin robot PNS buat dijual di indo


apa perlu dioutsourcing juga? biar ngerasain rasanya cuma dapet gaji dibawah ump, kontrak abis = nganggur nyari2 kerjaan lagi, ga bisa hidup tenang enak2an kayak ini manusia
atau diganti aja pns nya impor ama orang bule eropa, atau orang jepang.. atau sekalian minta orang jepang bikinin robot PNS buat dijual di indo
Quote:
Original Posted By 16636046►kenapa mereka berani mangkir dari kerjaannya?
karena di PNS gak ada mekanisme pecat seperti di swasta.
salah prosedur, kena SP
apalagi melanggar aturan perusahaan. bisa di PHK
karena di PNS gak ada mekanisme pecat seperti di swasta.
salah prosedur, kena SP
apalagi melanggar aturan perusahaan. bisa di PHK
Diubah oleh unitedd 01-06-2015 13:04
0
10.6K
Kutip
82
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan