Aku mempunyai dunia sendiri.
Aku menikmati duniaku sendiri.
Aku tidak mampu berbicara dengan teman sebayaku, jangankan berbicara,bermain,mengungkapkan keinginanku saja aku tidak mampu.
Sebenarnya aku juga ingin menjadi manusia yang sempurna seperti teman-temanku, bisa bermain, bicara, mengungkapkan keinginanku agar orang lain mengerti maksudku.
Aku juga tidak mau manjadi beban orang lain terutama orang tuaku.
Ayah Ibu maafkan aku, bukan keinginanku aku manjadi seperti ini tapi ini adalah suatu amanat, dan aku yakin dan berdoa semoga ayah dan Ibu menjadi orang yang dapat mengemban amanah dari Allah swt lewat aku dan menjadi ahli surga, Amiiin.
Terima kasih Ayah , Ibu jika memperhatikan kebutuhanku dengan kelebihanku ini Ayah dan Ibu telah memberikan Terapi dan kebutuhan khusus agar aku bisa hidup yang normal, minimal aku mampu hidup mandiri.
Syukur alhamdulillah jika aku bisa menikmati sekolah seperti teman-temanku.ayah ibu aku tidak mau menjadi seperti ini menikmati duniaku sendiri, tak menghiraukan dunia nyata, aku ingin hidup nyata, tolong aku Ayah, Ibu, bebaskan aku dari duniaku.
Ingat hadis Nabi; Apabila ada anak adam meninggal dunia maka terputuslah semua amal perbuatanya kecuali 3 perkara, yaitu Shodakoh jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak-anak yang sholeh.
Ayah, Ibu aku ingin hidup normal dan menjadi manusia yang sempurna.
Awalnya Ayah dan Ibuku sudah memperhatikanku sejak aku membutuhkan suatu pendidikan tapi di pendidikan umum aku masih sulit menyesuaikan sesuai dunia mereka jadi aku masih belum bisa mangikuti dunia orang normal sebab aku tidak mampu berkembang sesuai perkembangan seumurku.

Sekali lagi terima kasih yang tak terbalaskan, hanya Allah swt yang mampu memberi pahala untuk kebaikan kalian.
Doaku selalu semoga Allah swt menjadikan ayah, ibu, terapis menjadi kekasih Allah swt yang selalu diridhoi dan dilindungi disetiap langkahnya. Amin amin amin ya Allah ya rabbal alamin.


















Sekarang alhamdulilah berkat orang yg baik hati dan tulus hati nya mau menampung anak anak seperti aku di asrama yg mereka bangun bersama atas panggilan hati untuk menuntun anak anak seperti aku bisa menatap dunia orang normal. Aku sangat senang bisa dapat terapi dari beliau karena amat sangat berguna buat aku dan anak anak lain nya yg sama sama menyandang autis. Terima kasih untuk keluargaku yg selalu support dalam segi apapun. Dan sangat sangat terima kasih kepada beliau yg telah mau membukakan pintu hati nya menuntun kami anak anak berkebutuhan khusus menjadi lebih berarti dalam menjalani hidup.






Aku doakan semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan panjang sabar agar bisa terus menuntun kami menjadi pribadi yg lebih baik lagi.