Kaskus

Entertainment

keralizerAvatar border
TS
keralizer
Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah
Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah



Kehidupan seorang gamers itu pastinya memiliki alur ceritanya sendiri-sendiri, layaknya bermain game adventure RPG, seorang gamers dapat berbuat semaunya dan menentukan akhir ceritanya, akan tetapi cerita tersebut dapat berubah drastis ketika kehidupan nyata datang didepan mata.

Mungkin kebanyakan seorang gamers lebih asik menjalani kegemarannya tersebut tanpa diganggu oleh suatu ikatan yang sangat sakral, namun suatu saat seorang gamers juga harus dituntut untuk sadar tentang hidup itu tidak selamanya mementingkan sisi emosional saja. Mungkin di sini kata "Menikah" akan menjadi momok pembicaraan yang hanya dilewatkan begitu saja bagi seorang gamers, tapi suatu saat jika waktunya tiba untuk menikah, tanpa sadar akan mempengaruhi efektifitas gamers dalam bermain game.

Di sini ane akan memberikan informasi tipikal seorang gamers yang telah menikah, dimana hal tersebut pastinya telah dan akan dialami oleh para gamers dan dapat dilihat dari beberapa faktor dan telah ane rangkum berdasarkan pengalaman pribadi dan riset dari beberapa teman gamers yang telah menikah. Nah, penasaran kan? Yuk! Simak sama-sama di bawah ini!

1. Menjadi gamers mobile

Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah


Selepas seorang gamer menikah, seorang gamers akan menyadari betul bahwa waktu bermain game di konsol maupun di PC akan menjadi semakin hari semakin terbatas. Diposisi ini gamers tidak akan bisa lagi menghabiskan waktu didepan layar, karena gamers akan mengkhawatirkan banyak hal seperti berapa jam telah dihabiskan untuk waktu istirahat yang terbuang karena bermain game dan belum lagi kembali beraktifitas keesokan harinya. Disamping itu, seorang gamers yang telah berumah tangga juga akan mengkhawatirkan beberapa kegitan rumah tangga yang akan terabaikan ketika bermain game. Soalnya menikah itu merupakan kehidupan harfiah seorang manusia yang terjun sebagai bagian dari masyarakat, sehingga sebagai gamers yang sadar akan hidup bersosialisasi maka tidak bisa sepenuhnya bersikap egois disaat lingkungan sekitar membutuhkan waktu untuk diperhatikan.

Seorang gamers yang telah bekerja menjadi seorang karyawan sekaligus kepala rumah tangga, pastinya akan melewati fase dimana keinginan dan intensitas bermain game didepan layar akan berangsur-angsur menurun karena kenyataan hidup yang membutuhkan perhatian lebih dan pada akhirnya seorang gamers akan memilih game alternatif yang akan ketika dimainkan dirinya akan merasa enjoy dan nyaman karena menyesuaikan waktu kebutuhan hariannya. Nah, game alternatif ini biasanya bisa didapatkan pada perangkat handheld atau mobile yang memberikan mobilitas para gamers untuk dapat bermain sambil tetap beraktifitas.

Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah


Oleh sebab itu pilihan game mobile maupun perangkat handheld seperti 3DS dan PS Vita dapat menjadi dedicated gaming device seorang gamers yang telah berkeluarga. Banyak faktor yang menggiurkan dengan kenapa bermain game mobile atau handheld lebih cocok untuk gamers yang telah berkeluarga, salah satu alasannya adalah kemudahan akses untuk memainkannya kapanpun dan di manapun kita berada. Entah ketika sedang menunggu antrian obat di apotik, menghabiskan waktu mengunggu di bandara, menunggu istri keluar kantor untuk menjemputnya, menunggu usaha yang dibuka, dan rutinitas lainnya yang dapat menyita waktu dan tidak boleh di abaikan.

Selain itu, dengan menjadikan perangkat jinjing tersebut menjadi media gaming yang dimainkan saat telah berkeluarga, maka juga akan berimbas kepada jenis game yang dimainkannya. Yakinlah bahwa game-game yang dimainkan nantinya tidak akan lagi ada game yang menyita waktu, bahkan gamers telah berkeluarga akan cenderung kembali ke game-game bergenre arcade yang dapat disesuaikan dengan waktu.

2. Tetap menjadi gamers sejati

Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah


Pilihan kedua gamers yang telah berkeluarga adalah tetap menjadi dirinya dan menunjukan eksistensinya dalam bermain game meskipun telah menjadi seorang kepala rumah tangga. Disini gamers tetap memiliki waktu bermain dan berusaha sebisa mungkin memberikan waktu pada waktu bermainnya tersebut.

Gamers ini notabene yang tetap pada pendiriannya sebagai gamers, bahwa tempat bermain game sejatinya adalah dilayar dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya. Bahkan untuk setiap game baru yang dirilis, tipikal gamers telah berkeluarga seperti ini akan rela membeli dan memainkannya bahkan menyempatkan diri untuk bisa memainkannya meskipun menyita waktu untuk kepentingan lainnya.

Kenali Tipikal Seorang Gamers Setelah Menikah


Jujur saja, tipikal seperti ini biasa dialami oleh gamers diluar negeri yang notabene menyebut dirinya adalah sebagai "Gamer-dad" karena disamping menjadi seorang Ayah untuk anak-anaknya, dirinya juga masih bisa bermain game selayak gamers pada umumnya. Karena bisa dicari lewat Google dengan mengetikan "Gamerdad" kebanyak foto-fotonya adalah orang bule dan jarang ada orang asia atau Indonesia.

Di Indonesia sendiri julukan "Gamer-dad" masih jarang karena tuntutan hidup yang harus dijalani oleh seorang Ayah di Indonesia tentunya sangat berat selain mencari nafkah untuk keluarganya. Mungkin bagi sebagian gamers di Indonesia tetap bisa menjalani menjadi seorang "Gamer-dad" karena keadaan ekonominya yang baik atau bekerja karena tidak terpaut oleh waktu sehingga bermain game merupakan kebutuhan yang tidak boleh terlewatkan.


Nah, di atas tadi merupakan dua tipikal gamers yang pastinya dapat dipilih ketika telah berkeluarga. ane sendiri saat ini tidak menampik bahwa kehidupan bermain game untuk diri sendiri telah berubah karena kebutuhan lainnya sehingga memutuskan bermain game alakadarnya dan sebutuhnya saja untuk menghilangkan penat, mungkin disaat masih sendiri bermain game dan menghabiskan waktu seharian merupakan suatu masalah yang besar karena secara pribadi bermain game adalah suatu motivasi untuk dapat belajar dan mengerti arti makna dari kehidupan yang disajikan oleh game tersebut. Misalnya saat kita bermain Harvest Moon: Back to Nature, kita akan dapat belajar bahasa Inggris dan memahami inti cerita yang disajikan dengan bekerja keras akan menghasilkan sesuatu dan menjalani hidup untuk berkeluarga dan mempunyai seorang anak.

Lewat artikel ini ane bukan bermaksud untuk menakut-nakuti agan bila nantinya telah berkeluarga akan kehabisan waktu bermain. Bisa saja agan dapat memanajemen waktu dengan baik antara karir, keluarga, kebutuhan pribadi, dan pada akhirnya agan dapat menikmati game yang dimainkannya.

So, bila agan punya pengalaman ketika telah berkeluarga atau punya opini sendiri tentang gamers berkeluarga, agan bisa kok memberikan pendapatnya di bawah ini.

Spoiler for SUMBER::
0
3.8K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan