Gan, pernahkah agan merasa putus asa dalam berdoa? Sampai pada titik di mana agan mau marah ke Tuhan. Ngambek, nggak mau lagi ngelanjutin doa yang selama ini agan sampaikan.

Doa itu adalah senjata buat manusia, gan. Doa orang teraniaya itu nggak ada halangannya. Maka jangan pernah menganiaya orang lain, gan..

Ada beberapa alasan kenapa Tuhan menangguhkan doa kita, gan..

1. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita

Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik untuk kita, gan. Dan apa yang menurut kita buruk, belum tentu juga itu buruk dalam penilaian Tuhan.



Kuncinya memang kesabaran, gan.. Kadang yang membuat kita marah pada Tuhan itu karena kita nggak sabar pengen doa kita dikabulkan.

2. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan

Saat kita minta mobil, tapi nyatanya mobil belum juga sanggup kita beli, bisa jadi itu memang bukan hal yang kita butuhkan. Bisa jadi, mobil yang Tuhan kasih untuk kita adalah mobil dalam bentuk lain, yaitu kesehatan, kekuatan fisik, sehingga kita bisa beraktivitas dengan baik.



Sekali lagi, Tuhan ngasih apa yang kita butuh, bukan yang kita mau, gan

3. Ditunda karena Tuhan mau dekat dengan kita

Ini yang kadang nggak dimengerti sama kita, gan.. Tuhan nggak ngasih karena Tuhan sayang sama kita, Tuhan ingin kita terus berdoa dan memelas padaNya.



Analogi sederhananya, kalau agan minta uang sama ortu, langsung dikasih. Pasti agan bakalan cabut dari rumah dan beli apa yang agan pengenin dengan uang itu. Tapi kalau sama ortu nggak langsung dikasih, pasti agan akan lebih memelas agar ortu mau kasih apa yang agan minta.

4. Tuhan tunda buat nanti dikasih hadiah berupa surga



Ini juga kedengerannya berat, ya, gan? Doa yang kita pengenin disimpan buat nanti digantikan dengan kesenangan saat kita sudah meninggal. Siapa sih yang nggak mau hadiah surga, gan?

5. Pantaskanlah diri kita



Jika kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan dari doa kita, maka kita harus melakukan evaluasi. Tuhan ingin kita memantaskan diri sebelum akhirnya Tuhan mengabulkan doa kita.

Semoga tret ini ada manfaatnya, ya, gan..
Biasakan untuk selalu meninggalkan jejak, karena orang bijak bukan cuma taat pajak, tapi juga senang membuat jejak.