Dear all,
Salam kenal, saya mohon maaf apabila thread saya acak2an, maklum gan/sist/bro masih newbie. Surat ini saya tujukan untuk para peserta SOTR di seluruh Jakarta. Pagi ini saya melintas daerah Jakarta Selatan, sangat disayangkan, pagi yang sejuk ini harus dikecewakan dengan adanya sampah hasil SOTR. Hoax? Saya bertanya langsung dengan tukang sapu yang ada disana, kok kotor? Mereka bilang ini adalah hasil SOTR pagi tadi.
Ckckck, seharusnya makna sahur bersama ini bisa dijadikan contoh yang baik, bukan malah menjadi hal yang buruk. Hanya karena kesalahan dari beberapa orang maka seluruh umat muslim akan disalahkan. Bukankah Islam mengajarkan bahwa “kebersihan itu sebagian dari Iman”? Saya Alhamdulillah muslim, dan saya sangat menyayangkan kotornya Jakarta disebabkan oleh saudara saya sesama muslim yang melakukan SOTR dan menjadi oknum pembuat kekotoran.
Memang, ada petugas kebersihan dari dinas terkait yg bertugas membersihkannya, namun manjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Bila kita ingin Jakarta tetap bersih marilah kita jaga bersama. Bawalah kantong plastik untuk mengumpulkan sampah sisa SOTR yang agan/sist/bro lakukan. Mari kita berpikir sejenak, apakah hasil dari SOTR ini banyak manfaatnya atau mudharatnya? Ingat, bukan hanya sampah yang ditinggalkan oleh oknum peserta SOTR, namun juga vandalisme, dan tawuran dibeberapa tempat di Jakarta.
Gan/bro/sist, Kalau bukan kita yang menjaga Jakarta tetap bersih, selamanya kita tidak akan melihat Jakarta menjadi bersih. Stop meyalahkan orang lain atau dinas terkait/tukang sapu bila jalanan masih kotor, mari kita mulai dengan membuang sampah pada tempatnya.

salah satu contoh gambar sampah dan vandalisme

gambar



Regards,

Arfiano86