1. Bagi yang gemar mendaki, puncak Gunung Ciremai bisa kamu capai melalui jalur Apuy di kabupaten ini



Gunung Ciremai bisa didaki dari berbagai sisi. Selain melalui jalur Palutungan dan Linggarjati di Kuningan, ada pula jalur Apuy yang berada di kabupaten Majalengka. Di jalur ini, kamu bakal melalui 5 pos sebelum mencapai persimpangan yang terhubung dengan jalur Palutungan.

Pendakian via Kampung Apuy yang terletak di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura ini adalah salah satu jalur pendakian favorit pendaki. Selain lintasannya gak terlalu panjang, kamu juga akan disuguhkan dengan pemandangan rupawan khas Majalengka di sepanjang jalurnya. Jangan lupa tetap jaga etika selama mendaki Gunung tertinggi di Jawa Barat ini.

2. Masih di Kampung Apuy, sambangi juga Curug Muara Jaya yang menjadi salah satu nadi bagi kesuburan tanah di daerah ini



Selain melipir ke puncak Gunung Ciremay, kamu juga bisa menikmati sejuknya air terjun di Kampung Apuy bernama Curug Muara Jaya, Curug Maja, atau Curug Apuy. Air terjun bertingkat ini bersumber dari aliran Sungai Muara Jaya. Ketinggian keseluruhan terjunan airnya mencapai 73 m. Untuk mencapai air terjun ini, kamu cukup menempuh perjalanan sejauh lebih kurang 23 Km dari pusat kota Majalengka.

3. Temukan magisnya lanskap perbukitan Majalengka dari atas Bukit Sunda British di Cibuluh, Argapura



Majalengka yang adem adalah salah satu surga untuk menikmati panorama lanskap perbukitan yang hijau dan sejuk. Salah satu spot keren untuk menikmati panorama itu adalah dari sebuah bukit yang dikenal dengan sebutan Bukit Sunda British. Gak tahu juga kenapa spot ini dinamakan demikian. Bukit Sunda British berada di daerah Cibuluh, Kecamatan Argapura. Dijamin kamu akan terpana dengan keelokan pemandangannya!

4. Landasan paralayang yang berada di puncak Gunung Panten juga layak menjadi tempatmu melarikan diri dari rutinitas yang bikin jenuh



Gunung Panten yang terletak di Desa Sidamukti Kecamatan Majalengka ini terkenal sebagai tempat untuk melakukan olahraga paralayang. Apalagi, letaknya cukup dekat, cuma lebih kurang 4 Km dari pusat kota Majalengka. Kalau kamu emang punya lisensi untuk menerbangkan paralayang, jangan sampai terlewat untuk lepas landas dari tempat ini.

Tapi, kamu yang gak punya lisensi pun gak perlu berkecil hati. Pemandangan kota Majalengka dari sini tetap bisa kamu nikmati.

5. Pengen berjalan-jalan sembari menikmati suasana perkebunan teh yang sejuk? Langkahkan aja kakimu ke Kebun Teh Cipasung



Kira-kira 60 Km dari pusat kota Majalengka, ada perkebunan teh Cipasung yang berada di Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih. Di sini, kamu bisa menikmati panorama areal perkebunan teh yang sejuk dan kadang berkabut di lereng Gunung Cakrabuana. Kamu bisa menikmati jalan-jalan atau sekalian sepedaan melewati jalan setapak yang dari jauh tampak membentuk garis-garis mempesona yang membelah karpet hijau.

6. Di Curug Sempong, nikmati aliran air terjun yang menawan plus ukiran-ukiran tebing di kiri kanannya



Majalengka memang gak memiliki wisata pantai, tapi daerah ini memiliki sejumlah wisata air terjun yang mempesona. Salah satunya adalah Curug Sempong yang terdapat di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka. Dari pusat kota, curug ini cuma berjarak lebih kurang 5 Km. Di curug ini, kamu bisa menikmati keelokan aliran air terjun yang dikepung oleh tebing-tebing batu berwarna gelap.

7. Jangan sampai alpa untuk menjamahi Talaga Nila. Warnanya yang luar biasa bakal bikin kamu terpesona



Telaga yang airnya berwarna biru ini benar-benar ada di Majalengka, lho. Telaga Nila ini terletak di Desa Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi dan dikenal juga dengan nama Danau Biru atau Danau Toska. Meski telaga ini tak begitu besar, pemandangan dan suasananya cukup menawan untuk didatangi dan diabadikan.