- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(ada suheri) Lagi, Jalan Cikidang Telan Korban


TS
User telah dihapus
(ada suheri) Lagi, Jalan Cikidang Telan Korban
Quote:
POJOKSATU.id, SUKABUMI – Nahas, seorang pemudik asal Kampung Cikidang RT 03/08 Desa/Kecamatan Cikidang, Iwan (30) tewas di tempat setelah motor spin yang dikendarainya mengalami kecelakaan di jalan alternatif Cikidang Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (30/6). Korban mengalami luka patah tulang rusak dan langsung dievakuasi ke Kamar Mayat BLUD RD Sekarwangi.
Pantauan Radar Sukabumi (Grup Pojoksatu.id), tangis histeris isteri korban, Evi (28) memecah keheningan KM BLUD RS Sekarwangi. Dia berteriak histeris memanggil-manggil nama korban. Pihak keluarga pun kewalahan saat mencoba menenangkan ibu satu anak itu. Kendati sempat dibopong, namun teriakan dan gerakan tubuhnya menyulitkan pihak keluarga. Hingga 15 menit setelah melihat jasad korban, Evi pun mulai tenang.
Keluarga korban, Agustian (25) mengatakan, korban sebelumnya hendak pulang kampung setelah bekerja beberapa bulan di Jakarta. Sepanjang diperjalanan, korban tidak pernah hilang komunikasi dengan pihak keluarga. Bahkan terakhir, korban meminta pihak keluarga menjemputnya di gang masuk rumah.
“Terakhir komunikasi saat almarhum sampai di Parungkuda. Dia minta dijemput,” ujar Agustian kepada Radar Sukabumi.
Terkait dengan kronologis kejadian, Agus mengaku tidak mengetahuinya secara persis. Namun, kabar yang diterimanya, almarhum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang dikendarai dengan mobil truk.
“Kejadian pastinya saya tidak tahu, katanya korban masuk ke bawah truk,” bebernya.
Dikatakan Agustian, setelah selesai dipulasara di kamar mayat, korban akan langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
Sementara proses hukumnya, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Unit Laka Polres Sukabumi. Pasalnya, selain kendaraan korban, juga kendaraan truk kini diamankan di Pos Elang Polres Sukabumi.
“Kami akan bawa ke kampung halaman untuk dimakamkan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” singkatnya.
Sementara itu, sopir truk, Suheri (41) menambahkan, kronologis kejadian kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat. Menurut Suheri, sebelum korban masuk ke bawah kendaraannya, kendaraan korban sebelumnya telah jatuh dan tergelincir.
“Sebelum masuk juga, motor korban sudah jatuh dan tergelincir. Kendaraan saya terhenti karena terganjal kendaraan korban,” akunya.
Memgetahui insiden itu, Suheri langsung menghentikan kendaraan yang bernopol D 8431 EB-nya itu. Ia langsung memeriksa korban dan kendaraannya yang melaju dari arah Palabuhanratu menuju Bogor usai mengirim barang ke Alfamart itu. Namun Suheri mengaku kaget, lantaran korban posisinya sudah berada di bawah kendaraan.
“Pas saya cek, korban sudah ada di bawah truk. Saya kaget bukan kepalang, saya pasrah dengan proses ke depannya,” singkat pria asal Kampung Citayem RT 03/04 Desa/Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor itu. (ren/dep)
Pantauan Radar Sukabumi (Grup Pojoksatu.id), tangis histeris isteri korban, Evi (28) memecah keheningan KM BLUD RS Sekarwangi. Dia berteriak histeris memanggil-manggil nama korban. Pihak keluarga pun kewalahan saat mencoba menenangkan ibu satu anak itu. Kendati sempat dibopong, namun teriakan dan gerakan tubuhnya menyulitkan pihak keluarga. Hingga 15 menit setelah melihat jasad korban, Evi pun mulai tenang.
Keluarga korban, Agustian (25) mengatakan, korban sebelumnya hendak pulang kampung setelah bekerja beberapa bulan di Jakarta. Sepanjang diperjalanan, korban tidak pernah hilang komunikasi dengan pihak keluarga. Bahkan terakhir, korban meminta pihak keluarga menjemputnya di gang masuk rumah.
“Terakhir komunikasi saat almarhum sampai di Parungkuda. Dia minta dijemput,” ujar Agustian kepada Radar Sukabumi.
Terkait dengan kronologis kejadian, Agus mengaku tidak mengetahuinya secara persis. Namun, kabar yang diterimanya, almarhum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang dikendarai dengan mobil truk.
“Kejadian pastinya saya tidak tahu, katanya korban masuk ke bawah truk,” bebernya.
Dikatakan Agustian, setelah selesai dipulasara di kamar mayat, korban akan langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
Sementara proses hukumnya, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Unit Laka Polres Sukabumi. Pasalnya, selain kendaraan korban, juga kendaraan truk kini diamankan di Pos Elang Polres Sukabumi.
“Kami akan bawa ke kampung halaman untuk dimakamkan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” singkatnya.
Sementara itu, sopir truk, Suheri (41) menambahkan, kronologis kejadian kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat. Menurut Suheri, sebelum korban masuk ke bawah kendaraannya, kendaraan korban sebelumnya telah jatuh dan tergelincir.
“Sebelum masuk juga, motor korban sudah jatuh dan tergelincir. Kendaraan saya terhenti karena terganjal kendaraan korban,” akunya.
Memgetahui insiden itu, Suheri langsung menghentikan kendaraan yang bernopol D 8431 EB-nya itu. Ia langsung memeriksa korban dan kendaraannya yang melaju dari arah Palabuhanratu menuju Bogor usai mengirim barang ke Alfamart itu. Namun Suheri mengaku kaget, lantaran korban posisinya sudah berada di bawah kendaraan.
“Pas saya cek, korban sudah ada di bawah truk. Saya kaget bukan kepalang, saya pasrah dengan proses ke depannya,” singkat pria asal Kampung Citayem RT 03/04 Desa/Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor itu. (ren/dep)
sumber: http://jabar.pojoksatu.id/sukabumi/2...-telan-korban/
Diubah oleh User telah dihapus 12-07-2015 02:16
0
3.4K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan