- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Profil 8 Negara pemburu supremasi tertinggi di Eropa pada level usia 21 tahun


TS
imamflyer
Profil 8 Negara pemburu supremasi tertinggi di Eropa pada level usia 21 tahun


Asslamu'alaikum Wr. Wb
Kembali lagi ane gan,, Selamat datang di Trit ane




Spoiler for Cek No repost:
Kompetisi tim2 Eropa telah Usai gan.. Itu artinya Libur musim panas telah tiba. Itu artinya pula jendela Transfer sudah dibuka ya gan.
tpi ane disini bukan mau bahas tentang itu agan2 semua.
Kalow bicara kompetisi klub2 sudah selesai bisa dibilang tugas pemain sekrng berada di tingkat negara masing2.
Kalow bicaa tentang Kompetisi antar Negara, pasti tidak lepas dr duel Trio Barcelona (Si Cahampione) yg sekrng lagi berjuang di Copa Amerika (meskipun Suarez kagak bisa maen)

eitz, tapi lupakan dlu duel2 bergengsi di Amerika latin sana.
Yang ane mau bahas di mari tentang sang talenta2 muda di ranah Eropa gan.
Pemain2 masa depan yg sekarng lagi berjuang dlm Turnamen paling bergengsi di Eropa untuk level U-21
Yuk mari intip profil masing-masing negara

Spoiler for Pembagian grup:
PEMBAGIAN GRUP
GRUP A :

GRUP B :

GRUP A :




GRUP B :




Quote:
REPUBLIK CESKA 

Sempat dikritik keras oleh legenda Pavel Nedved tahun lalu, setelah tumbang pada tiga laga uji coba pertama di tahun tersebut (1-2 Norwegia, 1-3 Slowakia dan 0-1 Austria), skuat asuhan Jakub Dovalil terus mengalami peningkatan usai rentetan hasil negatif tersebut.
Dalam tujuh pertandingan uji coba yang digelar untuk persiapan Euro U-21, mereka memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan, yang dialami saat menghadapi tim kuat Inggris. Hasil yang patut dibanggakan dalam uji coba itu adalah saat berhasil menahan imbang Jerman dan juga kemenangan atas Portugal dengan skor 1-0.
Dovalil akan menerapkan strategi khas Ceska di turnamen ini dengan menerapkan tekanan tinggi di lini tengah dan mengandalkan kecepatan saat melakukan serangan. Sebagai tuan rumah, mereka tentu tidak ingin tampil memalukan, terutama mengingat mereka tidak lolos ke putaran final dua tahun silam karena tereliminasi di babak kualifikasi oleh Rusia.
Pemain Andalan
VACLAV KADLEC - Semua mata di CEska akan tertuju pada sang striker kelahiran 1992 ini. Pemain yang harus absen di laga perdana karena sanksi ini memiliki tipe permainan modern, dengan kecepatan yang bagus, penyelesaian akurat, reaksi yang cepat dan juga memiliki fisik prima. Pemain dengan tinggi 1,8 meter ini akan menjadi andalan Republik Ceska untuk meneror pertahanan lawan.
Ia telah melakoni debut profesional saat berusia 16 tahun bersama Sparta Praha, di mana ia kemudian mencatatkan 124 caps dan 41 gol. Ia juga menjadi bintang di timnas Ceska berbagai usia, total ia telah mengoleksi 45 caps bersama timnas junior berbagai level usia dengan 26 gol. Kadlec juga sudah membela tim nasional senior dengan koleksi 11 caps dan dua gol.
Perkiraan Formasi



Sempat dikritik keras oleh legenda Pavel Nedved tahun lalu, setelah tumbang pada tiga laga uji coba pertama di tahun tersebut (1-2 Norwegia, 1-3 Slowakia dan 0-1 Austria), skuat asuhan Jakub Dovalil terus mengalami peningkatan usai rentetan hasil negatif tersebut.
Dalam tujuh pertandingan uji coba yang digelar untuk persiapan Euro U-21, mereka memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan, yang dialami saat menghadapi tim kuat Inggris. Hasil yang patut dibanggakan dalam uji coba itu adalah saat berhasil menahan imbang Jerman dan juga kemenangan atas Portugal dengan skor 1-0.
Dovalil akan menerapkan strategi khas Ceska di turnamen ini dengan menerapkan tekanan tinggi di lini tengah dan mengandalkan kecepatan saat melakukan serangan. Sebagai tuan rumah, mereka tentu tidak ingin tampil memalukan, terutama mengingat mereka tidak lolos ke putaran final dua tahun silam karena tereliminasi di babak kualifikasi oleh Rusia.
Pemain Andalan
VACLAV KADLEC - Semua mata di CEska akan tertuju pada sang striker kelahiran 1992 ini. Pemain yang harus absen di laga perdana karena sanksi ini memiliki tipe permainan modern, dengan kecepatan yang bagus, penyelesaian akurat, reaksi yang cepat dan juga memiliki fisik prima. Pemain dengan tinggi 1,8 meter ini akan menjadi andalan Republik Ceska untuk meneror pertahanan lawan.
Ia telah melakoni debut profesional saat berusia 16 tahun bersama Sparta Praha, di mana ia kemudian mencatatkan 124 caps dan 41 gol. Ia juga menjadi bintang di timnas Ceska berbagai usia, total ia telah mengoleksi 45 caps bersama timnas junior berbagai level usia dengan 26 gol. Kadlec juga sudah membela tim nasional senior dengan koleksi 11 caps dan dua gol.
Perkiraan Formasi

Quote:
DENMARK 

Dengan rata-rata gol 3.7 per pertandingan, Denmark menjadi mesin gol yang mengerikan di babak kualifikasi. Catatan gemilang itu terbantu berkat kemenangan telak yang diraih atas Andorra (6-0), Estonia (8-0) dan Bulgaria (7-1). Tetapi kekuatan Denmark bukan hanya lini depan saja, dalam tiga laga pada empat uji coba terakhir, mereka mampu meraih clean sheet meski menghadapi lawan berat seperti Italia, Portugal dan Amerika Serikat U-23.
Dengan lini depan yang rajin menjebol gawang lawan dan pertahanan yang rapi dan kokoh, target Denmark untuk menyamai prestasi pada 1992, yaitu menembus semi-final, tampaknya bisa terwujud tahun ini.
Pemain Andalan
VIKTOR FISCHER - Dalam hal kualitas, Fischer adalah yang teratas di skuat Denmark U-21. Ia meledak pada turnamen NextGenSeries 2012, di mana ia mengantar Ajax menjadi finalis dan juga menjadi top skor (bersama dengan Dongou dari Barcelona), setahun kemudian ia terpilih sebagai talenta terbaik 2013. Namun sayang, kecelakaan yang ia alami di musim berikutnya membuat Ficher harus menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang dokter.
Dia kembali pada Maret, menutup Eredivisie dengan tiga gol dari empat pertandingan, setelah kerap dipasang sebagai ujung tombak, tetapi, posisi favoritnya tetap sebagai pemain sayap. Pemain yang telah mengoleksi tujuh caps senior (dan satu gol) itu diharapkan kembali menampikan performa gemilangnya di Euro U-21.
Perkiraan Formasi



Dengan rata-rata gol 3.7 per pertandingan, Denmark menjadi mesin gol yang mengerikan di babak kualifikasi. Catatan gemilang itu terbantu berkat kemenangan telak yang diraih atas Andorra (6-0), Estonia (8-0) dan Bulgaria (7-1). Tetapi kekuatan Denmark bukan hanya lini depan saja, dalam tiga laga pada empat uji coba terakhir, mereka mampu meraih clean sheet meski menghadapi lawan berat seperti Italia, Portugal dan Amerika Serikat U-23.
Dengan lini depan yang rajin menjebol gawang lawan dan pertahanan yang rapi dan kokoh, target Denmark untuk menyamai prestasi pada 1992, yaitu menembus semi-final, tampaknya bisa terwujud tahun ini.
Pemain Andalan
VIKTOR FISCHER - Dalam hal kualitas, Fischer adalah yang teratas di skuat Denmark U-21. Ia meledak pada turnamen NextGenSeries 2012, di mana ia mengantar Ajax menjadi finalis dan juga menjadi top skor (bersama dengan Dongou dari Barcelona), setahun kemudian ia terpilih sebagai talenta terbaik 2013. Namun sayang, kecelakaan yang ia alami di musim berikutnya membuat Ficher harus menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang dokter.
Dia kembali pada Maret, menutup Eredivisie dengan tiga gol dari empat pertandingan, setelah kerap dipasang sebagai ujung tombak, tetapi, posisi favoritnya tetap sebagai pemain sayap. Pemain yang telah mengoleksi tujuh caps senior (dan satu gol) itu diharapkan kembali menampikan performa gemilangnya di Euro U-21.
Perkiraan Formasi

Quote:
JERMAN 

Jerman menjadi salah satu tim paling favorit tahun ini setelah melaju mulus dari babak kualifikasi dengan mengemas enam kemenangan dan dua hasil imbang untuk memuncaki grup 6. Mereka meraih poin absolut di kandang sendiri dengan empat kemenangan dari empat laga, dengan catatan sensasional kala mencukur Rumania dengan skor 8-0.
Namun, ada catatan khusus bagi skuat Panser muda, meski gemilang di babak kualifikasi, pada empat laga uji coba terakhir mereka menunjukkan performa yang menurun. Sempat menumbangkan Belanda 3-1, mereka gagal mengalahkan Republik Ceska dan Italia, sebelum dibekuk Inggris di laga uji coba terakhir.
Meski demikian, dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Ter Stegen dari Barcelona, Ginter dari Borussia Dortmund, Max Meyer dari Schalke, Jerman tetap dipandang sebagai tim yang memiliki skuat paling komplet tahun ini.
Pemain Andalan
Baru berusia 19 tahun, gelandang Schalke 04 ini telah menjelma menjadi salah satu talenta terbaik di Liga Champions musim lalu. Ia memiliki kualitas bagai perpaduan antara kejeniusan Mesut Ozil dan kecepatan dan skill milik Gotze, sehingga dinilai mampu menjadi otak permainan Jerman di Euro U-21.
Meski ia baru melakoni debut bersama timnas U-21 saat menghadapi Ukraina pada babak play-off, ia sudah bisa langsung beradaptasi dengan membungkus dua assist dalam kemenangan 3-0. Meyer akan sangat diharapkan bisa bermain impresif dan semakin berkembang agar bisa menjadi bintang timnas senior ke depannya.
Perkiraan Formasi



Jerman menjadi salah satu tim paling favorit tahun ini setelah melaju mulus dari babak kualifikasi dengan mengemas enam kemenangan dan dua hasil imbang untuk memuncaki grup 6. Mereka meraih poin absolut di kandang sendiri dengan empat kemenangan dari empat laga, dengan catatan sensasional kala mencukur Rumania dengan skor 8-0.
Namun, ada catatan khusus bagi skuat Panser muda, meski gemilang di babak kualifikasi, pada empat laga uji coba terakhir mereka menunjukkan performa yang menurun. Sempat menumbangkan Belanda 3-1, mereka gagal mengalahkan Republik Ceska dan Italia, sebelum dibekuk Inggris di laga uji coba terakhir.
Meski demikian, dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Ter Stegen dari Barcelona, Ginter dari Borussia Dortmund, Max Meyer dari Schalke, Jerman tetap dipandang sebagai tim yang memiliki skuat paling komplet tahun ini.
Pemain Andalan
Baru berusia 19 tahun, gelandang Schalke 04 ini telah menjelma menjadi salah satu talenta terbaik di Liga Champions musim lalu. Ia memiliki kualitas bagai perpaduan antara kejeniusan Mesut Ozil dan kecepatan dan skill milik Gotze, sehingga dinilai mampu menjadi otak permainan Jerman di Euro U-21.
Meski ia baru melakoni debut bersama timnas U-21 saat menghadapi Ukraina pada babak play-off, ia sudah bisa langsung beradaptasi dengan membungkus dua assist dalam kemenangan 3-0. Meyer akan sangat diharapkan bisa bermain impresif dan semakin berkembang agar bisa menjadi bintang timnas senior ke depannya.
Perkiraan Formasi

Quote:
SERBIA 

Serbia menuntaskan babak grup kualifikasi di posisi kedua, di belakang Italia, tetapi mereka mampu mengungguli salah satu tim paling bertalenta, yaitu Belgia. Sebenarnya kedua negara memiliki poin yang sama (16) tetapi Serbia lebih unggul head-to-haed usai meraih kemenangan telak 3-0 di kandang lawan.
Performa gemilang kembali mereka tampilkan di babak play-off, di mana mereka bertemu dengan juara bertahan Spanyol. Bermain imbang tanpa gol pada leg pertama di kandang sendiri, Serbia cemerlang di leg kedua dengan kemenangan 2-1, berkat gol telat Filip Kostic di injury time babak kedua.
Namun, patut diingat, otak kegemilangan Serbia di kualifikasi yaitu pelatih Radosav Curcic dipromosikan ke tim nasional senior, skuat U-21 kali ini ditangani oleh Mladen Dodic.
Pemain Andalan
FILIP DJURICIC - Di antara pemain potensial di Serbia, playmaker Benfica Djuricic wajib disorot pada turnamen Euro U-21 tahun ini. Sempat mengalami penurunan performa saat dipinjamkan ke Mainz, pemain berusia 23 tahun ini kembali menunjukkan talentanya bersama Southampton di bawah asuhan Ronald Koeman.
Djuricic akan berusaha kembali menonjolkan bakatnya di turnamen tahun ini dengan harapan kembali memikat klub-klub raksasa yang pernah meminatinya, seoerti AC Milan, Lazio dan juga Juventus.
Perkiraan Formasi



Serbia menuntaskan babak grup kualifikasi di posisi kedua, di belakang Italia, tetapi mereka mampu mengungguli salah satu tim paling bertalenta, yaitu Belgia. Sebenarnya kedua negara memiliki poin yang sama (16) tetapi Serbia lebih unggul head-to-haed usai meraih kemenangan telak 3-0 di kandang lawan.
Performa gemilang kembali mereka tampilkan di babak play-off, di mana mereka bertemu dengan juara bertahan Spanyol. Bermain imbang tanpa gol pada leg pertama di kandang sendiri, Serbia cemerlang di leg kedua dengan kemenangan 2-1, berkat gol telat Filip Kostic di injury time babak kedua.
Namun, patut diingat, otak kegemilangan Serbia di kualifikasi yaitu pelatih Radosav Curcic dipromosikan ke tim nasional senior, skuat U-21 kali ini ditangani oleh Mladen Dodic.
Pemain Andalan
FILIP DJURICIC - Di antara pemain potensial di Serbia, playmaker Benfica Djuricic wajib disorot pada turnamen Euro U-21 tahun ini. Sempat mengalami penurunan performa saat dipinjamkan ke Mainz, pemain berusia 23 tahun ini kembali menunjukkan talentanya bersama Southampton di bawah asuhan Ronald Koeman.
Djuricic akan berusaha kembali menonjolkan bakatnya di turnamen tahun ini dengan harapan kembali memikat klub-klub raksasa yang pernah meminatinya, seoerti AC Milan, Lazio dan juga Juventus.
Perkiraan Formasi

Quote:
INGGRIS 

Bagaimana Inggris melaju ke putaran final Euro U-21 lebih dari sangat meyakinkan, skuat asuhan Gareth Southgate memenangani semua pertandingan kualifikasi babak grup dan play-off, kecuali pada pertandingan perdana ketika menghadapi Finlandia, di mana skor berakhir imbang 1-1. Pada laga lainnya, The Three Lions muda menghabisi Moldova, San Marino, Lithuania, Wales dan tentu saja Finlandia pada pertandingan kedua. Di Play-off Inggris juga meraih kemenangan di dua leg saat menyingkirkan Kroasia.
Dengan mengandalkan pemain-pemain muda yang bersinar di Liga Primer Inggris musim lalu, yaitu Harry Kane, Saido Berahino, Danny Ings, Ward-Prowse dan lainnya. Inggris bersiap untuk menjadi jawara di ajang dua tahunan ini.
Pemain Andalan
HARRY KANE - Siapa lagi pemain yang paling diandalkan oleh Inggris selain penyerang Tottenham ini. Kane telah menjelma menjadi salah satu striker terbaik di Inggris dengan mencetak 21 gol di kasta tertinggi. Kehadirannya di daerah lawan akan memberi banyak keuntungan bagi timnya, ia bisa mencetak gol dengan insting tajam atau membuat rekan penyerangnya seperti Berahino mendapatkan ruang untuk menjebol gawang lawan.
Dengan kualitas yang ia tampilkan di Liga Primer Inggris, seharusnya ia tidak akan terlalu kesulitan untuk membukukan banyak gol di ajang Euro U-21. Jika memang demikian, maka kepercayaan dirinya akan semakin meningkat dan akan semakin sulit membendung badai 'Hurrikane'.
Perkiraan Formasi



Bagaimana Inggris melaju ke putaran final Euro U-21 lebih dari sangat meyakinkan, skuat asuhan Gareth Southgate memenangani semua pertandingan kualifikasi babak grup dan play-off, kecuali pada pertandingan perdana ketika menghadapi Finlandia, di mana skor berakhir imbang 1-1. Pada laga lainnya, The Three Lions muda menghabisi Moldova, San Marino, Lithuania, Wales dan tentu saja Finlandia pada pertandingan kedua. Di Play-off Inggris juga meraih kemenangan di dua leg saat menyingkirkan Kroasia.
Dengan mengandalkan pemain-pemain muda yang bersinar di Liga Primer Inggris musim lalu, yaitu Harry Kane, Saido Berahino, Danny Ings, Ward-Prowse dan lainnya. Inggris bersiap untuk menjadi jawara di ajang dua tahunan ini.
Pemain Andalan
HARRY KANE - Siapa lagi pemain yang paling diandalkan oleh Inggris selain penyerang Tottenham ini. Kane telah menjelma menjadi salah satu striker terbaik di Inggris dengan mencetak 21 gol di kasta tertinggi. Kehadirannya di daerah lawan akan memberi banyak keuntungan bagi timnya, ia bisa mencetak gol dengan insting tajam atau membuat rekan penyerangnya seperti Berahino mendapatkan ruang untuk menjebol gawang lawan.
Dengan kualitas yang ia tampilkan di Liga Primer Inggris, seharusnya ia tidak akan terlalu kesulitan untuk membukukan banyak gol di ajang Euro U-21. Jika memang demikian, maka kepercayaan dirinya akan semakin meningkat dan akan semakin sulit membendung badai 'Hurrikane'.
Perkiraan Formasi

Quote:
ITALIA 

Beruntung mampu memuncaki babak grup kualifikasi, karena Azzurri sempat kerepotan dengan perlawanan ketat dari Belgia dan Serbia yang masing-masing menghadiahkan satu kekalahan bagi skuat asuhan Luigi Di Biagio. Namun, mereka membuktikan kualitasnya di babak play-off dengan menyingkirkan Slowakia melalui dua kemenangan.
Pelatih Di Biagio kini bisa lebih tersenyum setelah para pemain muda binaannya mulai mendapatkan tempat di klub-klub mereka, seperti Rugani, Berardi, Romagnolo, Benassi, Sportiello dan Zappacosta yang menjadi pemain andalan tim, sementara Sturaro, Belotti, Cataldi dan Greens sudah lebih banyak diberi kepercayaan untuk bermain. Dan kini, tinggal membuktikan di atas lapangan bahwa mereka mampu menampilkan performa terbaik untuk negara.
Pemain Andalan
DOMENICO BERARDI - Belum genap berusia 21 tahun (ulang tahun pada 1 Agustus mendatang), Berardi sudah memiliki statistik mentereng di level klub. Bersama Sassuolo, ia telah mengoleksi 98 caps (Serie A & Serie B) dan 42 gol, salah satu korban favoritnya adalah salah satu klub raksasa Italia, AC Milan.
Ia akan menjadi salah satu harapan utama Azzurri untuk bisa meraih prestasi tertinggi di Euro U-21 dengan kemampuannya yang bisa memberi perbedaan. Bersama timnas U-21, Berardi sebenarnya masih belum menjawab ekspektasi, dalam sembilan laga, ia baru mencetak satu gol, meski gol tersebut bermakna krusial, yaitu dengan menjebol gawang Serbia.
Perkiraan Formasi



Beruntung mampu memuncaki babak grup kualifikasi, karena Azzurri sempat kerepotan dengan perlawanan ketat dari Belgia dan Serbia yang masing-masing menghadiahkan satu kekalahan bagi skuat asuhan Luigi Di Biagio. Namun, mereka membuktikan kualitasnya di babak play-off dengan menyingkirkan Slowakia melalui dua kemenangan.
Pelatih Di Biagio kini bisa lebih tersenyum setelah para pemain muda binaannya mulai mendapatkan tempat di klub-klub mereka, seperti Rugani, Berardi, Romagnolo, Benassi, Sportiello dan Zappacosta yang menjadi pemain andalan tim, sementara Sturaro, Belotti, Cataldi dan Greens sudah lebih banyak diberi kepercayaan untuk bermain. Dan kini, tinggal membuktikan di atas lapangan bahwa mereka mampu menampilkan performa terbaik untuk negara.
Pemain Andalan
DOMENICO BERARDI - Belum genap berusia 21 tahun (ulang tahun pada 1 Agustus mendatang), Berardi sudah memiliki statistik mentereng di level klub. Bersama Sassuolo, ia telah mengoleksi 98 caps (Serie A & Serie B) dan 42 gol, salah satu korban favoritnya adalah salah satu klub raksasa Italia, AC Milan.
Ia akan menjadi salah satu harapan utama Azzurri untuk bisa meraih prestasi tertinggi di Euro U-21 dengan kemampuannya yang bisa memberi perbedaan. Bersama timnas U-21, Berardi sebenarnya masih belum menjawab ekspektasi, dalam sembilan laga, ia baru mencetak satu gol, meski gol tersebut bermakna krusial, yaitu dengan menjebol gawang Serbia.
Perkiraan Formasi

Quote:
PORTUGAL 

Portugal menjadi tim yang paling sempurna di babak kualifikasi, maka tidak mengagetkan skuat asuhan Rui Jorge siap memberi kejutan terhadap negara-negara besar seperti Italia dan Inggris yang tergabung di grup B. Portugal meraih delapan kemenangan dalam delapan pertandingan di kualifikasi babak grup 8, yang berisi Norwegia, Makedonia, Azerbaijan dan Israel.
Catatan positif itu terbukti tidak kebetulan ketika mereka kembali meraih poin absolut pada dua leg pertandingan play-off melawan Belanda. Pada leg pertama, Portugal mempermalukan Oranje dengan skor 2-0, dan di Estádio da Capital do Móvel, Seleccao kembali meraih kemenangan namun lebih susah payah dengan skor tipis 5-4.
Dengan skema permainan menyerang yang dimotori oleh gelandang berbakat seperti Bernardo Silva dan Ruben Neves, Portugal lebih dari siap untuk mengarungi Euro 2015.
Pemain Andalan
BERNARDO SILVA - Dia tidak mendapatkan jersey nomor sepuluh karena kebetulan. AS Monaco harus membayar 16 juta Euro untuk Benfica pada Januari kemarin untuk menjadikannya sebagai penerus James Rodriguez yang sudah mencuat sebagai bintang dan bergabung dengan Real Madrid. Silva berjasa besar mengatrol Monaco ke zona Liga Champions di Ligue 1 Prancis dengan membukukan enam gol dan dua assist pada tujuh laga terakhir.
Dengan kelebihannya dalam hal taktis dan teknis, Silva diharapkan mampu memimpin rekan-rekannya untuk meraih prestasi tertinggi di Euro 2015 tahun ini.
Perkiraan Formasi



Portugal menjadi tim yang paling sempurna di babak kualifikasi, maka tidak mengagetkan skuat asuhan Rui Jorge siap memberi kejutan terhadap negara-negara besar seperti Italia dan Inggris yang tergabung di grup B. Portugal meraih delapan kemenangan dalam delapan pertandingan di kualifikasi babak grup 8, yang berisi Norwegia, Makedonia, Azerbaijan dan Israel.
Catatan positif itu terbukti tidak kebetulan ketika mereka kembali meraih poin absolut pada dua leg pertandingan play-off melawan Belanda. Pada leg pertama, Portugal mempermalukan Oranje dengan skor 2-0, dan di Estádio da Capital do Móvel, Seleccao kembali meraih kemenangan namun lebih susah payah dengan skor tipis 5-4.
Dengan skema permainan menyerang yang dimotori oleh gelandang berbakat seperti Bernardo Silva dan Ruben Neves, Portugal lebih dari siap untuk mengarungi Euro 2015.
Pemain Andalan
BERNARDO SILVA - Dia tidak mendapatkan jersey nomor sepuluh karena kebetulan. AS Monaco harus membayar 16 juta Euro untuk Benfica pada Januari kemarin untuk menjadikannya sebagai penerus James Rodriguez yang sudah mencuat sebagai bintang dan bergabung dengan Real Madrid. Silva berjasa besar mengatrol Monaco ke zona Liga Champions di Ligue 1 Prancis dengan membukukan enam gol dan dua assist pada tujuh laga terakhir.
Dengan kelebihannya dalam hal taktis dan teknis, Silva diharapkan mampu memimpin rekan-rekannya untuk meraih prestasi tertinggi di Euro 2015 tahun ini.
Perkiraan Formasi

Quote:
SWEDIA 

Swedia lolos ke putaran final Euro 2015 dengan susah payah, meski mereka menempati posisi pertama di babak grup kualifikasi, skuat asuhan Hakan Ericsson hanya unggul satu angka atas Yunani dan Polandia. Di kandang kedua negara tersebut Swedia juga dipaksa menyerah dengan cukup telak, yaitu 5-1 di markas Yunani, dan 2-0 di Polandia.
Situasi lebih dramatis terjadi pada babak play-off ketika mereka menghadapi Prancis. Pada leg pertama di Le Mans, mereka pulang dengan tertunduk usai kalah 2-0, namun mereka melakukan comeback ala hollywood di leg kedua. Berhasil unggul tiga gol saat laga menginjak 70 menit, Prancis berhasil mencetak gol krusial pada menit ke-87 melalui Layvin Kurzawa. Gol tersebut disambut sangat meriah oleh skuat Les Bleus karena jika mampu mempertahankan skor 3-1 di tiga menit tersisa, merekalah yang berhak lolos. Tetapi, hanya dalam satu menit, Swedia mampu mencetak gol ke-empat melalui Oscar Lewicki yang memastikan mereka lolos ke putaran final.
Diapit oleh tiga raksasa, Inggris, Italia dan Portugal di grup B. Swedia memiliki potensi untuk kembali menciptakan kejutan.
Pemain Andalan
JOHN GUIDETTI - Dibeli Manchester City pada usia 16 tahun, dia menghabiskan mayoritas karirnya dengan status pinjaman ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman. Namanya mencuat kala membela Feyenoord pada musim 2011/12, saat itu ia berusia 19 tahun tetapi mampu mencetak 20 gol untuk klub, sayang perkembangannya sempat tersendat karena cedera.
Kini ia dipinjamkan ke Celtic, ia hanya mampu menyumbang delapan gol dari 24 pertandingan sehingga kehilangan posisi reguler di periode akhir musim. Ajang Euro U-21 akan menjadi tempat pembuktian bagi Guidetti bahwa ia masih menjadi sosok striker yang menakutkan di depan gawang lawan.
Perkiraan Formasi



Swedia lolos ke putaran final Euro 2015 dengan susah payah, meski mereka menempati posisi pertama di babak grup kualifikasi, skuat asuhan Hakan Ericsson hanya unggul satu angka atas Yunani dan Polandia. Di kandang kedua negara tersebut Swedia juga dipaksa menyerah dengan cukup telak, yaitu 5-1 di markas Yunani, dan 2-0 di Polandia.
Situasi lebih dramatis terjadi pada babak play-off ketika mereka menghadapi Prancis. Pada leg pertama di Le Mans, mereka pulang dengan tertunduk usai kalah 2-0, namun mereka melakukan comeback ala hollywood di leg kedua. Berhasil unggul tiga gol saat laga menginjak 70 menit, Prancis berhasil mencetak gol krusial pada menit ke-87 melalui Layvin Kurzawa. Gol tersebut disambut sangat meriah oleh skuat Les Bleus karena jika mampu mempertahankan skor 3-1 di tiga menit tersisa, merekalah yang berhak lolos. Tetapi, hanya dalam satu menit, Swedia mampu mencetak gol ke-empat melalui Oscar Lewicki yang memastikan mereka lolos ke putaran final.
Diapit oleh tiga raksasa, Inggris, Italia dan Portugal di grup B. Swedia memiliki potensi untuk kembali menciptakan kejutan.
Pemain Andalan
JOHN GUIDETTI - Dibeli Manchester City pada usia 16 tahun, dia menghabiskan mayoritas karirnya dengan status pinjaman ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman. Namanya mencuat kala membela Feyenoord pada musim 2011/12, saat itu ia berusia 19 tahun tetapi mampu mencetak 20 gol untuk klub, sayang perkembangannya sempat tersendat karena cedera.
Kini ia dipinjamkan ke Celtic, ia hanya mampu menyumbang delapan gol dari 24 pertandingan sehingga kehilangan posisi reguler di periode akhir musim. Ajang Euro U-21 akan menjadi tempat pembuktian bagi Guidetti bahwa ia masih menjadi sosok striker yang menakutkan di depan gawang lawan.
Perkiraan Formasi

Sekian trit kecil dari ane kurang lebihnya minta maaf yg banyak ya gan



SUMBER
Diubah oleh imamflyer 19-06-2015 23:38
0
2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan