Quote:
Metrotvnews.com: Biasanya, malware untuk Android yang menyamarkan diri sebagai aplikasi akan berpura-pura sebagai aplikasi gratis. Alasannya, aplikasi gratis terdengar lebih menggiurkan dari aplikasi berbayar. Meskipun begitu, Gunpoder, sebuah malware yang menyamarkan diri sebagai emulator Ninntendo, menyamarkan diri sebagai aplikasi berbayar.
Palo Alto Networks melaporkan bahwa belakangan, mereka telah menemukan tiga varian dari malware bernama Gunpoder, sebuah aplikasi yang mendeskripsikan diri sebagai emulator untuk game Nintendo. Dan mengingat banyaknya orang yang suka memainkan game-game Nintendo, maka kemungkinan, sudah ada cukup banyak orang yang mengunduh malware ini.
Saat malware ini pertama kali diluncurkan, orang yang hendak mengunduh akan diminta untuk membayar lisensi seumur hidup seharga USD0.20 - 0.49 (Rp2.600 - 6.500) yang dapat dibayarkan via layanan pembayaran seperti PayPal. Dan setelah aplikasi tersebut diunduh, malware tersebut akan dapat mencuri data dari perangkat Anda, seperti mengumpulkan bookmark dan browser history dan juga menyebarkan diri via SMS.
Palo Alto Networks menyebutkan bahwa sejauh ini, malware ini menargetkan para pengguna Android di negara-negara seperti Irak, Thailand, India, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia, Perancis, Meksiko, Brazil, Arab Saudi, Italia, AS dan Spanyol. Dan jika Anda kebetulan menemukan malware ini di Google Play, sebaiknya Anda tidak mengunduhnya. (Ubergizmo)
SUMUR
Untung ane pake HP Tiker
