- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia


TS
harmtotalmaniac
10 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia

Assalamualaikum Sahabat

Spoiler for Cek Repost!:
Quote:
Apa penyakit paling sering jadi penyebab kematian di Indonesia saat ini?
Peringkat pertama ternyata diduduki oleh masalah pembuluh darah di otak alias stroke.

Masalah pembuluh darah di otak, jadi penyakit paling sering mematikan di Indonesia. (pixologicstudio/Thinkstock)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyatakan baru saja menyelesaikan analisa awal survei penyebab kematian berskala nasional.
Survei itu disebut Sample Registration Survey (SRS). Datanya menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Kepala Balitbangkes, dikumpulkan dari kejadian selama 2014.
“Data dikumpulkan dari sampel yang mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014, dan pada semua kematian itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara real time oleh dokter dan petugas terlatih,” tulis Tjandra Yoga beberapa waktu lalu seperti dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.
Dari data itu terlihat bahwa 10 jenis penyakit paling sering menjadi penyebab kematian di Indonesia adalah penyakt :

1. Arteri karotisyang memperfusi mayoritas dari serebrum; umumnya arteri karotis --> membagi aliran darah ke dalam arteri karotis interna dan arteri karotis eksterna, kemudian arteri karotis internal --> membagi darah ke dalam arteri serebri anterior (ACA) dan arteri serebral media (MCA); keduanya pada sisi kiri dan kanan hadir a. ACA mengaliri permukaan medial dari lobus frontalis, lobus oksipital dan lobus parietal b. MCA adalah cabang paling besar dari arteri karotis interna.
2. Arteri vertebrobasiler mendistribusi bagian dasar dari serebrum dan mayoritas dari serebellum dengan dua arteries--> bersatunya a.vertebra untuk membentuk cabang dari arteri basiler dengan dua arteri serebri posterior ( PCA)
Arteri basiler dan PCA memberi darah kelobus oksipital, batang otak dan serebellum.
Informasi lengkap Cerebrovaskular

Penyakit jantung iskemik(Ischaemic Heart Disease) adalah suatu kondisi kesehatan yang serius, penyakit jantung tersebut mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Banyak penelitian menunjukkan bahwa penyakit jantung iskemik mempengaruhi orang-orang dari setiap jenis kelamin dan ras, dan sering terjadi sebelum seseorang berumur 20 tahun serta disebabkan oleh sejumlah faktor resiko.
Penyakit jantung iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka infark miokard (serangan jantung) terjadi.
Informasi lengkap Penyakit jantung iskemik

Diabetes melitusyang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
Informasi lengkap Diabetes Melitus dengan komplikasi

Penyakit Saluran Pernafasan – TBCadalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru / TB Paru-paru). Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.
Informasi lengkap Tubercolusis pernapasan

Komplikasi hipertensi bukanlah pembahasan yang singkat. Sebelum berbicara tentang komplikasi hipertensi, perlu diketahui bahwa tekanan yang berlebihan pada dinding pembuluh darah Anda yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, serta organ dalam tubuh Anda. Semakin tinggi tekanan darah Anda dan semakin lama waktu berjalan tidak terkendali, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan. Akibat komplikasi darah tinggi yang berkelanjutan sangatlah fatal karena ini akan berhubungan dengan kematian.
Informasi lengkap Hipertensi dengan komplikasi

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)adalah penyakit yang ditandai dengan
hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan
aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi paru
terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya.
Bronkitis kronik dan emfisema tidak dimasukkan definisi PPOK karena bronkitis
kronik merupakan diagnosis klinis sedangkan emfisema merupakan diagnosis
patologi.
Informasi lengkap Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Liveratau hati adalah organ terbesar dalam tubuh padat dan juga dianggap kelenjar karena di antara banyak fungsi, itu membuat dan mengeluarkan empedu. Liver ini terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi liver yang menyebabkan penyakit. Liver bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kritis dalam tubuh, hilangnya fungsi-fungsi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak, tetapi jika sel-sel cukup hilang, liver tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
Informasi lengkap Penyakit Liver atau Hati

Kecelakaan lalu-lintas adalah kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor tabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian manusia atau binatang. Kecelakaan lalu-lintas menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun menurut WHO.

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering ditemui pada paru yang disebabkan oleh mikro-organisme (bakteri, virus, jamur, atau parasit). Peradangan paru yang disebabkan oleh non-mikroorganisme (bahan kimia, radiasi, toksin, obat-obatan) disebut pneumonitis. Peradangan ini terjadi pada bagian paru yang khusus berfungsi sebagai pertukaran udara sehingga penderita pneumonia mengalami gangguan pertukaran udara di paru.
Secara klinis, pneumonia dibagi menjadi pneumonia komuniti (didapat di komunitas/di luar rumah sakit) dan pneumonia nosokomial (didapat di rumah sakit), dimana mikro-organisme penyebab kedua jenis pneumonia tersebut berbeda. Berdasarkan penyebab, pneumonia dibagi menjadi: pneumonia khas (disebabkan bakteri tertentu), pneumonia tidak khas (bukan disebabkan bakteri tertentu), pneumonia virus, pneumonia jamur, dan pneumonia parasit.
Informasi lengkap Pneumonia

Gastroenteritis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan ("-itis") pada saluran pencernaan yang melibatkan lambung ("gastro"-) dan usus kecil ("entero"-), sehingga mengakibatkan kombinasi diare, muntah, dan sakit serta kejang perut. Gastroenteritis juga sering disebut sebagai gastro, stomach bug, dan stomach virus. Walaupun tidak berkaitan dengan influenza, penyakit ini juga sering disebut flu perut dan flu lambung.
Secara global, sebagian besar kasus pada anak-anak disebabkan oleh rotavirus. Pada orang dewasa, norovirus dan Campylobacter menjadi penyebab yang lebih umum. Penyebab lain yang lebih jarang ditemukan yakni bakteri lain (atau racun bakteri) dan parasit. Penularannya bisa terjadi karena konsumsi makanan yang dimasak secara tidak benar atau air yang terkontaminasi atau melalui persinggungan langsung dengan orang yang terinfeksi.
Yang paling utama dalam penanganan penyakit ini adalah hidrasi yang cukup. Untuk kasus ringan atau sedang, ini bisa dilakukan melalui pemberian larutan rehidrasi oral. Untuk kasus yang lebih berat, pemberian cairan melalui infus mungkin diperlukan. Gastroenteritis paling banyak terjadi pada anak-anak dan masyarakat di negara berkembang.
Informasi lengkap Diare atau gastro-enteritis yang berasal dari infeksi
Menurut Tjandra Yoga (Director General of Disease Control and Environmental), data tersebut di atas menunjukkan ada peningkatan peringkat Penyakit Tidak Menular (PTM) atau sering juga disebut sebagai penyakit degeneratif sebagai penyebab kematian di Indonesia.
Misalnya dibandingkan dengan tahun 1990-an, stroke hanya menduduki peringkat keempat.
Penyakit jantung dan pembuluh darah tahun 1990-an tidak masuk dalam 10 besar, lalu tahun 2000-an menduduki peringkat ke lima. Kini langsung menduduki nomor dua.
Demikian Diabetes Melitus di tahun 1900-an tak terlalu jelas disebut dalam 10 besar penyakit mematikan, tahun 2000-an jadi penyakit mematikan keenam. Pada 2014 menduduki peringkat ketiga.
Sementara PPOK yang sebagian besar diidap oleh perokok dan perokok pasif di tahun 1990-an tidak langsung disebut sebagai 10 besar penyakit mematikan. Tahun 2014 tercatat menjadi penyebab kematian paling sering terjadi keenam.
Peringkat pertama ternyata diduduki oleh masalah pembuluh darah di otak alias stroke.

Masalah pembuluh darah di otak, jadi penyakit paling sering mematikan di Indonesia. (pixologicstudio/Thinkstock)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyatakan baru saja menyelesaikan analisa awal survei penyebab kematian berskala nasional.
Survei itu disebut Sample Registration Survey (SRS). Datanya menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Kepala Balitbangkes, dikumpulkan dari kejadian selama 2014.
“Data dikumpulkan dari sampel yang mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014, dan pada semua kematian itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara real time oleh dokter dan petugas terlatih,” tulis Tjandra Yoga beberapa waktu lalu seperti dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.
Dari data itu terlihat bahwa 10 jenis penyakit paling sering menjadi penyebab kematian di Indonesia adalah penyakt :
Spoiler for 1. Cerebrovaskular atau pembuluh darah di otak seperti pada pasien stroke.:

1. Arteri karotisyang memperfusi mayoritas dari serebrum; umumnya arteri karotis --> membagi aliran darah ke dalam arteri karotis interna dan arteri karotis eksterna, kemudian arteri karotis internal --> membagi darah ke dalam arteri serebri anterior (ACA) dan arteri serebral media (MCA); keduanya pada sisi kiri dan kanan hadir a. ACA mengaliri permukaan medial dari lobus frontalis, lobus oksipital dan lobus parietal b. MCA adalah cabang paling besar dari arteri karotis interna.
2. Arteri vertebrobasiler mendistribusi bagian dasar dari serebrum dan mayoritas dari serebellum dengan dua arteries--> bersatunya a.vertebra untuk membentuk cabang dari arteri basiler dengan dua arteri serebri posterior ( PCA)
Arteri basiler dan PCA memberi darah kelobus oksipital, batang otak dan serebellum.
Informasi lengkap Cerebrovaskular
Spoiler for 2. Penyakit jantung iskemik.:

Penyakit jantung iskemik(Ischaemic Heart Disease) adalah suatu kondisi kesehatan yang serius, penyakit jantung tersebut mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Banyak penelitian menunjukkan bahwa penyakit jantung iskemik mempengaruhi orang-orang dari setiap jenis kelamin dan ras, dan sering terjadi sebelum seseorang berumur 20 tahun serta disebabkan oleh sejumlah faktor resiko.
Penyakit jantung iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka infark miokard (serangan jantung) terjadi.
Informasi lengkap Penyakit jantung iskemik
Spoiler for 3. Diabetes Melitus dengan komplikasi.:

Diabetes melitusyang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
- defisiensi transporter glukosa.
- atau keduanya.
Informasi lengkap Diabetes Melitus dengan komplikasi
Spoiler for 4. Tubercolusis pernapasan:

Penyakit Saluran Pernafasan – TBCadalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru / TB Paru-paru). Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.
Informasi lengkap Tubercolusis pernapasan
Spoiler for 5. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan komplikasi.:

Komplikasi hipertensi bukanlah pembahasan yang singkat. Sebelum berbicara tentang komplikasi hipertensi, perlu diketahui bahwa tekanan yang berlebihan pada dinding pembuluh darah Anda yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, serta organ dalam tubuh Anda. Semakin tinggi tekanan darah Anda dan semakin lama waktu berjalan tidak terkendali, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan. Akibat komplikasi darah tinggi yang berkelanjutan sangatlah fatal karena ini akan berhubungan dengan kematian.
Informasi lengkap Hipertensi dengan komplikasi
Spoiler for 6. Penyakit pernapasan khususnya Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).:
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)adalah penyakit yang ditandai dengan
hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan
aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi paru
terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya.
Bronkitis kronik dan emfisema tidak dimasukkan definisi PPOK karena bronkitis
kronik merupakan diagnosis klinis sedangkan emfisema merupakan diagnosis
patologi.
Informasi lengkap Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Spoiler for 7. Penyakit liver atau hati.:

Liveratau hati adalah organ terbesar dalam tubuh padat dan juga dianggap kelenjar karena di antara banyak fungsi, itu membuat dan mengeluarkan empedu. Liver ini terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi liver yang menyebabkan penyakit. Liver bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kritis dalam tubuh, hilangnya fungsi-fungsi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak, tetapi jika sel-sel cukup hilang, liver tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
Informasi lengkap Penyakit Liver atau Hati
Spoiler for 8. Akibat kecelakaan lalu lintas:

Kecelakaan lalu-lintas adalah kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor tabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian manusia atau binatang. Kecelakaan lalu-lintas menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun menurut WHO.
Spoiler for 9. Pneumonia atau radang paru-paru.:

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering ditemui pada paru yang disebabkan oleh mikro-organisme (bakteri, virus, jamur, atau parasit). Peradangan paru yang disebabkan oleh non-mikroorganisme (bahan kimia, radiasi, toksin, obat-obatan) disebut pneumonitis. Peradangan ini terjadi pada bagian paru yang khusus berfungsi sebagai pertukaran udara sehingga penderita pneumonia mengalami gangguan pertukaran udara di paru.
Secara klinis, pneumonia dibagi menjadi pneumonia komuniti (didapat di komunitas/di luar rumah sakit) dan pneumonia nosokomial (didapat di rumah sakit), dimana mikro-organisme penyebab kedua jenis pneumonia tersebut berbeda. Berdasarkan penyebab, pneumonia dibagi menjadi: pneumonia khas (disebabkan bakteri tertentu), pneumonia tidak khas (bukan disebabkan bakteri tertentu), pneumonia virus, pneumonia jamur, dan pneumonia parasit.
Informasi lengkap Pneumonia
Spoiler for 10. Diare atau gastro-enteritis yang berasal dari infeksi.:

Gastroenteritis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan ("-itis") pada saluran pencernaan yang melibatkan lambung ("gastro"-) dan usus kecil ("entero"-), sehingga mengakibatkan kombinasi diare, muntah, dan sakit serta kejang perut. Gastroenteritis juga sering disebut sebagai gastro, stomach bug, dan stomach virus. Walaupun tidak berkaitan dengan influenza, penyakit ini juga sering disebut flu perut dan flu lambung.
Secara global, sebagian besar kasus pada anak-anak disebabkan oleh rotavirus. Pada orang dewasa, norovirus dan Campylobacter menjadi penyebab yang lebih umum. Penyebab lain yang lebih jarang ditemukan yakni bakteri lain (atau racun bakteri) dan parasit. Penularannya bisa terjadi karena konsumsi makanan yang dimasak secara tidak benar atau air yang terkontaminasi atau melalui persinggungan langsung dengan orang yang terinfeksi.
Yang paling utama dalam penanganan penyakit ini adalah hidrasi yang cukup. Untuk kasus ringan atau sedang, ini bisa dilakukan melalui pemberian larutan rehidrasi oral. Untuk kasus yang lebih berat, pemberian cairan melalui infus mungkin diperlukan. Gastroenteritis paling banyak terjadi pada anak-anak dan masyarakat di negara berkembang.
Informasi lengkap Diare atau gastro-enteritis yang berasal dari infeksi
Menurut Tjandra Yoga (Director General of Disease Control and Environmental), data tersebut di atas menunjukkan ada peningkatan peringkat Penyakit Tidak Menular (PTM) atau sering juga disebut sebagai penyakit degeneratif sebagai penyebab kematian di Indonesia.
Misalnya dibandingkan dengan tahun 1990-an, stroke hanya menduduki peringkat keempat.
Penyakit jantung dan pembuluh darah tahun 1990-an tidak masuk dalam 10 besar, lalu tahun 2000-an menduduki peringkat ke lima. Kini langsung menduduki nomor dua.
Demikian Diabetes Melitus di tahun 1900-an tak terlalu jelas disebut dalam 10 besar penyakit mematikan, tahun 2000-an jadi penyakit mematikan keenam. Pada 2014 menduduki peringkat ketiga.
Sementara PPOK yang sebagian besar diidap oleh perokok dan perokok pasif di tahun 1990-an tidak langsung disebut sebagai 10 besar penyakit mematikan. Tahun 2014 tercatat menjadi penyebab kematian paling sering terjadi keenam.
Demikian informasi yang gue sampein bray, walaupun Copas, semoga bermanfaat bagi agan sekalian 


Mohon bantuan untuk 
dan ditunggu sodakoh






Quote:

0
4.5K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan