Kaskus

News

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Mahasiswa STMT Trisakti Laporkan Dosennya ke Polda Metro Jaya
Mahasiswa STMT Trisakti Laporkan Dosennya ke Polda Metro Jaya

Belasan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Jumat (10/7/2015) sore. Kedatangan mereka yang membawa spanduk ini dalam rangka mempolisikan sejumlah pejabat di kampusnya.

Persoalan ini bermula ketika di-drop out (DO) nya beberapa mahasiswa dari kampus yang terletak di Jalan Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur itu.

"Kami ingin melaporkan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STMT Trisakti Suparwan," ujar kuasa hukum mahasiwa dari Perwira Nusantara Law Firm Haswanto kepada wartawan, Jumat (10/7/2015).

Lanjutnya, Suparwan merupakan pejabat kampus yang menandatangani surat DO kepada para mahasiswa itu. Selain Suparwan, Ketua STMT Tjuk Sukdirman dan jajarannya yakni Juliantini, juga turut diadukan ke instansi yang dipimpin Inspektur Jenderal Tito Karnavian ini.

Lebih jauh Haswanto mengungkapkan, kejadian ini bermula dari aksi protes yang dilakukan sejumlah mahasiswa kepada pihak kampus, yang direspon dengan dikeluarkannya tiga mahasiswa. Ketiga mahasiswa ini, kata Haswanto, di antaranya Arief Dimas Saputra, Chriestyan Arnold Constantion dan Arief Widyatmok Harefa.

Ketiganya dinilai melanggar peraturan kampus, berupa aksi demonstrasi dan perusakan sejumlah fasilitas di STMT Trisakti. Ketika itu, lanjut Haswanto, mereka hendak menyuarakan keluhan tentang kebijakan kampus yang dinilai tak tepat.

"Kami (demonstrasi) ingin menyampaikan pembatasan aktifitas organisasi mahasiswa di STMT Trisakti. Selain itu, kami juga mempersoalkan tidak dimilikinya guru besar di STMT Trisakti sebagaimana yang diatur dalam undang-undang," kata Arief Dimas Saputra, salah seorang mahasiswa yang di-DO.

Selain itu, lanjut Arief, mereka mengeluhkan tidak transparannya pembangunan salah satu ruangan oleh kampus. Lalu, kata dia, mereka juga mengeluhkan tentang tidak dipenuhinya beberapa fasilitas, serta kinerja yang buruk dari Bidang Kemahasiswaan STMT Trisakti. Meski demikian, Arief membantah aksinya itu disebut sempat melakukan perusakan.

"Kami hanya mencoret beberapa tembok kampus dengan cat. Itu untuk menyuarakan tuntutan kami yang tak juga digubris," tandasnya.

Di samping mahasiswa, terdapat dosen dan beberapa karyawan yang telah dipecat pihak kampus. Pemecatan yang dinilai sepihak ini dilakukan lantaran mereka dianggap memprovokasi dan turut serta dalam aksi mahasiswa ini. Adapun dosen yang dipecat ialah Prasad Titasaputra, dosen yang juga menjabat Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian STMT Trisakti.

"Saya mendukung aksi mahasiswa karena saya tahu bobroknya di dalam. Karena saya kebetulan menjabat Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian STMT Trisakti," ungkap Prasad.

Selain Prasad, tenaga pendidikan yaitu Anggiat dan Koordinator Keamanan Kampus, Chaniago turut diberhentikan dalam persoalan ini.

Setelah dipecat, foto Prasad bersama mahasiswa yang di-DO sempat dipajang pada spanduk yang dipasang di area kampus. Spanduk ini bertuliskan pelarangan kepada individu-individu tersebut masuk kampus lantaran statusnya yang telah dipecat dan dikeluarkan.

"Ini kan tidak etis. Menjelek-jelekan pribadi seseorang. Kami juga melaporkan hal ini sebagai pencemaran nama baik," terang Risky Pasaribu yang juga kuasa hukum Prasad, karyawan dan ketiga mahasiswa.

Risky menambahkan, beredar kabar bahwa sejumlah mahasiswa, dosen dan karyawan kampus juga akan segera dikeluarkan. Menyikapi hal itu, pihaknya akan menyiapkan langkah hukum lanjutan apabila hal ini benar-benar terjadi.

"Kabarnya, menyusul 30 karyawan beserta dosen yang akan dipecat. Lalu ada 15 mahasiswa lagi yang akan di-DO," pungkasnya.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...etro-jaya/8419

sangat disayangkan nih keputusan dosennya emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S)
0
7.2K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan