- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fokus ke yang baik baik aja gan, gak rugi!


TS
rendyprasetyyo
Fokus ke yang baik baik aja gan, gak rugi!



Spoiler for Cek repost:



Quote:

Pernah ingat saat seseorang mengejutkan gansis dengan kebaikan yang tidak pantas gansis dapatkan? kejadiannya mungkin kejadian beberapa tahun yang lalu, tapi kemungkinan orang ini bakal jadi bagian yang permanen dalam kenangan gansis, dan emosi yang gansis rasain pas nerima kebaikan yang gak pantes itu pasti masih kerasa sampai sekarang.
Ada cerita yang berjudul "Ayah Lupa" yang menggambarkan keadaan dimana kita semua yang dengan mudah bisa lupa dengan keadaan diri sendiri dan menghabiskan banyak waktu untuk mengkritik orang lain yang padahal selalu berbuat baik ke kita. Cerita ini perspektifnya bukan tentang seoarang ayah yang akhirnya menyadari kesalahan tapi tetang seorang anak kecil yang dengan kebaikan hatinya berhasil mempengaruhi ayahnya untuk berubah selamanya.

Quote:
Dengar, Nak; Aku mengatakan ini saat kau berbaring tidur, satu tangan yang kecil berada diantara pipimu dan rambut hitammu yang ikal menempel basah didahimu yang lembab. aku menyelinap kekamarmu sendirian, baru beberapa menit yang lalu saat aku membaca koran diruang baca, gelombang penyesalan menderaku. dengan rasa bersalah aku pun menghampiri tempat tidurmu.
ini yang ada dipikiranku, nak; aku sempat kesal kepadamu, aku memarahimu saat kau sedang berpakaian sebelum sekolah karna kau hanya menyeka wajahmu dengan handuk, aku membentakmu karena tidak membersihkan sepatumu, aku berteriak marah saat kau melemparakan beberapa barang mu kelantai.
saat sarapan aku juga menemukan kesalahan. kau menumpahkan makanan dan minuman. kau menelan makananmu dengan begitu saj. kau menaru siku mu dimeja. kau mengoleskan mentega di rotimu dengan terlalu tebal, dansaat kau mulai bermain dan aku pergi mengajar kereta, kau berputar dan melambaikan salah satu tanganmu dan berkata, "sampai jumpa, ayah" dan aku merenggut dan menjawab "tegakkan tubuhmu".
lalu semua itu dimulai lagi disore hari. saatku berjalan pulang aku melihat kau sedang berlutut, bermain gundu. ada lubang dikaus kaki yang kau kenakan. aku mempermalukan mu dihadapan teman-temanmu dengan mendorongmu berjalan ke rumah. kaus kaki itu mahal - dan jika kau harus membelinya pasti kau akan bersikap lebih hati hati. bayangkan itu anak, sikap itu datang dari seorang ayah!.
ini yang ada dipikiranku, nak; aku sempat kesal kepadamu, aku memarahimu saat kau sedang berpakaian sebelum sekolah karna kau hanya menyeka wajahmu dengan handuk, aku membentakmu karena tidak membersihkan sepatumu, aku berteriak marah saat kau melemparakan beberapa barang mu kelantai.
saat sarapan aku juga menemukan kesalahan. kau menumpahkan makanan dan minuman. kau menelan makananmu dengan begitu saj. kau menaru siku mu dimeja. kau mengoleskan mentega di rotimu dengan terlalu tebal, dansaat kau mulai bermain dan aku pergi mengajar kereta, kau berputar dan melambaikan salah satu tanganmu dan berkata, "sampai jumpa, ayah" dan aku merenggut dan menjawab "tegakkan tubuhmu".
lalu semua itu dimulai lagi disore hari. saatku berjalan pulang aku melihat kau sedang berlutut, bermain gundu. ada lubang dikaus kaki yang kau kenakan. aku mempermalukan mu dihadapan teman-temanmu dengan mendorongmu berjalan ke rumah. kaus kaki itu mahal - dan jika kau harus membelinya pasti kau akan bersikap lebih hati hati. bayangkan itu anak, sikap itu datang dari seorang ayah!.
Apakah kau ingat setelah itu saat aku sedang membaca di perpustakaan, bagaimana kau datang dengan malu-malu dengan semacam sorot terluka dimatamu? saat aku melirik dari balikk koran deengan tidak sabar kaarena interupsimu kau terlihat ragu-ragu dipintu. "kau mau apa?" bentakku.
kau tidak berkata apa apa, tapi kau berlalu berlari dengan heboh dan melingkarkan lenganmu dileherku dan menciumku dan lenganmu yang mungil mengencang dengan kasih sayang yang telah Tuhan buat merekah dihatimu. walaupun kasih sayang itu tidak dihiraukan. ia tidak pernah layu. setelah itu kau pun menghilang, terdengar langkahlangkah mu menaiki tangga.
Nah, Nak. Tidak lama setellah itu koran yang aku pegang tergelincir dari tangaku dan sebuah rasa takut yang memuallkan menghantuiku. Apa yang telah dilakukan kebiasanku? kebiasaan menemukan kesalahan, kebiasaan menegur, ini imbalan yang aku berikan kepadmu karena kau seorang anak anak, bukannya aku tidak menyayangi mu hanya saja aku terlalu berharap banyak dari masa mudamu. aku mengukur dirimu dengan umurku sendiri.
Dan ada begitu banyak hal yang bagus yang nyata dalam karaktermu. hati mu begitu besar seperti fajar diatas bebukitan yang luas. ini ditunjukkan dengan dorongan hati mu yang spontan yang berlari masuk dan menciumku untuk mengucapkan selamat malam. tidak ada hal yang lebih penting, nak. aku datang kesamping tempat tidurmu didalam kegelapan dan aku berlutut disana, dengan rasa malu!
aku tau kau tidak akan mengerti perkataanku jika aku menyampaikannya saat kau bangun. namun, besok aku akan menjadi ayah yang sesungguhnya. aku akan berteman denganmu, dan merasa menderita saat kau menderita. dan tertawa saat kau tertawa. aku akan menggigit lidahku saat katakata ku yang tidak sopan muncul. aku akan terus mengatakan ini, seperti sebuah ritual "dia hanya anak kecil - anak lelaki kecil"
sepertinya aku membayangkan mu sebagai seorang pria dewasa, namun saat aku memandang mu sekarang nak kusut dan terlihat lelah ditempat tidurmu, aku melihat dirimu masih lah seorang bayi. kemarin kau masih digendong oleh ibumu, kepalamu berada dibahunya, terlalu banyak yang aku minta. terlalu banyak.
kau tidak berkata apa apa, tapi kau berlalu berlari dengan heboh dan melingkarkan lenganmu dileherku dan menciumku dan lenganmu yang mungil mengencang dengan kasih sayang yang telah Tuhan buat merekah dihatimu. walaupun kasih sayang itu tidak dihiraukan. ia tidak pernah layu. setelah itu kau pun menghilang, terdengar langkahlangkah mu menaiki tangga.
Nah, Nak. Tidak lama setellah itu koran yang aku pegang tergelincir dari tangaku dan sebuah rasa takut yang memuallkan menghantuiku. Apa yang telah dilakukan kebiasanku? kebiasaan menemukan kesalahan, kebiasaan menegur, ini imbalan yang aku berikan kepadmu karena kau seorang anak anak, bukannya aku tidak menyayangi mu hanya saja aku terlalu berharap banyak dari masa mudamu. aku mengukur dirimu dengan umurku sendiri.
Dan ada begitu banyak hal yang bagus yang nyata dalam karaktermu. hati mu begitu besar seperti fajar diatas bebukitan yang luas. ini ditunjukkan dengan dorongan hati mu yang spontan yang berlari masuk dan menciumku untuk mengucapkan selamat malam. tidak ada hal yang lebih penting, nak. aku datang kesamping tempat tidurmu didalam kegelapan dan aku berlutut disana, dengan rasa malu!
aku tau kau tidak akan mengerti perkataanku jika aku menyampaikannya saat kau bangun. namun, besok aku akan menjadi ayah yang sesungguhnya. aku akan berteman denganmu, dan merasa menderita saat kau menderita. dan tertawa saat kau tertawa. aku akan menggigit lidahku saat katakata ku yang tidak sopan muncul. aku akan terus mengatakan ini, seperti sebuah ritual "dia hanya anak kecil - anak lelaki kecil"
sepertinya aku membayangkan mu sebagai seorang pria dewasa, namun saat aku memandang mu sekarang nak kusut dan terlihat lelah ditempat tidurmu, aku melihat dirimu masih lah seorang bayi. kemarin kau masih digendong oleh ibumu, kepalamu berada dibahunya, terlalu banyak yang aku minta. terlalu banyak.

Quote:
Segala kemajuan yang hebat dan pemecahan masalah terjadi saat setidaknya salah satu pihak bersedia untuk mengakui kebaikan yang ada dari pihak lain. kurangi mencari cari kesalahan orang lain, kurangi mengkritik dengan cara yang seolah olah yang dikritik itu salah kita yang paling bener, kurangi ngebanding bandingin diri sendiri sama orang lain juga. just keep positif dan kembangin diri dengan ngelakuin apa aja yang jadi passion gansis.
lebaran sebentar lagi, yang mudik selamat sampe tujuan, yang mau ngumpulin thr semoga kekumpul thr nya, nyebar kebaikannya jangan cuma pas ada momen kayak gini aja harusnya sih.
Yang punya pengalaman mirip share aja nanti ts pajang di pejwan. jangan males buat ngetik gan itungitung ngabuburit.
lebaran sebentar lagi, yang mudik selamat sampe tujuan, yang mau ngumpulin thr semoga kekumpul thr nya, nyebar kebaikannya jangan cuma pas ada momen kayak gini aja harusnya sih.
Yang punya pengalaman mirip share aja nanti ts pajang di pejwan. jangan males buat ngetik gan itungitung ngabuburit.





Diubah oleh rendyprasetyyo 28-11-2015 05:35
0
5.1K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan