Kaskus

News

warsarawaAvatar border
TS
warsarawa
Diprotes Ojek Konvensional, Ahok Bela Go-Jek
BACAINI, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpendapat di tengah gelombang penolakan GoJek, masyarakat harus paham bahwa sistem baru pemesanan ojek itu jauh lebih menguntungkan dibanding ojek konvensional.

“Niat GoJek itu bukan untuk menyusahkan ojek konvensional,” kata Basuki di Balai Kota, Jumat (10/7).

Sebelumnya, sudah banyak beredar simbol-simbol penolakan GoJek. Sebagian besar simbol itu terlihat di sejumlah pusat keramaian, seperti di Kalibata City, Palmerah, Jakarta Barat, Jalan U, tak jauh dari kampus Universitas Bina Nusantara.

Spanduk penolakan serupa juga ditemukan di kawasan Jalan Guru Muhgni, Kuningan, Jakarta Selatan. Di Jakarta Utara, penolakan juga terlihat di kawasan bisnis Kepala Gading. Bahkan gelombang penolakan GoJek meluas hingga ke Bintaro, Tangerang Selatan.

Ahok menambahkan pramudi ojek yang bergabung dengan GoJek dijamin lebih efisien dalam bekerja. Ahok mencontohkan ojek konvensional mengantar penumpang dari Monas sampai Ancol dan belum tentu membawa penumpang lagi saat pulang. Opsi lain ialah berkeliling mencari penumpang. Pola kerja ini dianggap Ahok memboroskan bensin.

“Kalau gabung dengan GoJek, pramudi itu tahu ada penumpang di sekitarnya yang sedang butuh mereka,” Ahok menambahkan.

Selain lebih efisien, GoJek juga sedang diproyeksikan menjadi moda pengumpan (feeder) dalam sistem transportasi bus TransJakarta. Rencana itu sembari menunggu penambahan armada bus hingga menjangkau perumahan di Jakarta.

“Kalau bus Transjakarta sudah merata, ojek konvensional bisa tergusur karena cuma bayar Rp 7 ribu sehari bisa pergi-pulang ke tempat kerja,” kata Ahok

- See more at: http://bacaini.com/news/index/2015/0....OiVW3CDt.dpuf
0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan