- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Senang Tidak Ditanya Reshuffle
TS
warsarawa
Jokowi Senang Tidak Ditanya Reshuffle
Dari sekian banyak pertanyaan tidak ada yang menyampaikan isu reshuffle atau perombakan kabinet yang belakangan muncul karena desakan berbagai pihak bahwa tim ekonomi pemerintahan Jokowi dinilai kurang bagus.
“Saya senang sekali tadi yang bertanya tidak menyinggung reshuffle. Menurut saya ada hal yang lebih penting, masalah ekonomi,” katanya saat dialog dengan moderator Ketua ISEI Darmin Nasution di JCC, Kamis (9/7/2015).
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Jokowi adalah mengenai dwelling time, serapan anggaran, perizinan properti dan lainnya. Dalam hal itu Jokowi menjawab tentang dwelling time pelabuhan Tanjung Priok yang pernah membuatnya marah beberapa waktu lalu.
“Waktu saya marah di Tanjung Priok ya karena empat bulan sebelumnya saya beri target dwelling time di bawah lima,” ujarnya.
Sehari sebelum ke Tanjung Priok, Jokowi sudah memberitahukan tentang rencana kedatangannya. Ketika datang Jokowi menanyakan instansi yang paling lama melayani tapi diperlihatkan aneka monitor mengenai pelayanan terhadap importir.
Lebih dari lima kali Jokowi mempertanyakan hal itu namun pihak otoritas pelabuhan tidak memberi jawaban yang memuaskan. Jokowi mengetahui bahwa monitor itu sehari sebelumnya tidak ada, sengaja disediakan menyambut Jokowi.
“Ya saya tahu barang itu sehari sebelumnya tidak ada. Monitor-monitor itu tidak ada. Saya tanya paling lama instansinya mana, saya mengulang lebih dari lima kali malah dijawab yang lain,” tuturnya.
“Saya senang sekali tadi yang bertanya tidak menyinggung reshuffle. Menurut saya ada hal yang lebih penting, masalah ekonomi,” katanya saat dialog dengan moderator Ketua ISEI Darmin Nasution di JCC, Kamis (9/7/2015).
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Jokowi adalah mengenai dwelling time, serapan anggaran, perizinan properti dan lainnya. Dalam hal itu Jokowi menjawab tentang dwelling time pelabuhan Tanjung Priok yang pernah membuatnya marah beberapa waktu lalu.
“Waktu saya marah di Tanjung Priok ya karena empat bulan sebelumnya saya beri target dwelling time di bawah lima,” ujarnya.
Sehari sebelum ke Tanjung Priok, Jokowi sudah memberitahukan tentang rencana kedatangannya. Ketika datang Jokowi menanyakan instansi yang paling lama melayani tapi diperlihatkan aneka monitor mengenai pelayanan terhadap importir.
Lebih dari lima kali Jokowi mempertanyakan hal itu namun pihak otoritas pelabuhan tidak memberi jawaban yang memuaskan. Jokowi mengetahui bahwa monitor itu sehari sebelumnya tidak ada, sengaja disediakan menyambut Jokowi.
“Ya saya tahu barang itu sehari sebelumnya tidak ada. Monitor-monitor itu tidak ada. Saya tanya paling lama instansinya mana, saya mengulang lebih dari lima kali malah dijawab yang lain,” tuturnya.
0
789
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan