Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso berjanji akan membuat lembaga yang dipimpinnya menjadi lebih terbuka. Dalam artian, BIN terbuka pada semua informasi yang diberikan oleh masyarakat secara luas.

“Akan memberikan peluang kepada masyarakat untuk memberikan informasi apa saja, berpartisipasi yang ada kaitannya dengan keamanan negara,” kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu , setelah acara pelantikannya sebagai Kepala BIN di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Sutiyoso mengaku sangat menyadari pentingnya sumber informasi bagi BIN. Karena itu, melalui keterbukaan BIN itu ia harap akan meningkatkan kinerja dan profesionalme BIN di bawah kepemimpinannya.

Bekas Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu., dirinya akan segera menilik organisasi, sumber daya manusia, dan perlengkapan BIN saat ini. Sutiyoso menyatakan akan melanjutkan semua yang telah dilakukan oleh Kepala BIN sebelumnya, Marciano Norman

Sementara itu di hari pertamanya sebagai Kepala BIN itu, Sutiyoso mengaku lebih banyak memperhatikan dan mulai membiasakan diri menjaga setiap perkataanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga merasakan perbedaan lain dari gaya bicara. Dia menyadari, gaya politisi dengan intel sangat berbeda. Jika politisi lebih banyak bicara, maka intelijen akan lebih banyak diam. Untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan dan gaya baru itu, Sutiyoso yakin tak akan terlalu kesulitan termasuk menata lagi gaya bicaranya.

“Ya pasti bisa karena saya kan sudah lama hidup di intelijen dulu waktu di tentara, di kopassus terutama. Jadi nggak ada kejanggalan bagi saya,” imbuhnya.

source : securityexpose.co.id