- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Kultur/Kebudayaan Jepang Yang Aneh dan Mencengangkan
TS
beautyshop00
6 Kultur/Kebudayaan Jepang Yang Aneh dan Mencengangkan
Jepang dikenal sebagai negara maju yang memiliki teknologi yang canggih dan menjadi salah satu pemeran penting dalam perekonomian dunia. Kebudayaan Jepang juga menyita banyak perhatian dunia, sehingga banyak turis asing yang berkunjung ke Jepang untuk mempelajari atau hanya sekedar menikmati budaya Jepang. Jepang juga dikenal selalu membuat hal-hal unik, baik itu dalam hal industri hiburan, makanan, , dan lain-lain.
Namun tahukah anda bahwa ada beberapa cabang budaya Jepang yang sangat aneh, bahkan bagi orang Jepang sekalipun? Di bawah ini adalah 6 subkultur Jepang yang aneh, tak cuma bagi kita, tapi bahkan bagi orang Jepang sendiripun dianggap aneh.
Namun tahukah anda bahwa ada beberapa cabang budaya Jepang yang sangat aneh, bahkan bagi orang Jepang sekalipun? Di bawah ini adalah 6 subkultur Jepang yang aneh, tak cuma bagi kita, tapi bahkan bagi orang Jepang sendiripun dianggap aneh.
Spoiler for #6. Dekotora:
Dekotora adalah sebuah singkatan yang diambil dari perpaduan kata "decoration" dan "truck". Di Jepang, para pemilik truk di pinggiran kota memiliki kebiasaan untuk mendandani mobil truk mereka menjadi semeriah dan sekeren mungkin (dari persepsi mereka). Mereka akan menghabiskan hingga ribuan Yen unttuk mendandani truk mereka. Mulai dari spoiler, lukisan mural, bumper, hingga lampu-lampu yang meriah. Dan anehnya, truk-truk tersebut hanya akan digunakan untuk mengangkut barang.
Spoiler for #5. Gyaru:
Gyaru adalah sekumpulan wanita yang berdandan ekstrim cenderung aneh. Mereka bisa ditemukan di kebanyakan kota-kota besar di Jepang. Mereka mewarnai rambut mereka dengan berbagai macam warna, dan menggunakan riasan make up yang tebal dengan kombinasi yang aneh. Gyaru ini lahir dari kalangan penggila budaya harajuku di Jepang.
Spoiler for #4. Lolita:
Lolita adalah istilah bagi sekumpulan gadis di Jepang yang berdandan sangat modis dan terlihat seperti siswi dari beberapa abad yang lalu. Berbeda dengan Gyaru, para Lolita tidak berdandan terlalu ekstrim. Mereka bisa ditemukan di mana saja, baik di kereta, di toko buku, atau di toko makanan dan berbagai tempat lainnya. Banyak para lolita yang terus berpenampilan seperti itu seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Spoiler for #3. Male Hosts:
Male Hosts adalah sebutan bagi para pria-pria yang berdandan mirip Gyaru. Tapi mereka berdandan tidak sampai separah gadis Gyaru. Pria-pria tersebut membuat warna kulit mereka menjadi sedikit gelap, dan mempunyai gaya rambut yang terlihat seperti orang yang belum mandi dalam waktu yang lama. Para male hosts biasanya berprofesi sebagai pendamping bayaran bagi para wanita-wanita dewasa "Tante-tante". Biasanya mereka akan menemani wanita-wanita untuk minum, ngobrol, dan bahkan tidur dalam suasana romantis.
Spoiler for #5. Yankii:
Yankii adalah istilah bagi muda mudi yang mewarnai rambut mereka menjadi pirang, berpakaian kumal, dan masih bersekolah tapi sudah memiliki anak sebelum tamat SMA. Biasanya mereka itu ribut, suka bikin onar dan tidak mengikuti norma-norma yang berlaku di Jepang sana. Yankii ini mulai muncul di akhir 80an dan awal 90an
Spoiler for #1. Visual Kei:
Visual kei ini muncul di industri musik pop Jepang, dimana grup band yang terdiri dari cowok-cowok yang berdandan menggunakan perpaduan antara lolita, goth, vampire, dan karakter anime. Mungkin beberapa tahun kedepan Jepang suda terlihat seperti karakter dalam game Final Fantasy. Hehe..
Spoiler for sumber:
Spoiler for Thread Ane Yang Lain:
0
7.4K
69
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan