Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JoeInsideAvatar border
TS
JoeInside
Jadi Selama ini Airbag mobil tidak pernah di TEST??!
Dari kasus airbag Toyota Fortuner versus Toyota Astra Motor (TAM) yang saat tengah ini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, terkuak bahwa airbag tidak termasuk dalam item yang dilakukan pengujian di Indonesia.

Hal itu seperti tertulis dalam surat keterangan Hary Krisyanto SH selaku Dirjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. “Bahwa berdasarkan butir I di atas, bahwa dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan laik jalan kendaraan uji airbag tidak termasuk dalam item yang dilakukan pengujian,” ungkap Hary.

Hal itu semakin memperkuat keyakinan Tony, pengendara Toyota Fortuner yang tidak mengembang airbagnya yang kini tengah berjuang mencari keadilan di pengadilan. Tentang ketidak absahan peranti aribag pada mobilnya dan pada kendaraan Toyota Fortuner produksi TAM.

tony
“Jadi kita ini selaku konsumen dan pemakai kendaraan Fortuner dibohongi produsen. Bahwa kita diiming iming peranti keamanan dan kenyamanan berupa airbag itu bohong besar. Pasalnya, airbag yang dipasang di Fortuner itu tidak pernah diuji sebelumnya karena tidak ada lembaga pengujian airbag di Indonesia,” ungkap Tony kepada mobilinanews.

“Bagaimana bisa dinyatakan aman wong nggak pernah diuji. Ya sebenarnya kita ketika membeli mobil itu seperti membeli kucing dalam karung ; nggak tahu isi yang sebenarnya. Dan kasus tidak mengembangnya airbag Fortuner ini tidak hanya saya alami, sudah banyak sekali yang mengalami,” sinyalemen pengusaha kontraktor umum ini.

Hanya saja, menurut pria yang lama tinggal di luar negeri ini, mereka tidak mau ambil pusing dan tidak mau capek. Padahal ada juga kasus serupa yang dialami Tony yakni pengendara Toyota Fortuner di Surabaya seorang wanita meninggal dunia akibat airbagnya tidak mengembang.

Tony bahkan membiarkan Fortuner-nya dalam keadaan ringsek seperti sejak awal untuk dibawa ke pengadilan sebagai barang bukti. “Mudah saja kalau segera mau bagus kembali mobil itu, tinggal bawa ke asuransi karena memang memakai asuransi ACA. Tapi, saya ingin menguji kebenaran dan keadilan. Karena saya merasa diperlakukan tidak adil dari produsen Fortuner,” lanjut ayah satu anak ini.

“Di sini itu aneh, CEO Takata yakni produsen airbag di Jepang saja sudah menyatakan permintaan maaf atas kegagalan produknya. Tetapi Toyota di Indonesia boro-boro minta maaf, malah menyalahkan pemilik kendaraan. Padahal dulu waktu baru kejadian, saya hanya ingin itu dan beres. Tapi sekarang sudah terlanjur basah mas,” ungkap Tony lagi.

Martinus Ferry Sapta Adi, SH, seorang pengacara menyebut, adanya kasus airbag Fortuner tidak mengembang ini mengingatkan kepada pemilik mobil untuk waspada ketika mengendara di jalan. “Bayangkan, untuk Toyota Fortuner yang terbilang mobil premium saja airbagnya tidak mengembang. Bagaimana dengan mobil di bawahnya? Waspalah, wahai pengendara mobil di Indonesia,” pesan Ferry.

Maka itu baik Tony maupun Ferry sepakat mendesak departemen terkait untuk mengkaji lebih dalam. Bahwa lembaga pengujian airbag sudah harus dibentuk karena kebutuhannya mendesak. Mengingat Indonesia kini menjadi salah satu produsen mobil yang diperhitungkan di dunia.




Sumber Berita: www.mobilinanews.com
http://mobilinanews.com/post/tidak-a...#ixzz3fMaWXaE0
0
3.8K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan