Halo gan/sis! Semoga sehat selalu.


Berawal dari kegalauan TS yang mempunyai usaha di pinggir jalan. Usaha yang turun menurun yang diberikan orang tua kepada ane. Dimana ane bukan keturunan petinggi, pejabat, atau semacamnya, tapi TS hanyalah masyarakat biasa yang ingin terus berusaha menyambung hidup dengan usaha TS. mungkin banyak sekali pengusaha yang ingin sekali curhat, tapi mungkin karena alasan "takut" merekapun diam.

Ormas? Apa sih yang dibenak agan/sista ketika mendengar kata ORMAS?
Ya, Ormas merupakan Organisasi Masyarakat atau sekelompok orang yang mempunyai visi misi langsung berhubungan dengan masyarakat. dimana adanya ormas ini merupakan kemajuan dari sistem demokrasi kita, akibat dari perubahan dari zaman orde baru ke zaman Reformasi. Ya, dahulu belum ada ormas sebanyak sekarang. Pasca reformasi banyak bermunculan organisasi kemasyarakat ini. “bak jamur dimusim hujan”.

Kalau definisi Ormas dari UUD kita adalah.
Yang dimaksud dengan Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperanserta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Nah dari definisi diatas, apakah ormas sekarang sudah sesuai dengan UUD? Dimana tujuan adanya ormas ini adalah untuk pembangunan, lagi-lagi ditegaskan pembangunan NKRI. Catat gan! dimana istilah pembangunan adalah selalu identik dengan perubahan ke hal yang baru dan lebih baik dari sebelumnya. definisi-definisi diatas yang membuat kuping dan hati ini sejuk. Namunn....

Balik lagi kegalauan TS, yang mempunyai usaha didaerah Jakarta. dimana di lingkungan TS ada banyak Ormas, mungkin ada belasan. Permasalahannya adalah ormas-ormas yang dibentuk dengan tujuan “PEMBANGUNAN” tapi pada kenyataannya adalah “PEMERASAN”. dengan mudahnya meminta kepada pengusaha-pengusaha di lingkungan mereka. Tapi dengan alasan “KEAMANAN”.
Ini adalah puncak masalahnya, definisi keamanan adalah Bebas dari Bahaya. Namun pada kenyataannya setelah TS melihat lingkungan yang bersinggungan dengan Ormas-ormas tersebut adalah malah “Membahayakan”. Dengan alasan “Keamanan” tadi dengan seenaknya meminta, memeras masyarakat.








Nah, apakah perlu adanya ormas-ormas seperti ini? Dan bagaimana tanggapan agan? Serta Pengalamannya yak gan/sis.