Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Persatuan Ojek Kalibata City: Go-Jek Masuk Sini Pasti Benjut


Para tukang ojek yang tergabung dalam Persatuan Ojek Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, kompak melarang Go-Jek dan GrabBike masuk dalam kawasan Apartemen Kalibata City. Di samping merusak pendapatan, keberadaan Go-Jek dinilai tidak beretika.

Bona (36), salah satu tukang ojek di Kalibata City mengatakan bahwa para driver Go-Jek tidak punya sopan santun, karena mengambil penumpang yang berada di wilayah mereka. "Bayangin aja, mereka masuk ke pangkalan orang tanpa permisi. Kemudian ngambil penumpang kami. Ibarat masuk ke rumah orang, tanpa ngetuk pintu, terus ngambil makanan yang ada di dalam rumah, siapa yang enggak marah," ujar Bona dengan nada kesal di pangkalan ojek Kalibata City, Selasa (7/7/2015)

Pria yang sudah mangkal di Kalibata City sejak 6 tahun ini mengaku tak takut kehilangan rezeki dari persaingan ojek. Sebab, dia masih meyakini bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan. Akan tetapi, dia tidak menyukai Go-Jek lantaran tidak beretika dan merusak harga pasaran tukang ojek pangkalan.

"Misalkan, dari Kalibata City ke Pasar Minggu, ongkosnya Rp 20 ribu. Tapi Go-Jek malah ngasih harga Rp15 ribu. Kan ini namanya, jatuhin harga," kesal Bona.

Bona mengaku tidak tertarik bergabung dengan Go-Jek lantaran banyak aturan yang harus diikuti. Dia tak tergiur iming-iming pendapatan fantastis. Bona tetap ingin menjadi ojek pangkalan seperti yang telah dilakoninya sejak lama.

"Kayaknya kami diatur ketat, kalau bergabung dengan Go-Jek," ungkap dia.

Bona menyarankan agar para driver Go-Jek tidak lagi masuk mengambil penumpang dari Kalibata City. Tapi, dia tak mempermasalahkan jika Go-Jek hanya mengantar penumpang dari luar ke Kalibata City.

"Kalau tetap ngeyel masuk ke sini, pasti ada benturan atau gesekan, pasti benjut," tandasnya.

Seperti diketahui, Persatuan Ojek Kalibata City memasang sejumlah plang atau spanduk yang berisikan larangan untuk Go-Jek dan GrabBike mengambil penumpang di sekitar lokasi Kalibata City. Setidaknya dari empat pintu masuk yang ada di Apartemen Kalibata City masing-masing pintu dijaga sebanyak 20 hingga 60 orang tukang ojek.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ti-benjut/8315

masih blom ada solusi kah buat yg kontra kya gni emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)
0
5.9K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan