Kaskus

Tech

UBIRESAvatar border
TS
UBIRES
Mirorless VS DSLR
Tanpa cermin, alias mirorless kini menjadi ancaman serius buat 'konvensional' DSLR. Sony dan Panasonic dengan produknya masing-masing telah sukses menggoyang Canon dan Nikon yang dari tahun jebot getol dengan riset DSLR-nya. Memang, DSLR hasil jepretan lebih sering menang tanding. Pilihan lensa yang buanyak dan sensor besar. Bokehlicious...kata Kai Wang !!! Tapi tentunya DSLR punya kelemahan.

1. Autofocus amit-amit jabang bayi... Cuma DUALPIXEL-nya canon doang yang sejauh ini lumayan.
2. APS-C punya penyakit jello effect alias meleyot kalau buat panning plus bonus Moire.
3. Stabilizer yang rata-rata ditaruh pada lensa bikin frustasi.
4. Puanas yang melanda mesin, terutama pada sensor.
5. 29.56 menit limit recording. Bahkan ada yang cuma 12 menit.
6. Kalau buat motion jpeg alias continous memble. Cuma 7D doang yang punya dua prosessor tembus di 9fps.
7. Gede bingit, apalagi kalau dipasangin lensa yang nendang seperti 16-35L, 70-200L dan sejenisnya...
8. Make full frame udah kayak bawa beras sekarung.
9. Butuh duit banyak untuk dapat body keren dan lensa tajam.
10. File rekaman videonya guede bingit.

Tapi hasil rekaman videonya, agan-agan nggak perlu khawatir. Kalau bisa bikin bokehlicious, jadi tuh film pendek yang dramatis dan cinematic. Nggak kalah sama buatan hollywood yang jadi standard film di berbagai negara. Lantas bagaimana dengan mirorless?

1. Kecil. Ini kelebihan yang utama.
2. Sensor juga kecil karena body-nya kecil. Tengok 4/3 semisal seri Lumix GF dari Pana dan Pen XXX dari Oly.
3. Lebih sedikit jello, moire dan artefact.
4. Punya kecepatan dalam mencetak motion JPEG
5. Banyak bonus seperti slomo dan frame rate tinggi. Bayangkan, continous foto bisa sampai 60fps.
6. Sudah pakai sensor APS-c dan fullframe, Coba tengok produk sony Alpha series.
7. Tidak terpengaruh shutter count.

Tetap, baik DSLR maupun mirorless punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi kini dunia sedang termehek-mehek dengan penampilan imut mirorless. Black magic saja sudah ngeluarin pocket kamera dengan mount 4/3. Tentunya Black magic tidak mengikutkan cermin sebagaiman DSLR. So, buat para videographer dan juga photographer, bisa sharing sama-sama tentang alat yang satu ini. Yups, kamera memang penting. Tapi skill dan kemampuan untuk membuat karya yang manis jauh lebih penting. Jadi, mari kita berbagi pengalaman dan tips tentang penggunaan dan kegunaan kamera. Bagaimana menurut teman-teman...... emoticon-I Love Indonesia (S)



_____________
emoticon-Kiss (S) Jangan lihat kameranya, tapi lihat siapa di balik kamera.
- T2i - 60D - GF6 - 40mm/2.8 - Nikkor 35mm/2.0, Metabones Varian


Diubah oleh UBIRES 08-07-2015 05:39
0
1.6K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan