- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Soal Audit BPK ke Dewan: Mau Nyari Ribut Sama Saya?


TS
User telah dihapus
Ahok Soal Audit BPK ke Dewan: Mau Nyari Ribut Sama Saya?
SELASA, 07 JULI 2015

TEMPO.CO, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku curiga dengan laporan Badan Pemeriksa Keuangan yang berujung predikat: "Wajar Dengan Pengecualian" yang dia sebut memojokkan dirinya.
Menurut Ahok, ada dua keanehan yang terjadi dalam Rapat Paripurna DPRD dengan Badan Pemeriksa Keuangan di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 6 Juli 2015. "Ada apa ini? Mau nyari ribut sama saya?” kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 7 Juli 2015.
Menurut Ahok, dua keanehan dalam rapat itu, yakni: pertama, BPK tak memberi salinan dokumen pemeriksaan kepada dirinya dan Djarot Saiful Hidayat selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DKI. "Dokumen itu hanya diberikan pada Dewan, maka saya belum baca ini,” kata Ahok.
Keanehan lainnya, Ahok tak diberi kesempatan menyampaikan pidato tanggapan soal paparan BPK. Bila kesempatan itu datang, maka Ahok mengaku akan menyatakan semua pendapatnya di Rapat Paripurna yang berlangsung, kemarin.
BPK melalui anggota V, Moermahadi Soerja Djanegara, menyatakan ada 70 temuan dalam laporan keuangan DKI yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD. Temuan itu bernilai Rp 2,16 triliun. Temuan itu terdiri atas program yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp 442 miliar dan berpotensi merugikan daerah Rp 1,71 triliun. Lalu, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 3,23 miliar, belanja administrasi sebanyak Rp 469 juta, dan pemborosan senilai Rp 3,04 miliar.
RAYMUNDUS RIKANG
Source:
http://metro.tempo.co/read/news/2015...ibut-sama-saya


TEMPO.CO, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku curiga dengan laporan Badan Pemeriksa Keuangan yang berujung predikat: "Wajar Dengan Pengecualian" yang dia sebut memojokkan dirinya.
Menurut Ahok, ada dua keanehan yang terjadi dalam Rapat Paripurna DPRD dengan Badan Pemeriksa Keuangan di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 6 Juli 2015. "Ada apa ini? Mau nyari ribut sama saya?” kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 7 Juli 2015.
Menurut Ahok, dua keanehan dalam rapat itu, yakni: pertama, BPK tak memberi salinan dokumen pemeriksaan kepada dirinya dan Djarot Saiful Hidayat selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DKI. "Dokumen itu hanya diberikan pada Dewan, maka saya belum baca ini,” kata Ahok.
Keanehan lainnya, Ahok tak diberi kesempatan menyampaikan pidato tanggapan soal paparan BPK. Bila kesempatan itu datang, maka Ahok mengaku akan menyatakan semua pendapatnya di Rapat Paripurna yang berlangsung, kemarin.
BPK melalui anggota V, Moermahadi Soerja Djanegara, menyatakan ada 70 temuan dalam laporan keuangan DKI yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD. Temuan itu bernilai Rp 2,16 triliun. Temuan itu terdiri atas program yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp 442 miliar dan berpotensi merugikan daerah Rp 1,71 triliun. Lalu, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 3,23 miliar, belanja administrasi sebanyak Rp 469 juta, dan pemborosan senilai Rp 3,04 miliar.
RAYMUNDUS RIKANG
Source:
http://metro.tempo.co/read/news/2015...ibut-sama-saya



0
1.5K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan