- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]


TS
.gavecomment
Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]
Quote:
Quote:
Tidak lama setelah Mahkamah Agung Amerika dengan dukungan penuh presiden Obama mensahkan pernikahan sesame jenis di 50 negara bagian Amerika, komunitas Gay Dunia pun merayakan ‘kemenangan mereka’.
Bendera pelangi dikibarkan ribuan orang saat mengikuti Gay Pride Parade di Amerika Serikat, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Indonesia di New York terlihat bersukacita mengikuti parade yang juga diselenggarakan di New York City. Mereka membawa banner peta Indonesia dengan latar warna pelangi dan tulisan Satu Pelangi.Di Indonesia, tidak sedikit , yang ikut-ikutan – entah ngerti atau tidak- merayakan kemenangan komunitas Gay ini.
Penulis novel-novel Islami, Habiburrahman El Shirazy, penulis novel laris 'Ayat-ayat Cinta' yang biasa dipanggil Kang Abik ini menyebut pengesahan pernikahan satu jenis sebagai bentuk kemunduran peradaban. Ia bahkan menyindir perilaku tersebut dengan kelakuan hewan.
"Legalisasi pernikahan sejenis adalah kemunduran peradaban. Binatang saja nggak kimpoi dgn sejenis," tulisnya dalam akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (29/6).
Agama Islam sendiri telah tegas mengharamkan dan melaknat LGBT apalagi perkimpoian sesama jenis. Perbuatan mereka dilaknat Allah SWT dan negara Khilafah akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku homoseksual dengan menghukum mati mereka.
Islam menjelaskan bahwa hikmah penciptaaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah untuk kelestarian jenis manusia dengan segala martabat kemanusiaannya (QS. an-Nisa [4]: 1).
Perilaku seks yang menyimpang seperti homoseksual, lesbianisme dan seks diluar pernikahan bertabrakan dengan tujuan itu. Islam dengan tegas melarang semua perilaku seks yang menyimpang dari syariah itu.
Islam mencegah dan menjauhkan semua itu dari masyarakat. Sejak dini, Islam memerintahkan agar anak dididik memahami jenis kelaminnya beserta hukum-hukum yang terkait. Islam juga memerintahkan agar anak pada usia 7 atau 10 tahun dipisahkan tempat tidurnya sehingga tidak bercampur.
Islam juga memerintahkan agar anak diperlakukan dan dididik dengan memperhatikan jenis kelaminnya. Sejak dini anak juga harus dididik menjauhi perilaku berbeda dengan jenis kelaminnya. Islam melarang laki-laki bergaya atau menyerupai perempuan, dan perempuan bergaya atau menyerupai laki-laki.
"Nabi saw. melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. al-Bukhari).
Nabi saw. juga memerintahkan kaum muslim agar mengeluarkan kaum waria dari rumah-rumah mereka. Dalam riwayat Abu Daud diceritakan bahwa Beliau saw. pernah memerintahkan para sahabat mengusir seorang waria dan mengasingkannya ke Baqi’.
Dengan semua itu, Islam menghilangkan faktor lingkungan yang bisa menyebabkan homoseksual. Islam memandang homoseksual sebagai perbuatan yang sangat keji. Perilaku itu bahkan lebih buruk dari perilaku binatang sekalipun. Di dalam dunia binatang tidak dikenal adanya pasangan sesama jenis.
"Siapa saja yang kalian jumpai melakukan perbuatan kaum Nabi Luth as. maka bunuhlah pelaku dan pasangan (kencannya)." (HR. Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah).
Sumber: http://www.atjehcyber.net/2015/07/ka...#ixzz3f8cB6EQs
Follow: @atjehcyber | fb.com/atjehcyberID
Quote:
Apakah ada binatang yang homoseksual
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/05/150505182722_bonobo_640x360_thinkstock.jpg)
Bonobo memperlihatkan perilaku homoseksual, terutama di kalangan bonobo betina.
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/05/150505182722_bonobo_640x360_thinkstock.jpg)
Bonobo memperlihatkan perilaku homoseksual, terutama di kalangan bonobo betina.
Banyak binatang yang melakukan tindakan atau aksi homoseksual. Namun apakah memang binatang-binatang ini homoseksual? Mellisa Hegenboom mencoba untuk menjawabnya.
Persaingan sangat ketat terjadi di antara monyet-monyet Jepang saat musim kimpoi tiba di musim dingin. Tapi bukan karena alasan yang mungkin Anda pikirkan. Kenyataannya monyet jantan tidak hanya bersaing dengan pejantan-pejantan lain untuk mendapatkan monyet betina, tapi mereka juga bersaing dengan monyet-monyet betina untuk mendapatkan pasangan.
Di beberapa populasi, perilaku homoseksual di kalangan betina bukan hal yang aneh, bahkan bisa disebut sebagai norma. "Satu betina menunggangi betina lain, menggosokkan alat kelaminnya … yang lain mengambil posisi seperti joki (yang tengah menunggang kuda)," kata Paul Vasey dari Universitas Lethbridge, di Alberta, Kanada, yang melakukan kajian terhadap perilaku monyet-monyet ini selama 20 tahun.
Di mata kita, perilaku mereka sepertinya sangat mesra, mata kedua binatang saling bertatapan ketika kimpoi, sesuatu yang tidak mereka lakukan di luar musim kimpoi. Perpasangan ini bisa berlangsung selama satu pekan.
Ketika sedang tidak kimpoi, para betina berada dalam kelompok yang sama dan akan membela satu sama lain untuk mencegah pesaing datang menghampiri.
Sudah diketahui sejak lama bahwa ada manusia yang homoseksual dan perilaku itu juga amat biasa di dunia fauna, mulai serangga hingga mamalia. Jadi apa yang terjadi sebenarnya? Bisakah binatang disebut homoseksual?
Selama ini homoseksual pada binatang dianggap sebagai anomali sampai Bruce Bagemihl menerbitkan buku berjudul Biological Exuberance pada 1999. Ia memaparkan banyak contoh yang membuat banyak ilmuwan lain akhirnya mengkaji homoseksualitas pada binatang. Topik ini akhirnya bukan topik sampingan lagi.
Teori evolusi Darwin
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/555/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/05/150505183109_charles_darwin_640x360_getty.jpg)
Binatang harus mencari pasangan lawan jenis untuk dapat keturunan dan bertahan hidup, menurut teori evolusi yang dikembangan Charles Darwin.
Persoalannya adalah hanya beberapa yang secara jelas menunjukkan tindakan homoseksualitas, selebihnya sulit dipastikan karena memang sekilas tak banyak beda antara binatang jantan dan betina.
Selain itu, kalau kita mencermati teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin, maka homoseksualitas pada binatang bukan "tindakan cerdas" bagi mereka untuk bertahan hidup.
Bukankah binatang-binatang ini harus mencari pasangan agar punya keturunan agar spesiesnya bertahan di muka bumi ini? Kalau mereka memutuskan untuk mencari pasangan sejenis, jelas mereka akan punah.
Tapi kenyataan menunjukkan ada binatang yang memang cenderung homoseksual dan ini bukan karena kesalahan -dalam arti terjadi sekali dua kali kemudian selesai- tapi sebuah hal yang biasa terjadi.
Contohnya kera Jepang tadi. "Banyak kera betina yang bermesraan dengan betina lain sementara yang jantan sibuk sendiri … jadi harus ada penjelasan mengapa monyet-monyet betina seperti itu," kata Vasey.
Tim pimpinan Vasey menemukan bahwa kera-kera betina menggunakan variasi posisi yang jauh lebih banyak dibandingkan kera-kera jantan. Dalam kajian 2006 tim ilmuwan ini mengatakan mungkin saja banyaknya posisi tersebut digunakan untuk memaksimalkan sensasi yang ingin diperoleh. "Dia (kera betina) juga bisa melakukannya dalam konteks hemoseksual sama mudahnya dengan dalam konteks heteroseksual, jadi perilakunya bertebaran," jelas Vasey.
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/555/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/06/150506092833_1.jpg)
Seekor kera betina Jepang menunggangi betina lainnya. (Foto: Paul Vasey)
Jadi Vasey tidak serta-merta menyimpulkan bahwa kera-kera ini homoseksual karena kera-kera betina yang ia teliti juga tertarik secara seksual dengan kera-kera jantan.
Menjaga kelangsungan
Dalam beberapa kasus, ada juga alasan evolusioner yang bisa menjelaskan mengapa binatang melakukan tindakan homoseksual, misalnya lalat buah jantan.
Pada 30 menit pertama dalam kehidupan mereka, mereka akan mencoba kimpoi dengan lalat-lalat lain, baik jantan maupun betina. Setelah beberapa waktu mereka belajar mengenali bau lalat betina dan setelah itu mereka hanya mau kimpoi dengan lalat betina.
Ada juga jenis kumbang jantan yang suka menunggangi jantan-jantan lain dan bahkan menempatkan sperma di punggung jantan yang mereka tumpangi. Ketika jantan ini "bermesraan" dengan betina lain, ada kemungkinan sperma tadi masuk ke kumbang betina ini. Jadi, proses pembuahan bisa dilakukan tanpa kontak fisisk secara langsung.
Dalam kasus ini, perilaku homoseksual sebenarnya ditujukan untuk memperbesar kemungkinan membuahi betina. Dengan kata lain perilaku homoseksual untuk mempertahankan kelangsungan keradaan spesies.
Bagaimana dengan burung albatros Laysan yang bertelur di Hawaii?
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/555/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/05/150505183517_albatross_640x360_bbc.jpg)
Banyak ditemukan pasangan betina albatros membesarkan anak di Pulau Oahu, di Hawaii.
Biasanya satu pasang albatros "menikah" selamanya. Jantan dan betina akan kimpoi dan membesarkan anak bersama. Tapi dalam satu populasi di Pulau Oahu, 31% pasangan terdiri atas dua betina.
Keduanya membesarkan anak hasil hubungan dengan jantan lain, yang "diam-diam" sudah punya komitmen dengan betina lain namun secara diam-diam kimpoi dengan salah satu atau kedua betina itu. Sama seperti pasangan jantan-betina, pasanan betina-betina ini hanya bisa membesarkan satu anak dalam satu musim.
Marlene Zuck dari Universitas Minnesota di Saint Paul, AS, mengatakan pasangan betina-betina ini tak ideal untuk membesarkan anak, tapi jauh lebih baik dibanding membesarkan anak sendirian.
Mungkin betina yang sendirian membesarkan anak akan kesulitan bertahan hidup karena masih harus mencari makanan, selain membesarkan anak. Dan begitu "ikatan" antara pasangan betina-betina ini menguat, maka akan bertahan lama.
Bahkan ada keuntungan lain dari pasangan betina karena mereka telur mereka bisa dibuahi oleh kelompok jantan yang terkuat, dan meneruskan kekuatan itu kepada keturunannya walaupun si jantan kuat tadi sudah berpasangan dengan betina lain.
Tapi lagi-lagi perilaku ini tak bisa disebut sebagai 100% homoseksual karena mayoritas populasi di Pulau Oahu memang betina akibat dari imigrasi.
Jadi, betina tak mudah bisa menemukan jantan yang bisa diajak untuk menjadi pasangan. Kajian pada burung-burung lain menunjukkan pasangan sesama jenis memang akan muncul untuk merespons kurangnya jumlah jantan.
Ada banyak tujuan
Dalam situasi ketika rasio jantan-betina relatif sama, perilaku homseksual lebih jarang muncul. Dengan kata lain, burung albatros Laysan betina tidak akan memilih pasangan betina seandainya bisa menemukan albatros jantan.
Sejauh ini sepertinya tidak ada contoh yang benar-benar mengukuhkan hipotesis bahwa perilaku homoseksual memang ditemukan pada binatang. Selalu ada argumen yang mementahkan hipotesis tersebut.
Satu betina menunggangi betina lain, menggosokkan alat kelaminnya … yang lain mengambil posisi seperti joki (yang tengah menunggang kuda)."
Paul Vasey
Paul Vasey
Bagaimana dengan bonobo?
Bonobos sering digambarkan sebagai keluarga 'yang suka seks'. Mereka terlibat dalam kegiatan seks yang banyak -sampai ada julukan 'jabat tangan bonobo'- dan itu mencakup perilaku homoseksual antara sesama jantan dan betina.
Seperti halnya dengan kera jepang, mereka menikmatinya, seperti dijelaskan Frans de Waalof Emory dari University in Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Dalam tulisannya di majalah Scientific American tahun 1995, dia menggambarkan bonobo betina sepertinya sangat menikmati rabaan dari betina lain pada bagian alat kelamin. "Mereka mengeluarkan suara-suara yang mungkin adalah ekspresi orgasme," kata De Waal.
Tapi seks bagi bonobo punya peran yang sangat penting: menguatan ikatan sosial.
Bonobo junior menggunakan seks dengan kera-kera lain yang dominan di satu kelompok, untuk memungkinkan diangkat menjadi anggota penting di kelompok tersebut.
Dua jantan yang selesai bertarung kadang melakukan saling sentuh alat kelamin -yang dikenal dengan istilah 'adu penis'- untuk meredakan ketegangan. Yang agak lebih jarang, mereka juga berciuman, melakukan fellatio (aksi merangsang alat kelamin), dan mengelus alat kelamin jantan lain. Sementar bonobo-bonobo muda memanfaatkan seks dan pelukan untuk menghibur satu sama lain.
Jadi, seperti halnya seks pada manusia, binatang memanfaatkan seks untuk mencapai banyak tujuan. Tapi jika tujuan akhirnya adalah mendapatkan keturunan, mereka akan mencari pasangan lawan jenis.
Mungkin saja perilaku-perilaku ini lebih tepat disebut sebagai "biseksual".
Para ilmuwan sejauh ini berpendapat bahwa hanya ada dua spesies yang memperlihatkan perilaku homoseksual sepanjang hidup, bahkan ketika ada pasangan lain jenis yang tersedia, yaitu manusia dan satu lagi adalah domba piaraan (Ovis aries).
Tidak akan pernah ditemukan?
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/ichef.bbci.co.uk/news/ws/555/amz/worldservice/live/assets/images/2015/05/05/150505183909_sheep_640x360_epa.jpg)
Ada domba-domba piaraan jantan yang tidak tertarik dengan domba betina.
Statistik memperlihatkan dalam satu kelompok domba, hingga 8% jantan lebih memilih kimpoi dengan jantan lain, meski di sekitar mereka tersedia betina yang subur.
Pada 1994 diketahui bahwa otak-otak pejantan ini berbeda dengan pejantan lain. Bagian otak mereka yang disebut hypothalamus –yang mengontrol pelepasan hormon seks- lebih kecil dibandingkan hypothalamus domba heteroseksual.
Temuan ini senada dengan hasil kajian Simon LeVay pada 1991 yang menyebutkan bahwa ada perbedaan struktur otak antara gay dan pria-pria yang tertarik dengan wanita.
LeVay berpendapat gen yang sama -yang membangun perilaku homoseksual pada domba jantan- juga bisa membuat domba betina menjadi lebih subur atau meningkatkan hasrat mereka untuk kimpoi. Saudara betina dari domba jantan yang homoseksual bisa menghasilkan lebih banyak keturunan dibanding jumlah rata-rata. “Jika memiliki dampak yang menguntungkan bagi betina, gen itu memiliki efek lebih penting bagi domba jantan dan gen itu akan tetap berada di sana,” kata LeVay.
Kecenderungan homoseksual domba jantan seumur hidup hanya terlihat pada domba peliharaan. Tidak jelas apakah hal yang sama juga terjadi pada domba liar, namun jika penjelasan LeVay benar maka tampaknnya tidak terjadi pada domba liar. Domba ternak dengan hati-hati dikembangbiakkan oleh para petani untuk menghasilkan betina-betina yang bisa beranak secepat mungkin, yang mungkin meningkatkan jumlah jantan yang homoseksual.
Jadi LeVay dan Vasey tetap berpendapat hanya manusia yang tercatat sebagai 'homoseksual sebenarnya'. "Kasusnya bukan adanya bonobo lesbian atau bonobo gay," kata Vasey. "Yang tergambarkan adalah banyak binatang yang senang untuk terlibat seks dengan rekan sesama jenis kelamin."
Kita mungkin tidak akan menemukan binatang yang jelas-jelas homoseksual seperti yang ditemukan pada manusia. Tapi kita bisa memastikan bahwa akan ditemukan banyak binatang yang tidak mengikuti kategori orientasi seksual secara tradisional.
Itu karena mereka menggunakan seks untuk memuaskan banyak keperluan, mulai dari sekedar untuk kenikmatan hingga mendapatkan keuntungan yang bersifat sosial.
Dan itu berarti siap untuk fleksibel ketika menentukan pasangan.
Tulisan asli dalam Bahasa Inggris Are there any homosexual animals? bisa dibaca di BBC Earth
Quote:
VIVAnews - Homoseksualitas ternyata tak hanya dijumpai pada manusia. Pakar perilaku hewan juga mencatat kasus ini pada berbagai binatang.
Setidaknya, homoseksualitas ditemukan pada 500 spesies dari 1500 spesies binatang yang diobservasi. Binatang-binatang itu tak hanya menunjukkan kecenderungan untuk membentuk pasangan jantan-betina, namun juga jantan-jantan, dan betina-betina.
Menurut Linda Wolfe, ilmuwan dari East Carolina University, studi mengenai hal ini memang jarang didiskusikan oleh para ilmuwan, karena dianggap tak memiliki keuntungan bagi kontinuitas atau keberlanjutan spesies.
"Saya pikir selama ini sosiobiologi selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi," kata Linda, dikutip dari situs LiveScience.
Menurut Martin Daly, seorang evolutionary psychologist pada McMaster University, Ontario Kanada, perilaku seks pada binatang sangat kompleks. Seringkali hal itu dilakukan untuk tujuan-tujuan nonseksual, seperti misalnya membangun aliansi atau meredakan kemarahan musuh.
"Seksualitas membantu manuver binatang dengan binatang-binatang di sekitarnya sebelum mereka memulai kontak sungguhan," kata Martin, kepada Time Online. Berikut ini beberapa spesies binatang kedapatan memiliki kecenderungan perilaku homoseksual.
Simpanse Bonobo
Dipandang sebagai spesies yang paling dekat dengan manusia, simpanse Bonobo termasuk binatang yang tak malu-malu dalam mencari kesenangan seks. Hampir semua simpanse jenis ini menunjukkan perilaku biseksual. Mereka sangat sering melakukan kopulasi (berhubungan seks) termasuk dengan sejenis, dan suka berteriak-teriak kesenangan saat melakukannya. Tercatat sekitar dua pertiga aktivitas homoseksual adalah sesama betina.
Jerapah
Aktivitas homoseksual sering terlihat di antara jerapah jantan.Seringkali aktivitas ini dimulai dengan saling menempelkan leher mereka yang jenjang. Aktivitas sesama jenis ini bisa berlangsung hingga sejam. Menurut sebuah studi, setiap 20 jerapah jantan, setidaknya satu ekor jerapah melakukan aktivitas homoseks ini.
Lumba-lumba
Lumba-lumba hidung botol adalah jenis lumba-lumba yang paling sering dijumpai manusia. Lumba-lumba ini umumnya biseksual. Kegiatan homoseksual pada mamalia ini memiliki frekuensi yang berimbang dengan aktivitas heteroseksual mereka. Kegiatan homoseksual mereka meliputi oral seks, di mana lumba-luma yang satu menstimulasi lumba-lumba lainnya dengan moncongnya. Sementara, lumba-lumba jantan juga melakukan stimulasi dengan menggososkkan alat genitalnya ke tubuh jantan lainnya.
Bison
Lebih dari 55 persen aktivitas seks bison jantan muda adalah dengan sesama jenis. Aktivitas homoseksual ini disebabkan karena bison betina hanya melakukan hubungan dengan bison jantan, sekitar sekali setahun. Saat musim kimpoi bison jantan juga melakukan aktivitas seks dengan sesama jenis, beberapa kali sehari.
Paus Abu-abu
Interaksi homoseksual cukup banyak dijumpai pada paus abu-abu. Biasanya, paus abu-abu jantan berkelompok hingga lima ekor, lalu berenang berkelindan sambil menggosokkan perut mereka, agar genital mereka tersentuh satu sama lain.
Setidaknya, homoseksualitas ditemukan pada 500 spesies dari 1500 spesies binatang yang diobservasi. Binatang-binatang itu tak hanya menunjukkan kecenderungan untuk membentuk pasangan jantan-betina, namun juga jantan-jantan, dan betina-betina.
Menurut Linda Wolfe, ilmuwan dari East Carolina University, studi mengenai hal ini memang jarang didiskusikan oleh para ilmuwan, karena dianggap tak memiliki keuntungan bagi kontinuitas atau keberlanjutan spesies.
"Saya pikir selama ini sosiobiologi selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi," kata Linda, dikutip dari situs LiveScience.
Menurut Martin Daly, seorang evolutionary psychologist pada McMaster University, Ontario Kanada, perilaku seks pada binatang sangat kompleks. Seringkali hal itu dilakukan untuk tujuan-tujuan nonseksual, seperti misalnya membangun aliansi atau meredakan kemarahan musuh.
"Seksualitas membantu manuver binatang dengan binatang-binatang di sekitarnya sebelum mereka memulai kontak sungguhan," kata Martin, kepada Time Online. Berikut ini beberapa spesies binatang kedapatan memiliki kecenderungan perilaku homoseksual.
Simpanse Bonobo
Dipandang sebagai spesies yang paling dekat dengan manusia, simpanse Bonobo termasuk binatang yang tak malu-malu dalam mencari kesenangan seks. Hampir semua simpanse jenis ini menunjukkan perilaku biseksual. Mereka sangat sering melakukan kopulasi (berhubungan seks) termasuk dengan sejenis, dan suka berteriak-teriak kesenangan saat melakukannya. Tercatat sekitar dua pertiga aktivitas homoseksual adalah sesama betina.
Jerapah
Aktivitas homoseksual sering terlihat di antara jerapah jantan.Seringkali aktivitas ini dimulai dengan saling menempelkan leher mereka yang jenjang. Aktivitas sesama jenis ini bisa berlangsung hingga sejam. Menurut sebuah studi, setiap 20 jerapah jantan, setidaknya satu ekor jerapah melakukan aktivitas homoseks ini.
Lumba-lumba
Lumba-lumba hidung botol adalah jenis lumba-lumba yang paling sering dijumpai manusia. Lumba-lumba ini umumnya biseksual. Kegiatan homoseksual pada mamalia ini memiliki frekuensi yang berimbang dengan aktivitas heteroseksual mereka. Kegiatan homoseksual mereka meliputi oral seks, di mana lumba-luma yang satu menstimulasi lumba-lumba lainnya dengan moncongnya. Sementara, lumba-lumba jantan juga melakukan stimulasi dengan menggososkkan alat genitalnya ke tubuh jantan lainnya.
Bison
Lebih dari 55 persen aktivitas seks bison jantan muda adalah dengan sesama jenis. Aktivitas homoseksual ini disebabkan karena bison betina hanya melakukan hubungan dengan bison jantan, sekitar sekali setahun. Saat musim kimpoi bison jantan juga melakukan aktivitas seks dengan sesama jenis, beberapa kali sehari.
Paus Abu-abu
Interaksi homoseksual cukup banyak dijumpai pada paus abu-abu. Biasanya, paus abu-abu jantan berkelompok hingga lima ekor, lalu berenang berkelindan sambil menggosokkan perut mereka, agar genital mereka tersentuh satu sama lain.
Quote:
"Nabi saw. melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. al-Bukhari).
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSHykaPXvyVxKz-ZpPQltJ8cZyhlWrNtQlMow5YBoo1dOQfWnIMIPeKc3Q)
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/image.yes24.co.id/Upload/CatalogContent/kilt.jpg)
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://s.kaskus.id/images/2012/12/22/3237547_20121222111144.jpg)
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://dl.kaskus.id/image.yes24.co.id/Upload/CatalogContent/kilt.jpg)
![Kaum LGBT harus belajar dari binatang [Sudah belajar]](https://s.kaskus.id/images/2012/12/22/3237547_20121222111144.jpg)
Kalo gini belajar darimana lagi :mahos
pada gagal paham
Quote:
Quote:
Original Posted By lopis.manis►TS punya misi terselubung.

Quote:
Original Posted By kjokkenmodinger►TSnya udah kristen, nastak, maho pula!, worst kind of homo sapien species. Turut berdukacita.. 

Yee.. otak onta pade dah...
Yang bilang gw setuju lgbt mane..
Baca beritanya coyy.
Kang abik suruh belajar sama binatang. Lha bintang juga sama.
Diubah oleh .gavecomment 07-07-2015 14:00


tien212700 memberi reputasi
1
10.9K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan