Kopi Gayo yang berasal dari Aceh memiliki karakteristik yang tebal dengan tingkat keasaman rendah dan rasa rempah yang tajam. Warga Amerika termasuk penggemar kopi asal Sumatra ini. Bahkan di negara Eropa, kopi ini dikategorikan sebagai premium class. Hebatnya lagi, kopi ini mendapatkan score yang tinggi untuk cita rasa kopi dari Specialty Coffee Association of America.

Kopi yang juga dikenal dengan nama kopi Celebes Kalossi ini berasal dari Tana Toraja, Sulawesi. Kopi Toraja memiliki kandungan asam rendah, rasa yang berat serta aroma tanah dan hutan yang khas. Warga Jepang, Amerika dan Taiwan merupakan penggemar berat Kopi Toraja.

Kopi Kintamani yang berasal dari Bali menghasilkan aroma yang nikmat, manis, dan lembut. Selain itu, kopi ini memiliki cita rasa buah-buahan yang segar. Hal ini dikarenakan kopi Kintamani ditanam menggunakan sistem tumpang sari bersama dengan aneka sayur dan buah sehingga meresap rasa segar.

Kopi Flores Bajawa berasal dari kabupaten Ngada, Flores. Kopi Flores Bajawa memiliki aroma buah, kayu, dan sedikit aroma tembakau pada after taste-nya. Sekali minum, rasa kopinya akan terasa hingga 4 jam kemudian.

Jenis kopi arabika ini tumbuh di Lembah Baliem, Pegunungan Jayawijaya, Papua. Pengolahan dilakukan secara tradisional dan organik. Kopi Papua Wamena memiliki tingkat keasaman yang rendah dan aroma tajam yang nikmat serta tekstur yang nyaris tanpa ampas.

Kopi Arang merupakan kopi terbaik di Jawa. Kopi ini diolah dengan cara digosongkan. Ada yang unik dari kopi ini, setelah diseduh air panas maka tercium sedikit aroma cabai sehingga menghadirkan sensasi aroma pedas.

Kopi Luwak adalah kopi termahal di dunia yang berasal dari Indonesia. Kopi ini banyak diproduksi di daerah Sumatra dan Jawa. Proses pembuatan kopi Luwak yang unik membuat rasa yang dihadirkan sangat eksotis, aroma khas lembut seperti sirup dan caramel membuat kopi ini memiliki banyak penggemar.

Ketiga kopi ini berasal dari tanah Sumatra Utara. Ketiganya memiliki citarasa yang berbeda. Kopi Mandailing beraroma tanah dan memiliki rasa tembakau yang kuat. Kopi Sindikalang memiliki aroma herbal dan rempah yang tajam. Sementara rasa kopi Lintong tidak jauh berbeda dengan kopi Sindikalang, hanya saja ada tambahan sensasi rasa pedas yang dihasilkan kopi Lintong.