Respon positif terhadap desain smartphone HTC One nampaknya dimanfaatkan betul oleh perusahaan untuk merilis phablet dengan desain yang serupa, One Max. Mengusung desain dan fitur jagoan dari One, vendor asal Taiwan ini mencoba bersaing phablet yang beredar di pasar seperti Samsung Galaxy Note.

Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 600 dan memboyong fitur-fitur unggulan seperti kamera Ultrapiksel, BlinkFeed, dan BoomSound. Seberapa tangguh phablet HTC ini, berikut ulasannya.

Desain
Secara keseluruhan phablet HTC ini tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada sektor desain. Hanya saja, perusahaan melakukan perubahan pada peletakan tombol lock/power, yang sebelumnya pada One di atas dirubah ke sisi kiri dan berdampingan dengan tombol pengatur volume.



Sama seperti One Dual-SIM, cangkang One Max juga bisa dibuka. Dengan memanfaatkan sebuah tombol pada sisi kanan, Anda dapat membuka cangkang dan menyisipkan kartu memori eksternal di slot microSD untuk mengekspansi kapasitas penyimpanan.




One Max diboyong dengan dimensi produk 164,5 x 52,5 x 10,3 milimeter (mm) dan bobot 217 gram.

Di bagian muka, dua grill speaker (dual-frontal speaker) pada bagian atas dan bawah cukup hadir mencolok. Adapula modul kamera sekunder pada bagian kanan atas dan dua sensor di pojok atas kiri.



Pada bagian bawah, dua tombol kapasitif untuk 'Home' dan 'Back' menemani logo HTC.
Kemudian pada bagian belakang, modul kamera hadir berdampingan dengan flash LED dan sensor pemindai sidik jari yang berada persis di bawah kamera.

Meski mengusung layar besar, yakni 5.9 inci, sisi kenyamanan dari One Max nampakya dipertaruhkan. Sebab, ukurannya yang bongsor tidak cukup nyaman saat digenggam dan menyulitan ketika disisipkan ada saku.

Pemindai Sidik Jari
Cukup mencolok pada bagian cangkang One Max, berada di bawah kamera utama berbentuk kotak dengan sisi sedikit membulat. Pemindai sidik jari adalah senjata baru dari phablet ini, mencoba ambil momentum dengan adanya TouchID pada iPhone 5S.




Bila menggeser ke bawah panel notifikasi, maka Anda bisa mengakses pengaturan pemindai sidik jari. Awalnya, Anda diminta untuk menyapu salah satu jari sebanyak empat kali. Kemudian, setelah itu phablet akan meminta Anda memasukan kode. Ini dimaksudkan sebagai fungsi reset bila sewaktu-waktu ingin mengubah atau menonaktifkan fitur ini.



Meski terlihat sebagai fitur canggih, Okezone.com melihat bahwa fitur ini tidak terlalu efektif. Memang, pemindai sidik jari ini sejatinya untuk memperkuat sistem keamanan ponsel, namun dengan letaknya yang kurang “pas” membuat pengguna agak kesulitan apabila harus menjangkau sensor. Terlebih ukuran One Max pun cukup bongsor.

Apabila ingin mempertahankan pemidai sidik jari pada produk generasi terbaru, perusahaan harusnya memikirkan ulang terkait peletakkan sensor yang lebih user friendly.



Kendati begitu, fitur ini bisa dimanfaatkan sebagai kunci akses untuk sejumlah aplikasi seperti peramban, kamera, jam, kalender dan berbagai aplikasi lainnya.

Performa
Menggunakan prosesor quad-core yang berpacu pada clock 1,7GHz dan RAM 2GB, di atas kertas performa dari One Max cukup bersaing dengan kompetitornya. Memang, dengan produk yang keluar setelah Samsung Galaxy Note 3, penggunaan RAM 2GB nampaknya akan menjadi pertimbangan. Sebab phablet Samsung diboyong dengan RAM 3GB. Baterai 3.300mAh pun disiapkan untuk tenaga One Max.

Kendati demikian, One Max cukup memiliki performa yang baik. Ini terbukti ketika Okezone.com menjajal tablet ini untuk menjalankan game Real Racing 3. Tampilan grafis pun sangat lembut dan tidak ada lag.

Berdasarkan platform benchmark, AnTuTu dan Quadrant, HTC One Max masing-masing menorehkan skor 26.344 dan 8.908. Sebagai perbandingan Samsung Galaxy Note 3 mencatatkan skor di AnTuTu sebesar 32.940 dan Quadrant 19.127.




One Max hadir dengan antarmuka baru Sense versi 5.5 yang membawa sejumlah pembaruan termasuk jendela notifikasi yang diperluas dan menyisipkan dukungan RSS BlinkFeed dan memungkinkan membuka konten tertentu pada BlinkFeed secara offline.




Menyoal layar, mengadopsi Super LCD3, layar HTC One Max menyuguhkan 16 juta warna. Perangkat pun menghadirkan resolusi 1.080x1.920. Tak ketinggalan layar dibalut lapisan Gorilla Glass terbaru, versi 3.

Tak disanksikan, layar One Max mampu tampilan yang cukup memuaskan, khususnya saat memutar video beresolusi High Definition (HD).

Memutar video pun kian asyik dengan sokongan dual frontal speaker berfitur BoomSound membuat layer suara detil dan jernih. Pun demikian kala memutar file musik.

Kamera
Inilah yang menjadi salah satu fitur kunci, Ultrapiksel yang menuai respon positif diboyong untuk keluarga One dengan ukuran bongsor. Sejumlah modus pun dijejali. Hasil jepretan dari One Max tak bisa dinilai enteng. Memiliki kamera utama 4 megapiksel berteknologi UltraPiksel dan kamera sekunder 2,1 megapiksel, Okezone.com pun mengakui kamera dari phablet ini cukup memuaskan.



Hasil jepretan kamera HTC One Max





Konektivitas
HTC One Max memiliki jack audio stereo 3,5mm, NFC, Bluetooth 4.4, WiFI 802.11 a/ac/b/g/n, DLNA, micro-USB 2.0, HTC Connect. Selain memboyong sensor pemindai sidik jari, phablet juga memboyong sensor gyro, akselerometer, proximity, dan compass.

Kesimpulan
Secara keseluruhan HTC One Max hadir dengan desain yang apik dengan dukungan fitur-fitur utama seperti kamera UltraPiksel dan pemindai sidik jari. Ukurannya yang bongsor mau tak mau mengorbankan sisi kenyamanan perangkat dalam genggaman.

Untuk memaksimalkan fungsi layar dan produktivitas, phablet disisipi aplikasi Scribble, yang memungkinkan Anda membuat note dengan teks, foto, audio, dan coretan. Adapun, sejumlah template juga disediakan. Phablet hadir dengan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean.

http://techno.okezone.com/read/2013/...et-htc-one-max