"bulsshitt, dogshit, goatshitt...!!! "
jujur gans... ini kalimat pertama yang keluar dari ludah hamba saat mendengar janji madu para Politikus di negeri kita. dari politikus level tarkam hingga level liga champions semuanya seolah memang terlahir untuk menjadi manusia gombal level super saiyan 5. seolah-olah rakyat indonesia hanyalah anak balita yang cuma bisa planga-plongo saat nonton kartun dan percaya bahwa anime itu real. padahal rakyat yang diwakili itu bisa jadi ada yang tidak ikhlas saat tahu dikadalin oleh tikus-tikus kantor tersebut dan mereka kemudian berdoa jelek buat mereka dan anak cucu mereka. sedangkan doa orang teraniaya akan langsung diterima oleh yang maha kuasa. belum lagi kelak di akhirat mereka pasti akan ditagih janjinya oleh ribuan atau jutaan rakyat yg diwakili semasa di dunia.

tahukah dan sadarkah agan bahwa Ustadz yang di blow-up oleh media adalah ustadz/ustadzah necis hanyalah para agamawan yang pengetahuan agamanya tidak lebih hebat daripada santri kelas awal di sebuah pesantren? apakah mereka benar-benar paham kaidah fatwa? belajarkah mereka ilmu Ushul Fiqh? Tafsir? asbabul wurud hadits? Balaghah? Shorrof? Nahwu? yang kesemuanya merupakan alat dasar dan utama seorang Mujtahid (pemberi fatwa) dalam agama islam. sedangkan yang kita lihat para Ustadz/dzah TV tersebut tak lebih hanya seorang artis religius yang hafalan ayat nya bahkan kalah dari Hafidz Cilik usia 5 tahun. modal mereka hanya kalimat kemanusiaan dan kata mutiara saja yang derajat penyejuk batinnya tidak lebih ampuh dari Om Mario Teguh. jadi menurut hamba, mereka belum pantas disebut ustdaz/dzah. melainkan lebih pantas disebut Motivator religi.

mulai dari shitnetron Tukang Bubur menaiki Bu Haji yang ceritanya malah tentang masalah warga dan kegiatan warga RW, adalagi shitnetron Anjing-Anjing Serigala yang ternyata aktor utamanya adalah vampir. atau Mak Ijo Pengen Ke Mekkah yang malah nyeritain tentang anak nyari bapaknya sambil bilang wakwawwww. itu semua adalah judul opera sabun di indonesia yang menipu penonton. dan parahnya ratingnya melebihi acara inspiratif semisal Mata Jawa atau Tendang Andy dan bahkan dibuat beratus episode. siapakah yang bodoh??

penipuan terbesar dan terlama nih gan... yang anehnya tidak ada masyarakat yang membahas sebagai bagian dari Teori Konspirasi atau minimal melaporkannya ke KPK (Komnas Perlindungan Konsumen) atau ke KPAI (Komnas Perlindungan Anak kost Indonesia) karena isi dari mie instant ternyata hanyalah mie dan bumbu doang. sedangkan di bungkusnya ada Ayam goreng, Telor, Tomat, Daging dll.

"bray...besok datang yuk ke acara pengajian di masjid sebelah"
"oke brayy...Insya Allah ane datang"

dari percakapan diatas, agan pasti tau bahwa yang bilang insya Allah pasti kaga akan datang. karena sudah budaya di indonesia bahwa ada ambiguitas saat seseorang mengucapkan kalimat Insya Allah. dan umumnya 92% berarti Tidak dan hanya 8% yg berarti Iya. padahal makna sebenarnya INSYA ALLAH adalah hanya ketika ada major force (kejadian luar biasa) saja yang membuat kita tidak bisa menepati janji kita tersebut.

"yank..sebenarnya cinta kagak sih sama adek???"
"wah...percayalah sayang...insyaAllah walau ada badai topan, bukit tinggi, lautan api sekalipun akan kulewati demi kamu seorang"
"truss...kenapa kemarin nggak hadir di acara ulang tahunku??"
"wahh...kemarin disini gerimis sayang...jadi abang gak bisa keluar"