Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anggurhijauAvatar border
TS
anggurhijau
Sesulit apa sih ngantri?
ANTRI adalah suatu kegiatan membentuk suatu barisan baik mengarah ke arah samping maupun belakang. Kalau antrian mengarah ke belakang bisa dibilang mirip lagi main ular tangga, kalau mengarah ke samping mirip polisi lagi buat pagar betis buat menghadang demonstran. ANTRI jelas lebih mudah dibanding kalau ente disuruh ngerjain soal mumet fisika/ aljabar barang satu soal pun. Jelas jauh lebih mudah dibanding kalau ente disuruh nyubit pipi tembem bos di depan umum.
Sejak kecil oleh para guru PMP /PPKN kita pastinya sudah diajarkan bahwa contoh perilaku manusia beradab adalah bisa melakukan ‘sesuatu’ hal yang bernama ANTRI. Tapi nampaknya hal simple ini sungguh sulit dilakukan oleh ‘makhluk’ yang jelas-jelas tidak berwujud ‘halus’ ini (dia terkenal dengan julukan si ‘KRIBO’).

Di suatu sore dimana antrian di halte Busway Pulogadung udah mirip antrian sembako, jam udah mau menunjukkan 6.30 tapi busway jurusan Pulogadung – Kali Deres masih belum nongol juga. Para penumpang sudah banyak yang mengeluh dan tiba-tiba ada yang menunjuk dengan nada marah ke arah seorang ‘makhluk’ yang sedang duduk di antrian khusus ibu hamil/ ibu dengan anak/ difabel sambil mendengarkan musik lewat gadgetnya.
Singkatnya pembicaraan para wanita seperti ini
A: ‘huh si kribo itu (soalnya rambutnya keriting banget) nggak pernah mau antri, udah berbulan-bulan begitu. Kok petugas buswaynya ngasih sih? Enak banget nggak sakit, nggak hamil, nggak cacat, kok dikasih antri di jalur khusus?
B: Iya tuh orang dari dulu saya perhatiin juga gitu, nggak ada malunya! Nggak Cuma di halte Pulogadung aja dia nggak mau antri, di halte manapun dia minta jalur khusus
A: Gila ya, apa mungkin dia sakit?
D: sakit apanya! Mana ada orang sakit selalu ngeloncat dari halte kalo mau pulang?!
C: Dulu saya pernah nanya ke petugas busway kok itu orang dikasih antrian khusus, jawabannya karena orang itu ngeyel, galak & petugasnya ngeri sama ‘kebuasannya’ emoticon-Takut (S)
B: Buas gimana sih?
C. Itu orang dulu pernah nggak dapet duduk di busway, jadi akhirnya dia berdiri di depan pintu busway & kebetulan di dekatnya ada petugas. Setiap supir ngerem secara nggak sengaja sikut itu petugas ngenain sikut tuh orang & akhirnya itu petugas dimaki-maki sama itu orang. Itu ibu teriak-teriak di busway sambil bilang ‘kamu dari tadi saya diemin malah ngelunjak! Kamu pikir saya mau sama kamu! Ngaca dong kamu!’. Jelas aja petugas buswaynya nggak terima, dia tetap nggak mau pindah dari tempatnya karena dia (dan semua penumpang) merasa dia nggak salah, kalau nggak mau kesenggol di busway naik taxi aja lah... emoticon-Betty (S)
Si ibu rese itu tetep aja mengeluarkan segala hinaan yang bikin orang yang mendengar jadi sebel dan oleh seisi bus bilang ke petugas ‘orang gila jangan diladenin mas, udah ngalah aja...’. Si petugas tetep tidak mau beranjak dari tempatnya & si kribo hanya diam sepanjang perjalanan sambil menunjukkan gigi rada tonggosnya (kalau digigit bahasa eh, bahaya nih..)
Dll: semuanya yang ngantri ketawa ...
D: Wah kalau itu sih emang bener mba, saya juga pernah duduk di samping si kribo, kan nggak sengaja saya nyenggol sikunya eh dianya malah mendengus marah sambil narik tangannya. Hahaha mungkin dia anggep kulitnya sebagus berlian kali...
B: Mungkin petugasnya takluk sama kedipan matanya kali Bu? Abisnya matanya banyak kerlap-kerlip eye shadow warna gonjreng. Apa malah takut ditimpuk sama sandal gladiator sol tebel itu?
B: Ah, palingan takut dicakar sama kuku kutek itemnya Bu... Ih, atut.....

Tapi ini bener-bener nggak lucu, kami semua bayar tiket dengan harga yang sama, kenapa ‘makhluk’ kribo ini bisa dengan seenak perut gendutnya nggak pernah antri? Kekesalan makin menjadi saat Harpitnas terjadi, busway sampai jam 7 malam masih belum datang, sekali datang antrian sudah membludak & saat kami masuk busway si rese itu sudah duduk manis di kursi belakang pak supir (posisi favorit, sambil nyender ke kaca penghalang kan berasa kayak bersandar si bahu si akang driver...). Kami yang antri berjam-jam ini masih harus berdiri berjam-jam di depan ‘makhluk’ yang selalu senyum nggak jelas saat memainkan gadget & mendengarkan musik dangdut dengan volume pol sampai kita yang berdiri di depannya bisa ngedengerin.
Akhirnya saya pakai kesempatan buat memfoto ‘penampakan makhluk’ ini (pakai BB, makanya fotonya kurang bagus) waktu saya berdiri di depan dia ...

Enak sekali ya, sementara kami-kami yang antri lama, di busway tidak dapat duduk, berdesak-desakan pula.emoticon-Bata (S)
Pernah saya lihat dia makan pakai tangan di bus, habis selesai jari berkutek hitamnya langsung dipakai buat nyongkel sisa makanan di mulutnyaemoticon-Frown
Kalau dia nggak mau menuruti peraturan di Busway, kenapa tidak diusir saja? Toh dia nggak akan punya pilihan lain selain menurut.
Gimana pendapat kalian?
0
4.2K
27
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan