Quote:
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, mengklaim telah melakukan audit terhadap sistem penerbangan di Indonesia. Dia menyatakan, pemeriksaan juga dilakukan pada sistem listrik di bandara.
"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan akibat terjadinya kebakaran ini. Kami berupaya secepatnya memulihkan Keadaan
menjadi normal kembali. Saya berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Karena kita sudah mengaudit 35 bandara di seluruh Indonesia," kata Suprasetyo dalam jumpa pers di Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, pada Minggu (5/7).
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, membenarkan Dirjen Perhubungan Udara telah melakukan audit tahun lalu.
Budi menerangkan, audit Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pada 2014. Saat itu, kata dia, yang melakukan audit adalah Bambang Cahyono.
Tetapi, ia membenarkan terdapat kabel berusia tua dalam sistem kelistrikan bandara.
"Memang ada kabel yang sudah tua. Kita belum bisa menduga duga apa karena permasalahan kabel," kata Budi.
Kebakaran terjadi di JW Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pagi tadi memaksa dia melakukan evaluasi terhadap ritel atau outlet menyewa tempat di bandara.
"Perbaikan outlet akan dilakukan minggu depan. Counter retail akan dievaluasi atas kecelakaan ini," ujar Budi.
http://m.merdeka.com/peristiwa/dirje...rminal-2e.html
beneran gara2 kabel tua neh? kenapa gak sekalian angus semua ajah tuh terminal 2E, lumayan kan ada kembang api buatan hasil dari konsleting listrik
