Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bungaterataiAvatar border
TS
bungateratai
Banyak yang Tutup, Inilah 5 Alasan Penutupan Layanan Game Online Indonesia
Halo agan, emoticon-Blue Guy Peace

Ane dah cek belum ada yang bahan model beginian.

Bismillah.

Kali ini ane akan bahas tentang alasan-alasan game online Indonesia pada tutup.

Berdasarkan pengamatan ane aja ini sih.

Ayo mulai aja!

1. Kurang peminat

Ini merupakan alasan paling umum dari perusahaan penerbit memutuskan untuk menutup layanan game online-nya. Kurangnya minat dalam sebuah game online ada beberapa alasan. Pertama, kualitas dari game itu sendiri yang memang kurang. Kedua, promosi dari pihak penerbit kurang "galak" sehingga banyak gamers potensial yang tidak mengetahui eksistensi dari game tesebut. Ketiga, kurangnya pelayanan yang diberikan kepada gamers yang sudah tertarik untuk main sehingga mereka pergi meninggalkannya.

Layanan yang dimaksud di sini adalah penanganan bug yang terjadi, kurangnya menariknya event yang diselenggarakan di dalam game, update konten yang terlalu lama atau jauh berbeda dengan versi luar negeri dan beberapa lainnya.

2. Masalah teknis dari pihak pengembang

Tidak selamanya game online tutup dikarenakan kurangnya peminat, karena bisa juga alasan ditutupnya game online adalah karena alasan terjadinya masalah teknis yang tak dapat diselesaikan oleh pihak pengembang seperti bug dan tidak adanya update oleh pihak pengembang.

Paling parahnya adalah pihak pengembang bermasalah dengan perusahaan lain yang berkaitan dengan hak cipta. Andaikan pihak pengembang kalan dalam persidangan dan diwajibkan untuk membayar denda dalam jumlah yang tak bisa terbayar oleh pihak yang dinyatakan bersalah, bisa saja perusahaan itu ditutup sehingga secara otomatis game online yang ditangani pun terpaksa harus berakhir.

Hal ini pernah terjadi di Indonesia game online-nya antara lain Luna Plus, Battle Territory, Ninjakita, dan Grand Chase.

Spoiler for Ilustrasi:


3. Masalah internal perusahaan penerbit

Problematika ini sangat rumit, karena penutupan datang dari perusahaan penerbitnya sendiri. Menurut pengamatan dan diskusi ane bersama dengan pengamat game online Indonesia lainnya, hal ini terjadi karena kurangnya pemasukan dari game online yang bersangkutan. Pemainnya ada (mungkin juga banyak), masalah teknis tidak ada, update konten juga rutin, hanya saja pemasukannya yang sangat kurang sehingga biaya operasional lebih besar daripada dana yang didapat.

Alasan itulah yang ditengarai menjadi alasan penerbit game memutuskan untuk tidak pemperpanjang kontrak dengan pihak pengembang game. Seperti yang terjadi pada Final Bullet server Thailand (TH) beberapa waktu yang lalu. Berdasarkan informasi yang beredar, Final Bullet TH tutup bukan karena masalah game maupun perusahaan pengembangnya, Gplus Games, tapi lebih karena internal dari penerbit. Selain di Indonesia, Final Bullet juga akan rilis di Vietnam.

Mengenai isu yang beredar terkait Final Bullet, agan tidak perlu khawatir untuk bermain Final Bullet server Indoinesia. Btw, Final Bullet juga akan rilis dalam waktu dekan. Mantab! emoticon-Cendol (S)



4. Penutupan global

Kalo penutupan ini dari sononya gan.

Bisa jadi datang dari pihak pengembang, atau juga karena game online-nya tidak laku di seluruh dunia. Hanya saja alasan yang paling mungkin terjadi adalah karena faktor pengembang yang sudah tidak dapat menangani game online terkait. Hal ini baru saja terjadi pada Crazy Kart 2yang tutup di server Tiongkok (CN), dan SD Gundam Online Asia Tenggara dan Indonesia beberapa waktu lalu.



5. Akan rilis versi terbaru

Penutupan global tidak hanya terjadi karena masalah pada perusahaan pengembangnya, tapi juga karena alasan lain seperti pihak pengembang ingin melakukan pembaruan terhadap game-nya. Gosipnya, inilah yang terjadi untuk SD Gundam Online karena pihak pengembang rencananya akan mengubah game tersebut dalam versi yang lebih dengan yang dinamakan SD Gundam Online: Next Evolution. Hal serupa juga terjadi pada game Dark Eden yang mana pihak penerbit di Indonesia menutup sementara game tersebut (hingga saat ini) dan dikemudian hari rilis kembali dalam New Dark Eden.

Spoiler for Ilustrasi:


Secara umum, penutupan game online terjadi memang karena alasan kurang populer. Hanya saja tidak selalu hal itu yang terjadi karena ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan tutupnya game online yang sebagian ane jabarkan pada artikel ini.

Imbauan kepada perusahaan penerbir, apabila ingin menutup layanan gamenya, sebaiknya beritahukan sejak jauh-jauh dari kepada gamers melalui berbagai media sebagai bentuk tanggung jawab sehingga gamers bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi penutupan game favoritnya. Setidaknya ia tidak marah atau "nangis darah" ketika sudah belu voucher, ternyata game online yang ingin diisikan voucher tutup mendadak atau hilang begitu saja.

Sumber

Mampir juga ke blog ane ya gane di sini
zharki
zharki memberi reputasi
1
6.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan