Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
5 Kuliner Khas Pecinan di Petak Sembilan
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda ingin menikmati makanan khas Pecinan, tak perlu jauh-jauh ke Singapura atau Malaysia. Kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat menghadirkan santapan khas dan ragam budaya Cina.

Bila berjalan dari arah Harmoni, belok kiri setelah jembatan Glodok, dan Gotel Fortuna di sebelah kanan, di sana ada gang kecil yang menjual berbagai jenis makanan. Gang Gloria namanya.

Di sini, bisa ditemukan mulai dari bektim sampai cakue Medan. Di seputar gang ini, ada beberapa kuliner yang sudah dikenal luas, seperti berikut ini:

KOPI ES TAK KIE
Tak berapa jauh dari Gang Gloria, di sebelah kanan Anda akan menemukan kedai minum kopi yang bisa dibilang tertua di Jakarta. Kopi Es Tak Kie didirikan pada 1920-an. Kedai ini masih setia menjajakan minuman khasnya, kopi es, dan es kopi susu. Kopinya sendiri berasal dari berbagai daerah dan diproses sendiri, seperti disangrai sebelum diolah dan dihidangkan.

Saat tamu memesan kopi es, maka barista Kopi Es Tak Kie akan menuangkan kopi panas ke dalam gelas yang telah diberi gula. Kemudian es batu dimasukkan hingga rasa kopi yang kental tidak begitu melekat, namun tidak menghilangkan aroma kopi itu sendiri.

Jika Anda lebih menyukai kopi susu, maka barista akan menuangkan kopi kental manis dalam kopis es. Dan jadilah es kopi susu Tak Kie. Sebaiknya jangan datang setelah makan siang, karena bila stok kopi siap saji habis, kedai pun akan tutup di siang hari.

Buka pukul 08.00-15.00
Harga: Kopi es Rp 15 ribu, es kopi susu Rp 20 ribu

RUJAK SHANGHAI
Jangan bayangkan cabai, bumbu kacang, gula merah, dan atribut lain laiknya olahan rujak. Karena yang satu ini terdiri atas cumi yang direbus setengah matang, kerang macan, dan ubur-ubur. Ketiganya adalah komposisi wajib rujak Shanghai.

Kangkung segar dan saus tomat racikan sendiri menambah kegurihan rujak ini. Sebaiknya tidak perlu ditambahkan sambal karena rasa saus tomatnya sudah gurih dan ikan lautnya pun segar. Anda bisa menemukan pedagang ini juga di lokasi yang sederetan dengan Gang Gloria.

Buka pukul 09.00-17.00
Harga: Rujak Rp 30 ribu, es teh manis Rp 10 ribu.

KARI LAM
Manu yang satu ini terdapat di Gang Gloria. Nama Lam diambil dari nama si empunya kedai; Alam. Sebelumnya, Alam menjual Kari Lam di Medan dan baru pada 1970 -ketika pindah ke Jakarta, mulai menjajakan kari Lam di kawasan Petak Sembilan. Kari Lam menyajikan dua menu kari, kari ayam dan kari sapi.

Carang menghidangkannya pun dengan dua cara, yakni dipadu birun atau nasi. Rasa kuah tidak sekental seperti kebanyakan kuah opor atau gulai. Hal ini membuat kuah Kari Lam akan terasa lebih segar saat disantap.

Namun rasa rempah-rempah khas Indonesia begitu terasa di lidah. Sebelum diolah, rupanya dagingnya pun dibumbui terlebih dulu, sehingga bumbu meresap. Kari juga ditambah potongan kentang rebus yang jika dimakan dengan bihun akan crpat membuat perut kita kenyang. Anda juga bisa memesan tambahan ati ampela jika ingin memperkaya komposisi kari.

Buka pukul 09.00-18.00
Harga: kari ayam Rp 25 ribu, kari daging sapi Tp 30 ribu
Nasi/bihun Rp 5.000-10 ribu

MI KANGKUNG SI JANGKUNG
Mi kangkung si Jangkung memang khas. Memiliki kuah yang kental dan nikmat jika diseruput. Kuahnya lebih kental ketimbang mi ayam. Dan di situlah kenikmatan menyantap hidangan yang satu ini. Potongan daging ayamnya juga cukup besar. Ada pula udang segar ditebar di atas mie dan menjadi lauk yang pas untuk disantap saat istirahat siang.

Minya memiliki tingkat kekenyalan dan kegurihan yang khas dibuat sendiri oleh sang pemilik kedai. Sayuran kangkung dan taoge membikin sajian ini lebih segar. Sedangkan rasa gurih muncul dari kuahnya yang dibubuhi saus tiram dan minyak wijen.

Buka pukul 09.00-18.00
Harga: mi ayam Rp 25 ribu, siomay per potong Rp 6.000


GADO-GADO DIREKSI
Dari namanya, sejarah gado-gado ini juga unik. Namanya mengacu pada kelompok orang yang kerap datang untuk bersantap di sini. Memang kebanyakan konsumen adalah para direktur dan orang berdasi. Karena itu, kemudian dikenal sebagai Gado-Gado Direksi. Bumbu kacang dari gado-gado ini terasa gurih, kenyal, dan pedasnya menyatu.

Sayur mayur pun terasa di setiap gigitan. Kerupuk udang dan emping sebagai tambahan melengkapi kelezatan gado-gado ini. Rasanya tak mengherankan jika direksi sampai mantan presiden selalu memesan Gado-Gado Direksi sebagai santapan siangnya.

Buka pukul 09.00-16.00
Harga: Rp 30 ribu

http://travel.tempo.co/read/news/201...tak-Sembilan/5


enak gan
Diubah oleh zhouxian 08-06-2015 11:07
0
2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan