- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ternyata Produk Lokal] Harga TransJ Gandeng yg Terbakar di Salemba Rp 3,5 Miliar


TS
callme.v
[Ternyata Produk Lokal] Harga TransJ Gandeng yg Terbakar di Salemba Rp 3,5 Miliar
Bus TransJ gandeng merek Komodo yang terbakar di Salemba sudah mengaspal sejak 2008. PT Eka Sari Lorena Transport selaku pemilik bus membeli produk lokal ini seharga Rp 3,5 miliar.
"Busnya harganya Rp 3,5 miliar dan baru saja direkondisi. Biaya rekondisi sekitar Rp 300 juta-Rp 400 juta," kata General Manager Lorena Busway, Andy Saragih, kepada detikcom, Jumat (3/7/2015).
Andy membantah tudingan PT Transportasi Jakarta yang menyatakan alat pemadam portabel di bus Komodo tak berfungsi. "Tidak seperti itu, mungkin panik jadi safety pin-nya tidak ditarik sehingga pemadamnya tak bisa digunakan," kata Andy.
Andy menyatakan, bus ini mendapatkan perawatan rutin. Dia menduga kebakaran ini dipicu korsleting di bagain pendingin udara. "Kita duga kebakaran akibat adanya korsleting di bagian AC. Tapi untuk pastinya harus diperiksa terlebih dulu," katanya.
Andy menyatakan, temperatur bus berbahan bakar gas (BBG) lebih tinggi dibandingkan dengan bus yang berbahan bakar solar. Sebab inilah PT Lorena selalu memperhatikan kondisi mesin bus.
"Apalagi kalau macet, ini bisa tambah panas lagi temperaturnya. Karena kalau bus jalan kan ada angin masuk ke mesin," katanya.
Bus Komodo diproduksi oleh PT Asian Auto International. Bus gandeng produksi dalam negeri hari ini resmi diluncurkan oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris pada September 2008.
Sumber
"Busnya harganya Rp 3,5 miliar dan baru saja direkondisi. Biaya rekondisi sekitar Rp 300 juta-Rp 400 juta," kata General Manager Lorena Busway, Andy Saragih, kepada detikcom, Jumat (3/7/2015).
Andy membantah tudingan PT Transportasi Jakarta yang menyatakan alat pemadam portabel di bus Komodo tak berfungsi. "Tidak seperti itu, mungkin panik jadi safety pin-nya tidak ditarik sehingga pemadamnya tak bisa digunakan," kata Andy.
Andy menyatakan, bus ini mendapatkan perawatan rutin. Dia menduga kebakaran ini dipicu korsleting di bagain pendingin udara. "Kita duga kebakaran akibat adanya korsleting di bagian AC. Tapi untuk pastinya harus diperiksa terlebih dulu," katanya.
Andy menyatakan, temperatur bus berbahan bakar gas (BBG) lebih tinggi dibandingkan dengan bus yang berbahan bakar solar. Sebab inilah PT Lorena selalu memperhatikan kondisi mesin bus.
"Apalagi kalau macet, ini bisa tambah panas lagi temperaturnya. Karena kalau bus jalan kan ada angin masuk ke mesin," katanya.
Bus Komodo diproduksi oleh PT Asian Auto International. Bus gandeng produksi dalam negeri hari ini resmi diluncurkan oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris pada September 2008.
Sumber
0
1.5K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan