Halo men, pastinya elo udah pada tau fenomena internasional sekarang yg tengah melanda dunia, dimana negara2 eropa sana lagi giat2nya melegalisasikan pernikahan sejenis atas nama cinta. Padahal nih yaa, hubungan suka2 antara para maho dan lesbi ini sebenarnya terjadi bukan murni karena cinta, tapi rata2 didasari pada trauma masa lalu dan lingkungan.

Contohnya mereka yg gay (homo alias maho alias hombreng alias ) hampir semua memiliki pengalaman buruk masa kecil yg akhirnya menjerumuskan dirinya pada orientasi seksual yg sesat ini, misalnya waktu kecil mereka pernah dicabuli atau diraba2 oleh laki2 hidung belang (baca: pedopil), alhasil trauma belia itu mereka bawa sampai gede. Begitu juga dengan yg lesbi, rata2 mereka yg lesbi hanya cewek2 labil yg punya pengalaman buruk dgn cowok sehingga akhirnya melampiaskannya ke arah orientasi cinta yg salah dan bodoh, yakni kepada sesama jenisnya sendiri . Dalam benak mereka yg lesbi, cowok itu jahat, brengsek, dan pengen dihilangkan dalam kehidupan mereka, padahal logikanya kan gak begitu toh, men? Masih banyak cowok yg keren dan baik kyak ane nih . Intinya, jujurlah kalian wahai para maho dan lesbong, itukan yg terjadi dalam kehidupan kalian HAAHH!? MAU MENGELAAKK!?

C'mon men, yakinlah 100% gak ada yg lahir dalam keadaan gay atau lesbi, semua hanya karena masalah trauma dan lingkungan . LGBT itu sama seperti phobia, mengerikan, mesti diobati, dan pasti ada jalan keluarnya! Saran gw nih yaa kalian ya udah terlanjur masuk dalam dunia sodom dan gomorah itu pergilah ke pusat rehabilitasi, belajar cara mengendalikan diri dan mengembalikan orientasi seksual elo kejalan yg lurus. Apa yg elo harapkan dari jalan yg salah ini? Boyfren boyfren-an? Saling berbagi kos dan mau berumah tangga? Lantas punya anak? Dan hidup bahagia selamanya sampai senja? MUSTAHIL!! Sudahlah men, jgn gila dan jgn sinting, elo semua itu cuma jadi penyakit ditengah masyarakat, karena elo emang lagi sakit dan bervirus, marilah sini biar kita obati elo.

Oke, ntuu sedikit prakata gw buat para maho dan lesbi sana yg punya banyak mimpi dodol dan kocak. Rumah tangga yg normal aja terkadang dilanda banyak masalah dan problema seperti masalah keuangan, pekerjaan, keturunan, dll sampai masalah dari keluarga besar, lha ini para maho dan lesbi merasa bisa hidup bahagia dan bersama hanya bermodal CINTA! Whahahaha Konyolnya Udahlah, jgn sinting dan jgn gila! Sekali lagi ya, pikirkanlah hidup elo dan pikirkan juga orang disekitar elo, kebaikan apa yg mungkin elo bawa ditengah masyarakat ini dgn gaya hubungan sesama jenis elo itu? Udah brow dan sist, marilah sudahi hubungan terlarang dan terhina itu, hiduplah dgn normal dan tebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Sekarang gw beralih pada maksud thread ini, perlu diketahui paragraph diatas ntu belum masuk pada inti thread, itu cuma luapan perasaan pada mereka yg lebih memilih mengakhiri hidup normal dan mulianya kepada jalan sesat dan dunia kanker tusbol .

Seperti yg kita tahu nih yee, dunia lagi girang2nya merayakan legalisasi LGBT ini, sampai2 brand luar negeri ramai2 pake gambar pelangi padahal menurut gw pelangi itu mestinya melambangkan perbedaan dan keagungan, malah gak ada korelasinya dgn pernikahan sejenis situs2 internasional seperti Twitter dan Pesbuk pun bikin fitur Celebrate nah bagaimana dengan Kaskus? Kaskus sebagai forum terbesar di Indonesia mestinya juga mengambil peranan, tapi peranan yg Berani Beda, yakni tidak menyutujui bentuk homo2an ini! Say No To LGBT!

Menurut gw Kaskus juga harus membuat langkah apakah itu dgn official thread, SF, atau fitur lain yg lebih diketahui Kaskus mengenai pentingnya untuk tidak mendukung fenomena LGBT dan Celebrate pride ini. Jangan sampai nanti malah sebaliknya, kalo fenomena ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin Kaskus kedepannya punya SF Gay dan Lesbi, dimana para maho bebas ucap cyang2an sesama BF-nya, apakah Kaskuser rela?

Menurut gw mungkin saja Kaskus lagi bingung dan bimbang harus berdiri disisi yg mana, maka dari itu gw siapkan polling buat elo isi, isi dgn bijak men! Sekali lagi gw buat elo mikir, apa elo pengen anak2 elo nanti jadi bagian dari LGBT? Lantas mimpi menggendong cucu mau elo kemanain? Gw sendiri belom nikah, maka dari itu generasi gw dan elo mesti khawatir akan fenomena ini, karena generasi kita yg kena serangan dan anak cucu kita nanti yg bisa kena dampak globalnya. And what's next after LGBT celebrate? Pedopil celebrate? Incest Celebrate? Zoofiliea celebrate? Jika mereka bertameng atas nama cinta, maka yakinlah cinta itu gak ada batasnya. Apakah mereka boleh memporak porandakan dunia dan tatanan masyarakat ini atas nama cinta? Dan apakah kita boleh diam saja? what a shame!




Yo men