Ahok: Bus TransJ Baru Saja Terbakar Apalagi yang Lama!
Ayunda W Savitri - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak kaget saat tahu ada bus TransJakarta Koridor 5 yang terbakardi Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ia berpendapat bus-bus itu sudah tua, dan berjanji bus-bus baru segera datang pada Juni 2015.

"Saya sudah bilang, orang yang baru saja terbakar apalagi yang lama. Pasti kebakar terus itu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2015).

Menurut dia, bukan hal yang aneh apabila bus TransJ kerap mogok ataupun terbakar di sejumlah bagian mesin. Sebab, kebanyakan dari armada bus tersebut sudah berusia tua.

Ahok menanti kedatangan jumlah bus baru. Seperti diketahui, sebanyak 51 unit bus TransJakarta baru akan didatangkan Pemprov DKI Jakarta pada Juni mendatang. "Memang sudah bus tua semua, mesti tambah bus dulu," pungkasnya.

Sekadar informasi, bus TransJ nomor LRN 35 terbakar di bagian belakangnya saat berada di Kampung Melayu pada Kamis 21 Mei pukul 05.00 WIB. Dirut PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan bus yang dioperatori oleh Lorena mengalami rem lengket sehingga gesekan logam dengan logam menyebabkan panas dan membuat ban pecah.

wah kaget banget saya baca berita inih, seorang kepala daerah bicaranya kok gitu. entah ini bener ungkapan emosional ato apa, tp menurut gw gak bener seorang penguasa ngomong begini.
jadi intinya begini: si penguasa tahu ada hal yang sangat membahayakan warganya, bahkan mengancam hidup si warga, tapi si penguasa ini tidak melakukan antisipasi penyelamatan nyawa warganya. dia tidak melakukan tindakan pencegahan atas bahaya ini. dia hanya melakukan langkah jangka panjang nya. jangka pendek tindakan emergensi tidak dilakukan. padahal langkah emergensi ini justru yang mempertaruhkan nyawa warganya.

saya tahu bakalan banyak pro dan kontra, tp ya monggo, ini hanya pendapat saya

komen berbalas:

gini coy..
salah satu fungsi pemerintah itu adalah menyediakan fasilitas umum yg layak..
makanya kita ada kewajiban bayar pajak dan retribusi, atau bahkan ada hak pemerintah untuk memungut tarif layanan sebagaimana yag di lakukan perusahaan pemerintah seperti tranJakarta atas layanan yg dilakukan.
nah kata layak ini yg susah.. tp menurut aku standar kata layak yang minimal itu adalah AMAN..

kalo penyedia layanan bahkan mengetahui bahwa sarana tersebut tidak AMAN, lalu kenapa diteruskan? lalu kenapa masih berani ambil pungutan tarif dari masyarakat?

seandainya mas ahok ini tahu bahwa TRans J mudah kebakar.. alangkah baiknya di depan loket dan di masyarakat umum, diumumkan bahwa bus Trans J mudah kebakar seperti yang sudah mas AHOK ketahui..


kalo masyarakat diam dan gak bersuara? lalu kenapa reformasi 98 diperjuangkan? bukankah salah satu tuntutannya adalah kebebasan berbicara yang bertanggung jawab?