http://bareskrim.com/2015/07/02/gube...beri-asuransi/

MEDAN | Isak tangis keluarga korban melihat jenazah yang sudah dimasukkan ke peti mati ‘meledak’ di RSU Adam Malik Medan. Saat ini, sebagian jenazah belum dimasukkan ke peti mati karena masih diindentifikasi oleh DVI Polda Sumut, (1/7/2015).

Beberapa keluarga korban menunggu di depan pintu kamar jenazah RSU Adam Malik, agar bisa membawanya ke kampung halaman masing – masing untuk dikebumikan.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujonugroho yang turun langsung ke RSU Adam Malik memastikan, pemerintah provinsi akan mengeluarkan asuransi kepada keluarga korban pesawat Herkules. “Pesan bagi keluarga korban supaya tetap tambah menghadapi musibah ini, karena kejadian datangnya tiba – tiba tanpa ada pemberitahuan,” ujar Gubernur seraya mengajak masyarakat berdoa agar tidak ada korban lagi di Sumatera Utara.

Ditambahkannya, buat keluarga korban mendoakan agar mayat tersebut tetap tenang di surga dan jangan ada tangisan dihadapan mayat. “Tangisan itu tidak akan ada penyelesaian terhadap musibah pesawat Hercules C130 dengan nomor lambung A1310,” ujarnya.

Ketika Gatot melihat beberapa jenazah di kamar mayat, ia sangat prihatin dengan kondisi para korban. Adanya sebagian organ tubuh yang terpisah dan ada juga korban di bawah umur 15 tahun.

Gatot akan segera mengeluarkan biaya asuransi. “Pemerintah akan membicarakan kepada pihak asuransi, agar keluarga korban mendapatkan bantuan yang semaksimal mungkin,” ucapnya.

Sementara, Gatot membantah kepada awak media, tidak ada seorang Purn TNI diberikan asuransi, sementara yang sipil tidak diberikan. Kata Gotot, pemerintah tidak ada memilih siapapun orangnya maupun dia TNI itu semuanya mendapat bantuan asuransi.

Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Eko Hadi Sutejo menjelaskan, pihakny tidak mengetahui sebenarnya berapa orang penumpang di dalam pesawat TNI AU, karena itu semua wewenang TNI AU yang mengetahui semuanya. http://bareskrim.com/2015/07/02/gube...beri-asuransi/