- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dirjen Pajak, Dipanggil Jokowi Karena Heboh Isu Naiknya Materai dan Tax Amnesty


TS
plebesot
Dirjen Pajak, Dipanggil Jokowi Karena Heboh Isu Naiknya Materai dan Tax Amnesty
Cerita Dirjen Pajak, Dipanggil Jokowi Karena Heboh Isu Naiknya Materai dan Tax Amnesty
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar sidang paripurna untuk pembahasan penyerapan anggaran selama semester I-2015, dan proyeksi sampai akhir tahun. Rapat ini dihadiri hampir semua menteri dan pejabat terkait lainnya.
Usai sidang, semua menteri meninggalkan lokasi pertemuan yang berlangsung di Kantor Presiden. Namun tidak untuk Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito yang diminta untuk kembali ke dalam Kantor Presiden.
Rapat ini memang berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 40 menit. Sigit menuturkan, pertemuan tersebut membahas beberapa kebijakan dan program dari Ditjen Pajak. Salah satunya, adalah terkait dengan rencana kenaikan tarif bea materai dan tax amnesty (pengampunan pajak).
Sigit menuturkan, kabar berita itu sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal sebenarnya kebijakan tersebut baru hanya sebatas wacana. Karena sama-sama harus melewati proses revisi undang-undang (UU).
"Berita simpang siur mengenai tax amnesty lah, mengenai bea materai lah. Kok kacau balau begitu membuat masyarakat resah, pengusaha resah," terang Sigit di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Presiden langsung memberikan arahan agar isu-isu seperti itu harus dijaga. Karena dianggap meresahkan. Meskipun sebenarnya, kata Sigit, Presiden juga mengetahui bahwa itu tidak benar.
"Iya terus diminta untuk menjaga. Kalau pun beliau tahu kalau ini mah hoax. Tapi begitu ramai kan," sebutnya
Sigit menuturkan kabar ini juga sempat mengganggu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan. Karena dirasa mengeluarkan kebijakan yang belum ada pembahasan lebih lanjut.
"Tadinya Pak Luhut percaya, (saya bilang) bukan Pak ini hoax ini. Kata Pak Luhut oh begitu, dan minta klarifikasi cepat," papar Sigit.
Pembahasan lainnya adalah terkait dengan asumsi makro ekonomi pada semester I-2015. Materi ini dijelaskan langsung oleh Menkeu Bambang Brodjonegoro.
"Kalau sama Pak Menteri adalah soal asumsi ekonomi makro, besar-besaran pertumbuhan segala macam," pungkasnya.
hoax
Hoax dan masih merupakan wacana

semoga aja nga di naikan

0
1.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan