Dizaman yg serba bebas dan modern ini, jika berbicara ttg moralitas, hal ini sudah ditinggalkan jauh-jauh. Pergaulanpun sudah tdk mengenal lagi batasan-batasan norma. Adat timur yg kita pegang selama ini sudah mulai luntur atau bahkan sudah luntur.
Dulu kita selalu menghakimi perngaulan budaya barat akan pergaulan bebas ini (se*s bebas). Namun jika kita berkaca pada bangsa ini, apa ada bedanya kita dgn mereka? (Hanya kita yg tahu)
Berbicara tentang moralitas, maka ada hubungannya dgn pengendalian akan nafsu birahi. Jika kita sdh tdk bisa menahan nafsu birahi maka akan timbul zina. Dan zina tdk hanya berhubungan dgn bertemunya kedua insan berbeda jenis namun ketika pikiran sdh mengembara tak jelas ke arah yg bukan muhrimnya, zina TELAH TERJADI. Daripada berbicara panjang lebar, mari kita simak kisah Pendiri Kaskus Andrew Darwis yg pernah diliput salah satu media di indonesia.
Quote:
Zina itu menghambat rezeki
Ini sudah dibuktiin sama Andrew Darwis (pendiri kaskus) ketika memutuskan waktu itu menghapus content pornografi, sempet pesimis juga dengan pemikiran mana mungkin bisa laku kaskus kalau content dewasanya dihapus waktu itu. Tapi di luar perkiraan ternyata
komunitas kaskus naik 300%setelah menghapus konten pornografi. Kaskus imagenya menjadi positif dan kenaikan 300% member itu adalah wanita, dan mereka dengan nyaman dan tidak merasa risih dengan kaskus.
Sempet juga 2 tahunan yang lalu aku denger ceramah yang aku domnload dari web kajian dalam cermahnya ustadnya bercerita mengapa banyak warnet - warnet yang dulunya rame sekali dengan banyak pengunjung dan tiba - tiba saja jadi pada bangkrut , yaitu sebab utama karena warnet tersebut jadi sarang penyebaran setan itu indah , atau sebagai sarana gerbang mendapatkan gambar-gambar atau vidio porno. Dan yang parahnya adalah malah ada beberapa warnet yang menjadi tempat seperti adegan dalam vidio-vido mesum ini. Bagitu juga yang pernah aku dengar dari ceramahnya ustad TV, Ustad Sedekah, Ustad Yusuf Mansur,
Ustad Yusuf Mansur juga pernah berceramah bahwa
salah sebab orang susah ya karena dosa, dan salah satu dosa yang membuat orang dibuat tidak berdaya, dibuat susah, dibuat terpuruk adalah salah satunya adalah melakukan zina. Begitu bahaya zina dalam pandangan Islam, dan betapa mulianya menikah dalam pandangan Islam.
Bahkan
Rasullah pernah bersabda bahwa zina dan kekayaan itu tidak akan berkumpul, pastinya akan berpisah. Tapi sepilas sabda ini tidak selalu benar , sebab masi banyak orang yang ahli zina mereka tetap kaya raya, tetap bagus proyeknya, tetap asik hidupnya. Ya ini memang benar tapi sebenarnya kalau kita lebih sabar melihatnya lagi , ya misalnya di ujung umurnya pastinya akan terbuka akan kebenaran sabda Nabi ini. Ya sudah tidak perlu kita bahas apa yang terjadi diujung usianya. Apa yang terjadi ketika shakartul maut, bagaimana dahsatnya? Juga apa yang terjadi setelah memasuki perut bumi, mulai dari siksa kubur , belum pertanyaan malaikat, belum di padang masyar, belum lagi melewati jembatan sirotolmustakim, belum perstiwa mizan / perhitungan amal kebaikan dan keburukan, belum penerimaan buku catatan / sejenis rekaman tingkahlaku hidup di dunia . Belum lagi masuk neraka , dan belum memasuki neraka tingkat mana? kavling apa? Ya setan itu memang indah, menjadikan apa - apa yang dilarang itu sepertinya kelihatannya indah. Dan setan selalu memberikan jalan untuk menuju jalannya.
Berhati - hatilah dengan kenikmatan ini, meski nikmat awalnya dan siap - siap saja azab Tuhannnya. Sebab ini masalah mendurhakai Allah, manusia boleh membolehkan dan mengerti tapi hukum Tuhan pastinya berlaku. Makanya kalau pengen kaya ya gampang, yaitu salah satunya jaga diri dan keluarga kita dari zina. Dosa itu membuat hidup kita susah. Dan sayangnya banyak orang takut dengan susahnya mencari kehidupan, susahnya memberi makan anak istri, susahnya mempunyai keturunan. Takut dengan sengsara, takut tidak bisa makan.
Tapi tidak takut zina. Padahal dosa zina kalau dibayar 30 jt, 120 jt atau sampai 500jt bahkan semua harta yang kita punya kita bayar buat dosa zina, belum tentu itu bisa membayar dosanya.
Makanya Rasullah juga pernah bersabda " Ada dosa yang tidak bisa dihapus kecuali dengan sulitnya mencari penghidupan" . Untuk lebih jelasnya bisa tanya sama Ustad atau Kyainya masing-masing. Karena disini yang saya tulis adalah salah satu yang membuat kita susah itu dosa. Dan salah satu dosa adalah zina. Semoga kita diberi kekuatan untuk istikomah dalam jalan yang benar. Karena sejatinya tiada daya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan Allah.
Lalu apa hubungannya zina dengan sempitnya rezeki ?
Quote:
Jika seseorang sudah berzina maka Allah akan menimpakan kepadanya kesusahan dan azab, seperti susah dapat pekerjaan, susah bayar hutang / hutang menumpuk, rumah tangga tidak harmonis, tidak punya anak (rezeki berupa anak sudah Allah hapus (delete), karena sebelum menikah boleh jadi sudah berzina terlebih dahulu.
Ada gak orang baru berumah tangga 6 bln kemudian pisah / cerai ? Banyak. Jangankan 6 bln, baru 2 bln saja ada. Ditanya sama mertua / temen, kenapa kok pisah? Jawabnya karena udah gak cocok, karena ada sifat dia yg saya tidak suka.Sebenarnya bukan itu penyebabnya, itu sebenarnya hanya perantara (wasilah) saja, yg benar ialah dia sebelum nikah pacaran dulu, pergi berduaan kesana kemari.
Begitu di nikahin, Allah berkata,"Cabut, rezeki yg berupa langgengnya rumah tangga, Aku tidak berkenan memberikan mereka umur rumah tangga yg panjang." Para ulama memberi nasehat bahwa nikah itu kunci rezeki. Di ibaratkan kemaluan laki-laki itu kunci dan kemaluan perempuan itu pintu. Lalu kita pakai dah kunci yg ke bukan pintunya. Kira-kira akan terbuka tidak pintu tersebut ? Yah tidak akan terbuka. Dan kalau kita paksain, kunci itu akan patah. Lalu kalau rezeki sudah patah, gawat. Siapa coba yg matahin rezeki ?Yah kita sendiri yg matahin.
Makanya buat orang-orang yg sudah pernah berzina, masih di beri hidup oleh Allah sudah bagus, di beri hidup saja walaupun penuh dengan hutang / penderitaan masih bagus. Namanya di kasih kesempatan oleh Allah untuk bertobat dan berbuat baik untuk nebus dosa tersebut.
Allah SWT berfirman,
"Dan orang-orang yg tidak menyembah Tuhan yg lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yg di haramkan oleh Allah kecuali dengan (alasan) yg benar, dan tidak berzina. Barangsiapa yg melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya). (Yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina."
(QS. Al-Furqon : 68-69)
Penjelasan:
Sebagian ahli tafsir mengatakan yg di maksud membunuh jiwa yg di haramkan contohnya seperti aborsi, membunuh anak karena takut miskin. Dan jika berzina, Allah akan mengalungkan padanya kalung kesusahan. Jadi kalau bukan Allah yg melepas, tidak akan bisa terlepas itu kalung. Artinya kita akan selalu hidup dalam kesusahan. Bahkan Allah akan melipat gandakan azab bagi mereka karena dosa besar yg mereka lakukan itu.
Di ayat lain Allah SWT berfirman,
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yg sempit.....(QS. Thaha : 124)
Apakah hal ini hanya berlaku utk indonesia atau umat muslim semata? TIDAK.
Quote:
Pembahasan akan Nafsu birahi atau zina, juga sdh dibicarakan di tiongkok kuno (
BACA: kuno, bukan sekarang).
Di Tiongkok Kuno, nafsu berahi dianggap sebagai perbuatan jahat serius dan dosa yang paling besar, Jika melanggar untuk seorang wanita lajang, hal ini akan menghancurkan kesucian dan reputasi orang tuanya. Untuk wanita yang telah menikah, ini juga mempermalukan keluarga suaminya. Untuk seorang pria, ini akan mengakibatkan kehilangan popularitas, berkah, usia, dan membawa bencana kepada keluarganya.
Orang Tiongkok Kuno sangat menekankan untuk mengikuti prinsip-prinsip langit dalam kehidupan mereka sehari-hari dan mengumpulkan kebajikan seseorang dengan meningkatkan moral. Banyak ajaran yang memprioritaskan untuk mengumpulkan kebajikan ini di atas perbuatan baik dan menempatkan kedisiplinan terhadap nafsu birahi sebagai cara terbaik dalam mengumpulkan kebajikan.
Metode Jalan Sunyi Bangsawan Wen Chang mengatakan, “Orang-orang yang menenggelamkan diri dalam nafsu birahi dan bertingkah laku tidak pantas akan menghilangkan sifat baik dan reputasi mereka sendiri. Mereka menentang prinsip-prinsip langit dan akan mendapatkan hukuman yang sesuai. Maka itu bencana akan menghampiri para pendosa dan akan tertimpa pembalasan karma. Jika ada orang yang tidak takut dengan pembalasan karma dan terus saja memuaskan keinginan yang tidak pantas, hukuman bisa datang kapan saja. Hanya mereka yang menghargai kebajikan dan mendisiplinkan diri mereka sendiri akan diberkati.”
Orang Tiongkok kuno percaya orang-orang yang
mendisiplinkan diri mereka sendiri terhadap masalah nafsu birahi akan diberkati. Bahkan mempunyai pikiran tidak murni pun tidak diperkenankan.Orang-orang yang melanggar prinsip langit akan membawa nasib buruk kepada dirinya sendiri maupun keturunan mereka.
Kisah yg sering diceritakan jika berhubungan dgn moralitas adalah
Cerita klasik dari Jaman 3 Kerajaan SAM KOK. Jenderal Guan Yu (Dewa Kwan Kong) saat menjaga kakak ipar selama 12 tahun.
Jadi ceritanya (yg uda nonton film atau cerita pasti tahu), saat itu Guan Yu dijebak cao-cao dan Guan Yu menjaga keselamatan kedua kakak ipar selama 12 tahun, ditemani lilin membaca kitab sastra Chun Chiu. Tak berani meninggalkan kakak ipar, karena takut mereka mendapat bahaya. Saat kedua kakak ipar tidur, Kwan Kong tidak tidur dan menjaga di luar kamar, mempersiapkan golok untuk menjaga keselamatan kedua kakak ipar. Sebenarnya Chao telah membangun istana yang megah untuk Kwan Kong, namun Beliau tak mau tinggal di dalamnya, karena senantiasa mengkhawatirkan kedua kakak iparnya.
Lalu Chao dengan licik mengatur Kwan Kong tinggal dengan kedua kakak iparnya dalam 1 atap yang sama, ingin melihat apakah Kwan Kong bisa menjaga norma susila. Kalau melanggar berarti kegagahan Kwan Kong telah lenyap di tangan Chao, dan tak ada muka untuk kembali kepada Lauw Pie. Tapi taktik Chao tidak berhasil.
Selama 12 tahun Kwan Kong berhasil menjaga norma susila !!! Manusia adalah mahluk yang berperasaan, orang yang tinggal bersama selama 12 tahun pasti ada perasaan. Namun Kwan Kong bisa menjaga kesucian. Sungguh luar biasa! Hawa ksatria membubung tinggi ke angkasa, sepanjang sejarah manusia tiada orang kedua
(along the history there was no the second man).
Quote:
Kesimpulannya:
Ibarat sebuah gedung pencakar langit berlantai 20. Moralitas adalah fondasi paling bawah. Lantai 1-20 adalah rejeki. Jika fondasi saja tdk kuat, mana ada developer yg melirik untuk membangun. Dan jika sdh terlanjur dibangun tanpa mengecek kondisi fondasi (moralitas), maka kelak pasti tdk akan bertahan. Karena semua terjadi karena ijin dari Yang Diatas.
Maka kadang bagi mereka pencari rejeki, mereka terkadang lebih memilih mencari jalan keluar dgn lebih bekerja keras bertahun-tahun, lalu hasil tdk sesuai yg diinginkan. Inspirasi diatas mungkin salah satu penyebabnya.
Maka dlm agama kristen atau katolik terdapat firman, ”Carilah Kerajaan Surga terlebih dahulu maka semua akan ditambahkan padamu”. Bukan sebaliknya.
Quote:
Jadi yuk, kita belajar utk berbenah diri menjadi lebih baik lagi dimata Tuhan. Karena kehidupan manusia tidaklah kekal, kita hanyalah "org yg ngontrak" di dunia ini. Asal waktu kontrak sudah habis maka kita akan pulang ke sisi Tuhan. So, jgn sampai saat waktunya tiba, masih banyak dosa-dosa dalam diri kita. Salam
Note:Maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata. Tdk bermaksud SARA atau etnis atau lainnya. Semua jujur hanya utk berbagi dan bersilaturahmi
Ada tambahan dari agan freshgrad:
Quote:
Original Posted By freshgrad►zina itu emang bener2 perbuatan keji yg dibenci Allah, ada satu hadits shalatnya gak diterima selama 40 tahun
yg bahaya, justru kadang pezina gak sadar bahwa dia lagi kena azab Allah
Saya kutip dari salah satu artikel islami. Semoga bisa membantu menjadi manusia yg lebih baik lagi
Quote:
Apakah dosa Zina diampuni?
Assalamu’alaikum ustadz, saya ingin bertanya:
1. Apakah dosa berzina itu diampuni?
2. Apakah dengan pembersihan diri ke jalan yang benar dan bertaubat dengan sungguh2 (amal sholeh, dhuha, tahajud, lima waktu dan bahkan iktikaf) dengan tujuan memohon ampun akan diterima?
Karena demi Allah saya benar-benar menyesali semuanya dikarenakan kelalaian akibat kurangnya ilmu agama waktu kecil dan saya takut semua pertaubatan itu tidak diterima. jadi kalo saya tahajud sering menangis karena ketakutan saya akan MURKA-NYA dan juga akan AZAB-NYA kelak..
Matur nuwun, sekali lagi terima kasih buat tambahan ilmunya. Wassalam
Jawaban
Wasslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudaraku yang dirahmati Allah Subhanahuwata’ala.
Ketahuilah bahwa perbuatan zina termasuk dosa yang dapat diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, berdasarkan firman-Nya dalam Surat An-Nisaa’, ayat ke-48 dan ke-116:
إِن اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya…”
Ayat diatas menerangkan bahwa dosa-dosa apapun yang telah diperbuat entah itu dosa kecil atau dosa besar selama hal itu tidak menyekutukan-Nya, maka jika sang pelaku tersebut bertaubat dengan taubatan nasuha, niscaya akan diampuni oleh Allah Subhanahuwata’ala.
Selanjutnya jika orang yang telah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini jika dia bertaubat dengan taubatan nasuha, taubat yang benar yang diiringi dengan perbaikan diri dengan beramal shalih dengan berbagai macamnya, menyesalinya dan tidak ingin kembali melakukannya maka taubatnya ini akan dapat menghapuskan dosa atas idzin Allah. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
“التائب من الذنب كمن لا ذنب له”.
“Orang yang bertaubat dari perbuatan dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa”. (HR. Ibnu Majah)
Allah Subhanahuwata’al juga berfirman dalam ayat lain:
“إلا من تاب وءامن وعمل عملا صالحا فأولئك يبدل الله سيئاتهم حسنات وكان الله غفورا رحيما. ومن تاب وعمل صالحا فإنه يتوب إلى الله متابا”.
“Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan amal shalih; maka mereka itulah yang kejahatannya diganti Allah dengan kabaikan, dan Allah maha Pengampun lagi maha Penyayang. Dan barang siapa bertaubat dan beramal shalih maka seseungguhnya dia telah bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya “. (QS. Al-Furqan: 70-71)
Terakhir ketika dia sudah bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya (taubatan Nasuha), maka dia juga harus menutupi dan jangan mengumbar atau berbangga diri dengan perbuatan hina tersebut. Cukuplah dia tutupi aibnya ini dan Allah akan menutupi aibnya tersebut.
Semoga Allah subhanahuwata’ala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang diridhoi-Nya.