Oleh: Nurul Azizah

RembangBagus.com – Banyak beredar Info baik media cetak, elektronik, dan beberapa media sosial tentang eksodus ribuan tenaga kerja asing (TKA) dari Negeri China yang memasuki Negara Indonesia, tentu hal ini menjadi kekhawatiran seluruh komponen bangsa, lantaran masih tingginya tingkat Pengangguran dan Kemiskinan.

Kekhawatiran tersebut bukanlah tanpa alasan namun kita akui sumber daya manusia (SDM) bangsa kita dianggap belum siap untuk mengikuti kompetisi skill dengan tenaga kerja asing yang mayoritas dari mereka sudah dibekali keterampilan, serta sumber daya alam (SDA) kita yang 80% dikelola oleh perusahaan dari negara asing. Menjadi pertanyaan bersama, “Sejauh mana skill tenaga kerja Indonesia?”

Peningkatan kualitas skill tenaga kerja Indonesia bukan hanya dibebankan kepada pihak penyelenggara Negara, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita selaku anak bangsa, baik guru, tokoh agama, termasuk tokoh masyarakat. Bagaimana mungkin negara kita memproduksi sesuatu dengan kualitas yang terbaik tetapi SDM kurang terampil. Ini titik permasalahan di dalam negara kita yang dimanfaatkan pihak asing dengan dalih pekerja profesional.

Program untuk meningkatkan skill tenaga kerja serta pengelolaan SDM oleh anak bangsa melalui BUMN sudah dilakukan PT Semen Indonesia di Rembang sebagai jawaban atas kegelisahan mayoritas komponen bangsa Indonesia, dengan mendidik, melatih dan mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal sebagai bagian peningkatan kesejahteraan dan kemandirian bangsa di mata dunia.

Kita bayangkan seandainya semua perusahaan mengadopsi metode yang dilakukan PT Semen Indonesia baik di Kabupaten Tuban, Gresik maupun Rembang, sudah pasti dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas pendidikan dan keahlian untuk Indonesia yang mandiri dan berdaulat. Sudah sampai dimana kita mengabdi untuk negeri tercinta ini? Semoga kita tidak terjebak dalam propaganda asing yang tak sehat. Mari tingkatkan kualitas pengabdian kita untuk bangsa, bukan berdiam diri apalagi merongrong NKRI. Mari!
http://rembangbagus.com/opini/02/07/...an-bangsa.html