Jakarta, GATRAnews - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membenarkan bakal ada Wali Kota yang akan dicopot oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dalam waktu dekat ini. Wali Kota tersebut ikut terpental dalam perombakan karena memiliki kinerja buruk.

"Ada Sekretaris Kota, ada Kepala Dinas. Ada juga pejabat setingkat Wali Kota (yang akan dicopot)," ujar Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).

Saefullah tutup mulut untuk menyebut nama wali kota dan sekretaris kota yang akan dicopot dari jabatannya tersebut. Sekda memberikan bocoran kurang dari 10 pejabat eselon II, setingkat Kepala Dinas atau Wali Kota, akan dicopot.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menambahkan, kemungkinan besar pelantikan pejabat baru di DKI dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Pemprov DKI sedang melaporkan perombakan tersebut kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Di bawah 10 pejabat. Kemungkinan minggu depan, pokoknya sebelum Lebaran. Ini kita lagi lapor ke KASN, kalau semua beres, pelantikan besok juga bisa dilaksanakan," tukas Saefullah.

Sejumlah sumber di Balai Kota belum lama ini menyebutkan, wali kota yang akan dicopot adalah Syamsuddin Noor, Wali Kota Jakarta Selatan. Ia juga mengatakan, ada 6 pejabat eselon II yang akan dicopot dari jabatannya. ‎

Berikut adalah pejabat eselon II yang akan dicopot Ahok; Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Nandar Sunandar.

Kemudian Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono dan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor. "Satu lagi antara Biro Hukum (Sri Rahayu), Kepala Dinas UMKMP (Joko Kundaryo) dan Biro Umum (Agustino Dharmawan)," ujar sumber tersebut, Kamis (25/6) lalu.