Kaskus

News

muhamadbayu11Avatar border
TS
muhamadbayu11
Suku NAJRAN Deklarasikan Kemerdekaan dari SAUDI ARABIA
Assalamualaikum agan agan .
disini saya akan mengupdate Berita Gejolak Pemberontakan Suku NAJRAN dan Pemberontak2 yang Tidak Puas Atas Kepemimpinan Rezim Wahhabi Saudi Arabia

Sekilas Kenapa Rezim Wahabi ditolak Rakyat NAJRAN
Spoiler for Saudi dimata Rakyat NAJRAN:



Kepala Suku Najran Deklarasikan Pisah dari Arab Saudi, Gabung Ansarullah

Salafynews.com, NAJRAN – Kepala suku di kota perbatasan Najran mengatakan bahwa mereka berlepas diri dari Saudi dan bergabung dengan masyarakat Yaman untuk bertempur melawan Saudi Arabia. Syekh Faozi Akram kepala suku Yaman dan Walad Abdullah di Najran mengatakan kepada FNA pada hari Senin(15/6) kemarin, bahwa suku-suku di kota itu memiliki rencana untuk segera melepaskan diri dari pemerintahan pusat di Riyadh. “Pasukan Saudi menembakkan rudal dan bom mortir ke wilayah Najran dan kemudian meyalahkan pihak Houthi Yaman atas hal itu,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa suku-suku di Selatan Najran telah melakukan pertemuan dengan pasukan Yaman untuk mendiskusikan bagaimana cara melawan balik pasukan Saudi. Syeikh Akram menggaris bawahi bahwa tuntutan suku-suku Yaman untuk merdeka dan bangkit akibat agresi biadab Saudi terhadap Yaman dan kehadiran personil militer Saudi di Najran. “Semua suku Yaman terancam oleh Saudi Arabia dan kami siap untuk syahid di jalan Allah,” tambahnya. Pernyataan itu disampaikan setelah orang- orang suku yang tinggal di Najran dalam sebuah pernyataan menyuarakan oposisi terhadap serangan Riyadh di Yaman dan menyatakan perang melawan rezim Saudi. “Suku-suku Yaman mendeklarasikan sebuah pernyataan perang terhadap pendudukan rezim Saudi, dan menekankan bahwa kerajaan Saudi merepresentasikan korupsi di muka bumi dan menumpahkan darah masyarakat tak berdosa di seluruh dunia dengan menganggap hal itu sebagai sesuatau yang rutin dan wajar,” ungkap Abdul Azis Farid kepada FNA, Senin kemarin. Menurut Farid, pernyataan itu juga menambahkan bahwa “sedisionist” (para penghasut) rezim Saudi ingin merubah wilayah Najran sebagai wilayah garis depan perang melawan saudara dan tetangganya serta menggunakan wilayah ini sebagai pusat serangan artileri melawan Yaman dimulai dari minggu kedua perang terhadap masyarakat Yaman. Farid juga menambahkan bahwa suku- suku Najran akan segera bangkit melawan rezim Saudi karena agresinya kepada Yaman dan akan berjuang melawan pasukan Saudi. Pernyataan itu disampaikan setelah Menteri Garda Nasional Arab, Mut’ib bin Abdullah mengirimkan hadiah senilai beberapa juta Riyal kepada syekh Arab di Najran bagian Tenggara guna mencegah mereka dari memihak dan mendukung gerakan Ansarullah Yaman. Baca Pangeran Mut’ib Suap Para Pemimpin Kabilah di Najran Kantor berita Khabar Yemen minggu lalu melaporkan bahwa Mut’ib telah membayar satu juta Riyal Saudi (mendekati 250.000 dolar Amerika) kepada setiap kepala suku dan syekh di Najran bersama denga surat apresiasi dari Riyadh demi menjaga mereka agar tetap berada di pihak Riyadh. Baca Kepala Suku Yaman Tolak Suap Menteri Pertahanan Saudi Aktivis Saudi merilis sebuah dokumen yang menunjukkan chek senilai satu juta Riyal yang telah dikirim untuk Husain Mahdi al-Haidar, Massoud Bin Mahdi al-Haidar, Sal Ibn Naji dan kepala-kepala suku Najran lainnya. Pernyataan suku-suku Najran yang menunjukkan sikap oposisi mereka terhadap keinginan Riyadh untuk menjadikan wilayah mereka sebagai garis depan untuk melawan Yaman, menunjukkan bahwa ketua-ketua suku itu menolak chek yang diberikan Saudi. (SFA/LM)

Sumur
Spoiler for ini sumur :


Ini Lokasi Kekuasaan Najran
Spoiler for Peta Provinsi Najran :


Rezim Saudi Tak Berikan Keadilan Politik , Oposisi Rebut pangkalan Militer Selatan Saudi Arabia

Gerakan Ahrar Al-Najran Rebut Pangkalan Militer Saudi

Arrahmahnews.com – Gerakan oposisi Saudi, ‘Ahrar al-Najran’ , yang sebelumnya memisahkan diri dari Saudi dan mendukung gerakan Ansarullah, kini mengumumkan bahwa mereka telah menguasai sebuah pangkalan militer di selatan Arab Saudi. Ahrar al-Najran mengumumkan telah mengambil kontrol pangkalan militer Saudi yang berada di wilayah al-Masha’liya, wilayah selatan Najran. Gerakan ‘Ahrar al-Najran’ juga mengatakan telah terjadi bentrokan keras antara pasukannya dengan militer Saudi sepanjang Sabtu kemarin di wilayah Khabash, 10 km dari pusat kota Najran. Aktivis di wilayah Najran mengatakan kepada FNA bahwa beberapa tentara Saudi tewas selama konflik di wilayah pemukiman Najran. Pasukan suku dan aktivis di wilayah Najran membentuk gerakan oposisi politik dan militer, yang disebut dengan Ahrar al-Najran (kemerdekaan Najran) setelah pekan lalu 15/6, mereka menyatakan memisahkan diri dari Arab Saudi dan bergabung dengan Yaman dalam perang melawan Riyadh. Aktivis dan gerakan suku Najran yang dipimpin Abu Bakr Abi Ahmad al-Salami, mengatakan kepada FNA pada Rabu 17/6, “semua suku di wilayah Najran adalah anggota Gerakan Ahrar al-Najran “. Dia juga meminta kepada pasukan Ansarullah untuk memberikan pelatihan militer kepada para pemuda di Najran. “Arab Saudi adalah kerajaan diktator yang menggambarkan dirinya sebagai satu-satunya pembela Islam, mereka juga harus tahu bahwa kami adalah pembela Islam dan dua masjid suci, dan jika diperlukan kami akan segera bebaskan dua masjid suci itu (Mekkah dan Madinah) dari cekraman tangan-tangan kotor kerajaan Saudi”, kata Al-Salami enegaskan kepada rezim Saudi. Al-Salami juga mengkhawatirkan tentang perkembangan di Yaman, dan menyatakan bahwa langkah awal yang akan segera mereka lakukan adalah memulai operasi pembebasan daerah-daerah yang diduduki tentara Saudi di selatan Najran. Sementara itu, suku-suku di Najran mengatakan mereka telah menargetkan tentara dan militan rezim pro-Saudi di berbagai wilayah di Najran, dan menambahkan bahwa bentrokan berat meletus di beberapa daerah sejak Selasa 16/6 lalu. Pada hari Senin 15/6, Suku-suku Najran menyatakan kemerdekaan dari pemerintah Riyadh, dan mengatakan mereka bergabung dengan pasukan Yaman dalam memerangi rezim Saudi, serta menyatakan Riyadh telah mengkhianati semua perjanjian sebelumnya dengan mereka. Najran adalah salah satu dari beberapa daerah yang masuk wilayah Yaman, kemudian dianeksasi oleh Riyadh melalui perang dan menyuap penguasa Yaman dalam beberapa dekade terakhir. Seorang analis Timur Tengah mengatakan tentang Gerakan Ahrar al-Najran, “Rezim Saudi telah melakukan kesalahan sejak minggu kedua agresi dengan menjadikan Najran sebagai basis serangan ke Yaman, dan tidak memberikan perlindungan atas serangan balik pasukan Yaman. Inilah salah satu pemicu yang membuat mereka memberontak terhadap pemerintah Riyadh. Dia juga menggarisbawahi bahwa suku Najran saat ini akan bangkit melawan rezim Saudi atas agresi terhadap Yaman dan akan berjuang melawan pasukan Saudi. [ARN]

Sumur
Spoiler for ini sumur :
Diubah oleh muhamadbayu11 02-07-2015 06:20
0
3.1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan