JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga merupakan salah satu ahli telematika kenamaan Indonesia, Roy Suryo akhirnya mengungkapkan alasan kenapa ia membeberkan soal rekaman pembicaraan Mafia Bola kepada media. Menurutnya, langkah yang ia lakukan ini lantaran tak ingin Imam Nahrawi yang kini menjabat sebagai Menpora, dimanfaatkan olah pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ada di sekitarnya.

''Saya ini kasihan sama pak Menteri (Imam Nahrawi). Saya gak mau dia dikerjai sama pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ada di sekitarnya,'' ungkap Roy kepada sindonews.com. (Baca juga: Kenapa Kasus Mafia Bola Belum Dilaporkan Juga?)

''Saya sangat setuju kalau urusan mafia bola ini diungkap sampai tuntas. Tapi tentunya harus ada cara-cara dan bukti-bukti yang jelas dan tidak asal-asalan,'' sambungnya. (Baca juga: Keterlaluan yang Bilang Evan Dimas Itu Mafia)

Sebelumnya, Roy Suryo yang menjadi salah satu narasumber di acara News DotPol yang disiarkan secara langsung oleh Inews TV, Rabu (1/7/2015), mengatakan kalau rekaman pembicaraan pelaku pengaturan skor yang sempat beredar luas di media, ternyata dibuat di lantai tiga gedung Kemenpora Senayan-Jakarta. Hal inipun kemudian langsung mendapat berbagai macam tanggapan dari banyak pihak di media sosial.

''Rekaman betul ada. Direkam, ya. Itu direkam di lantai 3 dan sengaja dibuat,'' kata Roy Suryo di program News Dotpol, Rabu (1/7/2015). (Baca juga: Rekaman Pengaturan Skor Dibuat di Kantor Menpora)

source: http://soccer.sindonews.com/read/101...medium=twitter