- Beranda
- Komunitas
- Surat Pembaca
Pelayanan Buruk SOLUSI COMPUTER Harco Mangga Dua
TS
merchantz18
Pelayanan Buruk SOLUSI COMPUTER Harco Mangga Dua
Senin 29 Juni 2015 ane berbelanja aksesoris komputer di Solusi Computer Harco Mangga Dua Blok A1 No. 130-132. Pemesanan dilakukan via bbm dan pembayaran via transfer BCA. Setelah transfer jam 12:30 ane diinfo bahwa barang sedang disiapkan terdiri dari 5 item barang. Pengambilan barang ane titipkan ke kakak ane, berhubung mereka sedang ke Mangga Dua bersama istri dan anak-anak.
Jam 16:00 ketika barang akan diambil, kakak ane diinfo bahwa satu item hanya ada warna putih. Padahal ketika siang dipesan, si penjual tidak info bahwa barang kosong. Lalu salah satu karyawan sana minta tunggu kira-kira 20 menit agar barang diambilkan. Akhirnya mereka sekeluarga menunggu barang tersebut. Setelah 20 menit, kakak saya menanyakan apakah barangnya ada? Lalu karyawan itu bilang supliernya tutup dan akan dicarikan ke suplier lain sekitar setengah jam. Setelah menunggu lagi beberapa saat dan mengejar supaya tidak kena macet bubaran kantor, keponakan ane menelpon saya dan menanyakan apa barangnya mau dikirim saja karena lama sekali. Lalu ane tanya apa merk lain ada, saya minta bicara langsung via telepon ke pegawai tersebut tapi pegawai itu tidak mau menerima telepon. Lalu keponakan saya menanyakan lagi gimana barangnya, lalu pegawai toko itu bicara dengan nada tinggi: "TADI KAN SAYA BILANG KIRA-KIRA 20 MENIT, BISA 20 MENIT, BISA SETENGAH JAM, BISA SATU JAM, BUKAN SALAH SAYA DONK?!!
Mendengar keponakan saya (anaknya) dibentak, kakak saya berdiri dan bilang: "Kalo gak senang, keluar aja dari etalase. Saya disini mau beli, bukan mau maling!" Lalu karyawan tersebut mau keluar etalase tapi ditahan oleh bosnya yang sangat tidak bertanggungjawab Bpk. Aubin Sutanto. Keributan dilerai oleh karyawan toko sebelah yang berseragam biru, karyawan berseragam tersebut bahkan minta maaf kepada kakak saya dan bilang bahwa karyawan SOLUSI COMPUTER memang begitu tabiatnya.
Mendengar keributan via telepon, saya langsung telepon ke (021)612-5*** tapi tidak diangkat. Saya bbm ke pemilik toko, Aubin Sutanto:
A = Ane
S = Seller
A: Anda bilang barang sudah disiapkan dari jam 12:30, jam 16:00 mau diambil malah bilang barang kosong, menyuruh orang nunggu berjam-jam. Tolong ajarin pegawainya sopan santun.
S: sopan santun sudah setiap saat saya kasih tau, tapi habitat orang saya tidak bisa merubahnya, termasuk saudara anda marah2di toko saya, saya juga gak bisa merubahnya, saya hanya bisa menasihatinya. Saya juga dengar, kalau kepancing jangan sampai lah apalagi sudah berumur, saya juga berumur 40an.
(Kalo pegawai lo bicara baik-baik, gak akan ada yang terpancing emosinya. Lo ngasihtau anak buah saja gak bisa, kok lo malah sok ngajarin pembeli suru tahan emosi.)
A: Klo anda info dengan sopan jg dia gak bakal kepancing.
S: Saya ada di belakang, dia memang menyebalkan, emosi kurang baik, tapi kita yang lebih tua harusnya lebih bisa mengatur emosi lebih baik.
(Ini bukan soal umur siapa lebih tua, ini masalah penjual harus menghargai pembeli. Ibarat Anda ke restoran memesan makanan, lalu pelayan info klo makanan itu datang terlambat 20menit, setelah 20menit diinfo lagi datang setengah jam dengan nada tinggi dan nyolot, apa anda gak marah? Pelanggan restoran itu belum bayar, ini gw uda transfer bos!)
Berikut bukti otentiknya:
DST.. Ini adalah percakapan sebelum ane tau saudara saya dibentak, jika sudah tau pasti beda isinya!!
Sang bos sendiri sudah tahu jika anak buahnya gak beres, tapi tetap saja dipekerjakan jadi sales. Seluruh pelanggan disuruh bersabar menghadapi dia. Jika kelakuan seperti itu, seharusnya pegawai sales itu lebih cocok jadi tukang tagih / bodyguard sekalian!
Setelah bicara panjang lebar, akhirnya Aubin Sutanto meminta maaf. (HALOOO Kemana aja loe.. udah bikin kesalahan bertubi2, debat dengan menyalahkan pembeli emosi, terakhir baru minta maaf. Dan Saya yakin 100% maafnya hanya basa basi saja).
Untuk semua pembaca, mohon berhati-hati dalam menghadapi orang-orang yang tidak bertanggungjawab seperti karyawan dan pemilik toko Solusi Computer. Mereka hanya mencari untung semata, tidak peduli dengan kepuasan pelanggan. Saya baru pernah menemukan penjual dan pemilik toko model begini: yang menyuruh pembeli bersabar menunggu ketidakjelasan barang dan anaknya dimaki-maki karyawan toko. Bos nya saja sudah aneh bin kacau begini, bagaimana dengan anak buahnya. Pelayanan sangat buruk dan mengecewakan SOLUSI COMPUTER !!
Untuk Owner SolusiCom, jika anda baca postingan ini, silakan koreksi diri Anda.
Faktur Pembelian yang akhirnya item yang tidak ada dicoret untuk refund
Jam 16:00 ketika barang akan diambil, kakak ane diinfo bahwa satu item hanya ada warna putih. Padahal ketika siang dipesan, si penjual tidak info bahwa barang kosong. Lalu salah satu karyawan sana minta tunggu kira-kira 20 menit agar barang diambilkan. Akhirnya mereka sekeluarga menunggu barang tersebut. Setelah 20 menit, kakak saya menanyakan apakah barangnya ada? Lalu karyawan itu bilang supliernya tutup dan akan dicarikan ke suplier lain sekitar setengah jam. Setelah menunggu lagi beberapa saat dan mengejar supaya tidak kena macet bubaran kantor, keponakan ane menelpon saya dan menanyakan apa barangnya mau dikirim saja karena lama sekali. Lalu ane tanya apa merk lain ada, saya minta bicara langsung via telepon ke pegawai tersebut tapi pegawai itu tidak mau menerima telepon. Lalu keponakan saya menanyakan lagi gimana barangnya, lalu pegawai toko itu bicara dengan nada tinggi: "TADI KAN SAYA BILANG KIRA-KIRA 20 MENIT, BISA 20 MENIT, BISA SETENGAH JAM, BISA SATU JAM, BUKAN SALAH SAYA DONK?!!
Mendengar keponakan saya (anaknya) dibentak, kakak saya berdiri dan bilang: "Kalo gak senang, keluar aja dari etalase. Saya disini mau beli, bukan mau maling!" Lalu karyawan tersebut mau keluar etalase tapi ditahan oleh bosnya yang sangat tidak bertanggungjawab Bpk. Aubin Sutanto. Keributan dilerai oleh karyawan toko sebelah yang berseragam biru, karyawan berseragam tersebut bahkan minta maaf kepada kakak saya dan bilang bahwa karyawan SOLUSI COMPUTER memang begitu tabiatnya.
Mendengar keributan via telepon, saya langsung telepon ke (021)612-5*** tapi tidak diangkat. Saya bbm ke pemilik toko, Aubin Sutanto:
A = Ane
S = Seller
A: Anda bilang barang sudah disiapkan dari jam 12:30, jam 16:00 mau diambil malah bilang barang kosong, menyuruh orang nunggu berjam-jam. Tolong ajarin pegawainya sopan santun.
S: sopan santun sudah setiap saat saya kasih tau, tapi habitat orang saya tidak bisa merubahnya, termasuk saudara anda marah2di toko saya, saya juga gak bisa merubahnya, saya hanya bisa menasihatinya. Saya juga dengar, kalau kepancing jangan sampai lah apalagi sudah berumur, saya juga berumur 40an.
(Kalo pegawai lo bicara baik-baik, gak akan ada yang terpancing emosinya. Lo ngasihtau anak buah saja gak bisa, kok lo malah sok ngajarin pembeli suru tahan emosi.)
A: Klo anda info dengan sopan jg dia gak bakal kepancing.
S: Saya ada di belakang, dia memang menyebalkan, emosi kurang baik, tapi kita yang lebih tua harusnya lebih bisa mengatur emosi lebih baik.
(Ini bukan soal umur siapa lebih tua, ini masalah penjual harus menghargai pembeli. Ibarat Anda ke restoran memesan makanan, lalu pelayan info klo makanan itu datang terlambat 20menit, setelah 20menit diinfo lagi datang setengah jam dengan nada tinggi dan nyolot, apa anda gak marah? Pelanggan restoran itu belum bayar, ini gw uda transfer bos!)
Berikut bukti otentiknya:
DST.. Ini adalah percakapan sebelum ane tau saudara saya dibentak, jika sudah tau pasti beda isinya!!
Sang bos sendiri sudah tahu jika anak buahnya gak beres, tapi tetap saja dipekerjakan jadi sales. Seluruh pelanggan disuruh bersabar menghadapi dia. Jika kelakuan seperti itu, seharusnya pegawai sales itu lebih cocok jadi tukang tagih / bodyguard sekalian!
Setelah bicara panjang lebar, akhirnya Aubin Sutanto meminta maaf. (HALOOO Kemana aja loe.. udah bikin kesalahan bertubi2, debat dengan menyalahkan pembeli emosi, terakhir baru minta maaf. Dan Saya yakin 100% maafnya hanya basa basi saja).
Untuk semua pembaca, mohon berhati-hati dalam menghadapi orang-orang yang tidak bertanggungjawab seperti karyawan dan pemilik toko Solusi Computer. Mereka hanya mencari untung semata, tidak peduli dengan kepuasan pelanggan. Saya baru pernah menemukan penjual dan pemilik toko model begini: yang menyuruh pembeli bersabar menunggu ketidakjelasan barang dan anaknya dimaki-maki karyawan toko. Bos nya saja sudah aneh bin kacau begini, bagaimana dengan anak buahnya. Pelayanan sangat buruk dan mengecewakan SOLUSI COMPUTER !!
Untuk Owner SolusiCom, jika anda baca postingan ini, silakan koreksi diri Anda.
Faktur Pembelian yang akhirnya item yang tidak ada dicoret untuk refund
Diubah oleh merchantz18 01-07-2015 16:37
0
13.6K
41
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan