Kaskus

Entertainment

cionaAvatar border
TS
ciona
Keindahaan dari Lembah Gumanti Solok
Lembah Gumanti adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Lembah Gumanti memiliki potensi alam yang sangat indah dan lahan pertanian yang subur. Lembah Gumanti dikenal dengan hasil tani yang melimpah berupa sayur sayuran dan buah buahan.
Di Lembah Gumanti ini lah tokoh2 penting di bangsa ini berasal seperti :

1. Andjar Asmara -(1902 – 1961)
Keindahaan dari Lembah Gumanti Solok

Abisin Abbas (lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat, Hindia-Belanda, 26 Februari 1902 – meninggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, 20 Oktober 1961 pada umur 59 tahun), lebih dikenal dengan nama samaran Andjar Asmara, merupakan seorang penulis drama dan sutradara film yang terlibat dalam perfilman di Hindia-Belanda. Lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat, ia mendapatkan pekerjaan di Batavia (kini Jakarta). Ia kemudian berpindah ke Padang dan menjadi penulis drama untuk Padangsche Opera; di sana ia mengembangkan sebuah gaya drama yang mengutamakan dialog. Sekembalinya ke Batavia pada tahun 1929, Andjar menghabiskan waktu tiga tahun sebagai kritikus film dan teater. Pada tahun 1930, ia bergabung dengan kelompok drama Dardanella sebagai penulis, sampai akhirnya mereka pergi ke India untuk memfilmkan karya drama Andjar bernama Dr Samsi.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Andjar_Asmara

2. Muhammad Natsir - (1884 - 1972), Perdana Menteri dan tokoh Islam Indonesia

Keindahaan dari Lembah Gumanti Solok
Keindahaan dari Lembah Gumanti Solok

Mohammad Natsir (lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908 – meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun) adalah seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia. Di dalam negeri, ia pernah menjabat menteri dan perdana menteri Indonesia, sedangkan di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.

Natsir lahir dan dibesarkan di Solok, sebelum akhirnya pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan kemudian mempelajari ilmu Islam secara luas di perguruan tinggi. Ia terjun ke dunia politik pada pertengahan 1930-an dengan bergabung di partai politik berideologi Islam. Pada 5 September 1950, ia diangkat sebagai perdana menteri Indonesia kelima. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April 1951 karena berselisih paham dengan Presiden Soekarno, ia semakin vokal menyuarakan pentingnya peranan Islam di Indonesia hingga membuatnya dipenjarakan oleh Soekarno. Setelah dibebaskan pada tahun 1966, Natsir terus mengkritisi pemerintah yang saat itu telah dipimpin Soeharto hingga membuatnya dicekal.

Natsir banyak menulis tentang pemikiran Islam. Ia aktif menulis di majalah-majalah Islam setelah karya tulis pertamanya diterbitkan pada tahun 1929; hingga akhir hayatnya ia telah menulis sekitar 45 buku dan ratusan karya tulis lain. Ia memandang Islam sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Ia mengaku kecewa dengan perlakuan pemerintahan Soekarno dan Soeharto terhadap Islam. Selama hidupnya, ia dianugerahi tiga gelar doktor honoris causa, satu dari Lebanon dan dua dari Malaysia. Pada tanggal 10 November 2008, Natsir dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Natsir dikenal sebagai menteri yang "tak punya baju bagus, jasnya bertambal. Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak diberi hadiah mobil mewah."

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Natsir

3. Gamawan Fauzi - Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia

Keindahaan dari Lembah Gumanti Solok

Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M., (lahir di Solok, Sumatera Barat, 9 November 1957; umur 57 tahun) adalah Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.[1] Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat sejak 15 Agustus 2005 hingga 22 Oktober 2009. Di Mendagri Gamawan Fauzi Raih Penghargaan Perhumas Gamawan fauzi dikenal dengan konsep Good, Clean and Efficient Governance-nya. Ia juga penerima Bung Hatta Award atas keberhasilannya memerangi korupsi pada saat menjadi bupati di kabupaten Solok.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gamawan_Fauzi


Dan masih banyak lagi tokoh2 penting yang akan bermunculan dari lembah gumanti ini.


Berikut Penampakan Dari lembah gumanti

Spoiler for Penampakan Lembah Gumanti:


Spoiler for Lagi:



Sekian Dari Ane Gan, terima kasih sudah mampir gan.. ,klo agan berkenan untuk memberi emoticon-Cendol (S)ane terima gan



0
2.9K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan