- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi tak Akan Berani Copot Rini Soemarno, Mengapa? Ini Jawabannya


TS
azahranabila008
Jokowi tak Akan Berani Copot Rini Soemarno, Mengapa? Ini Jawabannya
Sosok menteri Kabinet Kerja yang berani menghina Presiden Joko Widodo, mengerucut pada satu nama, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno. Jika benar Rini yang melecehkan Jokowi, apakah Jokowi berani mencopot Rini Soemarno?
Pengamat politik Ahmad Baidhowi menegaskan bahwa Rini Soemarno merupakan orang kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kalau bener yang menghina Jokowi itu Rini Soemarno, berarti Rini memainkan pion yang dijalankan Megawati,” kata Baidhowi kepada intelijen (30/06).
Menurut Baidhowi, Rini Soemarno menjadi Menteri BUMN tidak lepas dari kemauan Megawati. “Rini ditempatkan sebagai Menteri BUMN, itu karena Megawati. BUMN kan tempat basah untuk pendanaan partai,” ungkap Baidhowi.
Jika memang mau me-reshuffle Rini, kata Baidhowi, Jokowi harus minta ijin ke Megawati terlebih dahulu. “Jokowi tak akan berani langsung mereshuffle Rini,” ungkap Baidhowi.
Terkait isu penghinaan Presiden Jokowi, pihak Rini Soemarno sudah melakukan klarifikasi. Rini membantah transkripsi yang beredar di media sosial, yang menyebutkan dirinya mengucapkan kata-kata yang dapat dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
“Sepatutnya dalam bulan suci Ramadhan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang,” kata Rini dalam siaran pers yang dikirimkan Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama (29/06).
Menurut Rini, bahasa yang ada dalam transkripsi tersebut bukanlah bahasa yang biasa dipakai dirinya sehari-hari.
Sumber gan: www.intelijen.co.id
Pengamat politik Ahmad Baidhowi menegaskan bahwa Rini Soemarno merupakan orang kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kalau bener yang menghina Jokowi itu Rini Soemarno, berarti Rini memainkan pion yang dijalankan Megawati,” kata Baidhowi kepada intelijen (30/06).
Menurut Baidhowi, Rini Soemarno menjadi Menteri BUMN tidak lepas dari kemauan Megawati. “Rini ditempatkan sebagai Menteri BUMN, itu karena Megawati. BUMN kan tempat basah untuk pendanaan partai,” ungkap Baidhowi.
Jika memang mau me-reshuffle Rini, kata Baidhowi, Jokowi harus minta ijin ke Megawati terlebih dahulu. “Jokowi tak akan berani langsung mereshuffle Rini,” ungkap Baidhowi.
Terkait isu penghinaan Presiden Jokowi, pihak Rini Soemarno sudah melakukan klarifikasi. Rini membantah transkripsi yang beredar di media sosial, yang menyebutkan dirinya mengucapkan kata-kata yang dapat dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
“Sepatutnya dalam bulan suci Ramadhan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang,” kata Rini dalam siaran pers yang dikirimkan Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama (29/06).
Menurut Rini, bahasa yang ada dalam transkripsi tersebut bukanlah bahasa yang biasa dipakai dirinya sehari-hari.
Sumber gan: www.intelijen.co.id
0
4.2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan