Quote:
Keberadaan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) membuat pengelola bus di Cirebon bergairah. Mereka yakin bisa bersaing dengan kereta api. “Kami sangat senang dengan adanya Jalan Tol Cipali,” kata Manajer Operasional PO Bhinneka, Karsono, Jumat, 26 Juni 2015.
Keberadaan Jalan Tol Cipali bisa membuat waktu tempuh dari Cirebon ke Jakarta dan daerah di sekitarnya semakin pendek. “Cirebon-Jakarta bisa ditempuh hanya dengan waktu 2 jam 30 menit saja,” katanya. Kondisi ini sangat berbeda jauh jika dibanding saat kendaraan masih melewati jalur Pantai Utara Jawa, yang butuh lima jam bahkan lebih untuk bisa sampai ke Jakarta.
Jalan Tol Cipali tidak akan disia-siakan Karsono. “Terobosan akan kami lakukan,” katanya. Di antaranya, meluncurkan angkutan eksekutif berdaya angkut 16 orang saja. Angkutan ini akan dioperasikan mulai 8 Juli mendatang sebanyak dua unit. “Satu angkutan dari Bandung menuju Bandara Soekarno-Hatta dan satu lagi dari Cirebon langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta via Cipali,” ucapnya.
Karsono pun sangat yakin jika terobosan yang mereka lakukan dengan memanfaatkan Jalan Tol Cipali bisa bersaing dengan angkutan kereta api. Sebab, selama ini, harus diakui, angkutan bus selalu kalah dengan kereta api karena masih harus menggunakan jalur Pantura. Sedangkan jalur Pantura sendiri selama ini sering ada kerusakan dan perbaikan.
Namun, di sisi lain, Karsono meminta kepada pengelola Jalan Tol Cipali membenahi kelengkapan di sepanjang jalur tol tersebut, seperti rambu-rambu dan penerangan jalan. “Kemarin, saya membaca berita, ada mobil yang nabrak babi hutan. Itu berarti jalan Cipali belum begitu aman,” katanya. Ia meminta pengelola tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tapi juga mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan tol.
Kepala Kepolisian Resor Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto sebelumnya meminta rest area di sepanjang Jalan Tol Cipali segera dibenahi. “Sebelum arus mudik, rest area seharusnya sudah jadi,” tuturnya. Panjangnya jalur tol tersebut membuat pengemudi yang melewatinya rawan mengantuk.
IVANSYAH
Sumber
Persaingan macam ini sih wajar wajar saja, siapa tahu nanti tarif Cireks & Argo Jati diturunkan
Toh semua sudah ada pasarnya sendiri (walau ane sendiri lebih suka dengan Cireks)